Dunia bajak laut adalah sebuah dunia yang kejam, keras, dan sangat kompetitif. Untuk bisa menjadi sosok bajak laut yang sukses dalam cerita One Piece, seseorang harus memiliki kekuatan sebesar dan sebanyak mungkin. Meskipun biasanya meriam ataupun kemampuan buah iblis sangat berguna dengan sebuah pertarungan atau pertempuran, terkadang yang bisa kita lakukan adalah melakukannya dengan tangan kosong.

Anime Shounen di era modern ini dibangun dari sisi maskulinitas berbagai seri bertema bela diri seperti Hajime no Ippo ataupun Dragon Ball. Dan hal ini juga nyatanya ada di seri One Piece. Terdapat beberapa karakter yang sudah terbukti memiliki kemampuan bela diri yang dahsyat. Lalu, siapa saja karakter tersebut? berikut adalah pembahasannya.

Blue Gilly (Jao Kun Do)

Suku kaki panjang dalam cerita One Piece memiliki kelebihan dari segi biologis ketika mereka harus bertarung. Lahir dengan kaki yang memiliki ukuran sangat panjang, kelompok ini sangatlah berbahaya ketika mereka berlari, melompat, ataupun meraih ujung teratas sebuah benda. Yang paling epik tentunya mereka memiliki kemampuan tendangan yang sangat luar biasa.

Kemampuan tendangan ini terbukti sangat berguna dalam pertarungan, seperti yang diperlihatkan di Corrida Colosseum. Dalam turnamen tersebut kita diperlihatkan sosok karakter bernama Blue Gilly, salah satu suku kaki panjang dan merupakan ahli dalam bela diri Jao Kun Do. Blue Gilly terbukti sangat beringas dalam pertarungan dan sekutu yang berguna.

Ideo (Tinju)

Meskipun suku kaki panjang adalah suku yang cukup keren, namun suku lengan panjang pun tidak kalah menarik dan mematikan. Mereka juga mampu membuktikan sebagai seorang petarung yang tangguh. Salah satu karakter dari suku lengan panjang yang mampu memanfaatkan kekuatan pukulannya untuk menciptakan sebuah ledakan adalah Ideo “si Meriam Penghancur.”

Ideo sudah menguasai sebuah bentuk spesial dari bela diri tinju yang bisa memanfaatkan lengannya yang panjang, dan juga memanfaatkan bagian tubuh lainnya yang kemudian menghasilkan sebuah pukulan yang bisa menghancurkan lawan ataupun sekitarnya. Teknik yang digunakan oleh Ideo disebut sebagai “Hakai Ho.”

Sentoumaru (Sumo)

Meskipun Sentoumaru adalah bagian dari unit spesial ilmu pengetahuan angkatan laut, namun dia bertindak dan berpenampilan tidak seperti seorang ilmuan. Sentomaru adalah pengawal pribadi dari Dr. Vegapunk, dan sebagai seorang penjaga sosok penting Sentomaru pastinya memiliki kemampuan bela diri untuk menghadapi berbagai musuh kuat yang muncul.

Yang menarik, bela diri yang dikuasai oleh Sentomaru adalah kemampuan Sumo, gulat tradisional Jepang. Sentomaru sudah mempraktikan kemampuannya ini – yang dilapisi juga oleh Haki – kepada Luffy sebelum time-skip. Dan terbukti, Luffy berhasil dikalahkan dengan mudah dan tidak berdaya menghadapi Sentomaru.

Sal (Hasshoken)

Sosok Don Chinjao terkenal karena kemampuan fisiknya yang dahsyat. Dia diketahui mampu menghancurkan es dengan kepalanya, disaat api ataupun benda lainnya tidak bisa menghancurkan es tersebut. Itulah mengapa Don Chinjao adalah salah satu rival abadi dari Garp. Kekuatannya tersebut kemudian diwariskan kepada sang cucu, Sai, yang sudah menguasai teknik bela diri rahasia keluarganya Hasshoken.

Dengan menggunakan teknik Hasshoken, penggunanya bisa mengendalikan getaran yang ada di sekitar serangan mereka dan kemudian menciptakan sebuah serangan yang bisa menghancurkan musuh. Serangan Hasshoken ini tidak bisa ditahan oleh tameng atau pelindung apapun. Sai sempat menggunakannya dalam turnamen di Colosseum, dan membuktikan bahwa tekniknya tidak kalah mengerikan dari sang kakek.

Jesus Burgess (Gulat)

Jesus Burgess adalah salah satu bajak laut utama dalam cerita One Piece, yang mana cukup mengejutkan karena dia belum memiliki kekuatan buah iblis. Meskipun begitu, nahkoda dari kelompok bajak laut Blackbeard ini sudah cukup kuat dengan kekuatan fisiknya, dimana dia mampu mencekik dan mengalahkan musuhnya. Semua gerakan tersebut terinspirasi dari gerakan gulat professional.

Dilapisi dengan Haki, Burgess sering menggunakan berbagai jenis teknik gulat, seperti kuncian dan bantingan, untuk menghadapi musuh-musuhnya. Burgess bahkan bisa melakukan serangan sikut (elbow blow) dengan sangat keras, sehingga mengenai musuhnya dari jarak jauh. Dengan kekuatan ini, Burgess mampu menghabisi seluruh peserta di Colosseum, dan bahkan memberikan Sabo sebuah pertarungan yang menarik.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.