Situasi peperangan di Onigashima dalam cerita One Piece kini semakin menegangkan dan pelik. Menegangkan, karena para pasukan aliansi dari Luffy kini harus dihadapkan dengan kepungan pasukan Beast. Seperti analisis yang dilakukan oleh para anggota CP-0, para pasukan aliansi benar-benar sangat kalah jumlah sehingga mau tidak mau mereka harus bisa menghadapi para eksekutif atau para petinggi pasukan Beasts.

Situasi menjadi pelik, karena untuk menghadapi para petinggi dari kelompok Beasts bukanlah perkara mudah. Mereka bukanlah bajak laut sembarangan, mereka adalah pengguna buah iblis tipe Zoan yang tentunya memiliki keunggulan dalam hal fisik. Itulah alasan mengapa situasi peperangan di Onigashima berubah menjadi semakin menegangkan dan pelik, khususnya bagi para pasukan aliansi.

Lalu, pertanyaannya kemudian apakah ada cara bagaimana situasi tersebut bisa berubah atau berbalik? Apakah ada cara untuk bisa mengatasi situasi sulit ini? Terdapat sebuah teori menarik yang berkembang di kalangan para fans yang menyebutkan bahwa Tama, Usopp, dan Nami akan menjadi sosok yang penting yang akan membalikan situasi dan keadaan. Dalam teorinya disebutkan ada dua cerita rakyat Jepang yang dijadikan sebagai acuan.

lag.vn

Pertama adalah cerita tentang Momotaro. Seperti yang mungkin sudah banyak diketahui oleh Geeks semua, Momotaro berkisah tentang seorang anak laki-laki yang berjuang demi orang tuanya untuk menghabisi para iblis yang pernah menyerang pulau tempat mereka tinggal. Momotaro kemudian pergi ke Onigashima atau pulau para iblis.

Di perjalanan, dia bertemu dengan seekor anjing yang bisa berbicara, seekor monyet, dan seekor burung pegar (pheasant). Mereka setuju untuk membantu Momotaro dengan syarat dia membagi bekalnya berupa Kibi dango. Pada akhirnya, Momotaro berhasil menghancurkan pulau Onigashima, pulang dengan selamat, dan menangkap pemimpin para iblis.

Kesamaan ceritanya tentu sudah sangat jelas. Momotaro pergi ke Onigashima untuk mengalahkan iblis dengan bantuan seekor anjing (Komachiyo), seekor monyet (Hihimaru), dan seekor burung (masih belum diketahui). Momotaro memberikan mereka Kibi Dango, dan ini adalah cara bagaimana Tara menjinakan mereka dalam cerita.

Wikiwand.com

Kemudian cerita kedua adalah Kabutori Jiisan. Berkisah tentang seorang kakek tua yang memiliki tumor atau benjolan di pipinya, yang berukuran bola tenis. Kakek tersebut terjebak di hutan semalaman saat mencari kayu. Dia kemudian bertemu dengan sekelompok iblis atau Oni di hutan tersebut. Sang kakek kemudian memberanikan diri berdansa, berbicara, dan melakukan berbagai hal yang membuat para iblis senang dan berharap dia kembali.

Untuk memastikan sang kakek tersebut kembali, para iblis meminta hal berharga dari sang kakek. Dan sang kakek memutuskan untuk menghilangkan tumor di pipinya. Keesokan harinya tetangga dari sang kakek mengetahui hal itu, dan memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Namun, para iblis melihat bahwa kemampuan menari sang kakek tidak seperti yang kemarin. Marah, akhirnya para iblis tersebut kembali melemparkan tumor yang sempat diambil sang iblis. Akhirnya sang kakek justru mendapatkan dua tumor di pipinya.

Kesamaan dari cerita tersebut adalah kakek yang memiliki benjolan di sisi kanan wajahnya, yang kemudian dihilangkan oleh para iblis. Tama sendiri melepaskan Kibi Dango dari pipi kanannya untuk mengendalikan para binatang dan Gifters. Acara menyanyi dan api unggun serta berdansa dalam cerita digambarkan dengan festival api yang sedang diselenggarakan di Wano sekarang.

Chapteria.com

Berdasarkan kedua cerita tersebut ada hal yang mungkin akan terjadi di pertempuran Onigashima:

  • Tama sudah mempersiapkan banyak sekali Kibi Dango sebelum dia pergi atau tiba di Oniogashima. Namu kemudian akan menggunakan Clima-Tact miliknya untuk membawa Kibi Dango melewati mereka yang sedang bertarung.
  • Nami kemudian akan membuat tempat tersebut hujan Kibi Dango
  • Usopp kemudian akan menggunakan teknik yang sama dengan yang pernah dia gunakan di Dressrosa, yang mana teknik tersebut berhasil membuat Sugar benar-benar ketakutan. Mereka semua akan membuat para pasukan menganga dengan teknik tersebut.
  • Dangonya kemudian akan jatuh ke mulut mereka dan kemudian akhirnya mengendalikan para pengguna buah iblis SMILE – dan juga para Zoan.
  • Jika berhasil, maka hal itu tentunya akan menjadi pembeda dan akan menjadi cara untuk membalikan keadaan.

Hal ini juga sesuai dengan salah satu teori yang sempat berkembang lainnya, dimana disebutkan bahwa Tama akan menjadi sosok penting dalam peperangan ini. Dia bisa membuat para pasukan Kaido – khususnya mereka yang mengkonsumsi SMILE – untuk bisa berbalik berada di bawah kendali Tama dengan bantuan Kibi Dango. Kita nantikan saja ya Geeks apakah kemudian Kibi Dango ini memang akan memberikan pembeda dalam pertempuran di Onigashima.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.