Haki Kebunshoku atau Haki pengamatan merupakan salah satu jenis Haki yang ada dalam cerita One Piece, selain dua Haki lainnya yaitu Busoshoku atau Haki persenjataan dan Haki Haoshoku atau Haki penakluk. Ketiga Haki tersebut sering muncul dalam cerita, tapi yang paling sering digunakan oleh para karakter adalah Haki persenjataan karena dengan mengaktifkan Haki tersebut, serangan dan pertahanan mereka bisa jadi jauh lebih kuat.

Baik Haki pengamatan atau persenjataan bisa dipelajari oleh semua orang, jika memang mau berlatih secara keras. Tapi, ada juga karakter yang memang lahir dengan bakat alami untuk bisa menguasai Haki tersebut contohnya adalah Luffy. Meskipun begitu, diantara ketiga Haki tersebut Haki pengamatan merupakan Haki yang kurang begitu ditampilkan oleh Eiichiro Oda.

Seperti yang dijelaskan oleh Rayleigh, Haki observasi mampu memberikan penggunanya kemampuan untuk merasakan keberadaan makhluk hidup yang ada di sekitarnya meskipun keberadaannya tidak ada di depan mata atau tidak dalam pandangan kita. Ada dua kategori kemampuan yang masuk dalam Haki pengamatan:

  1. Prediksi: kemampuan ini bisa memprediksi keberadaan musuh atau makhluk hidup lainnya, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dan jika si pengguna sudah berada di level tertinggi, dia bisa melihat secara singkat tentang apa yang terjadi di masa depan seperti yang terjadi kepada Katakuri dan Luffy.
  2. Merasakan: mungkin kemampuan ini lebih umum dirasakan oleh pengguna Haki pengamatan dibandingkan dengan memprediksi keberadaan makhluk hidup. Ada beberapa karakter yang bisa merasakan emosi dari seseorang, seperti Luffy, Otohime, dan Sanji. Ada juga yang berfokus pada jarak jangkauan seperti Rayleigh yang bisa merasakan keberadaan Luffy di pulau Sabaody, Enel, dan Aisa. Ada juga karakter yang bisa merasakan level kekuatan makhluk hidup lainnya. Dan terakhir ada karakter yang bisa menentukan lokasi secara tepat, contohnya adalah Usop.

Tapi, yang mungkin tidak banyak diketahui atau dibahas adalah kemampuan Haki pengamatan ini juga memiliki batas. Maksudnya adalah ada momen atau yang membuat kita tidak bisa memprediksi gerakan atau keberadaan lawan dan juga tidak bisa merasakan makhluk hidup atau benda hidup lainnya. Dan berikut adalah kelemahan yang harus kalian ketahui dari Haki pengamatan.

  1. Prediksi: untuk level dasar, Haki pengataman tidak bisa memprediksi gerakan atau sesuatu yang bersifat asal. Pertarungan Luffy melawan Enel bisa menjadi contoh, dimana Enel tidak bisa memprediksi gerakan Luffy ketika dia mengosongkan pikirannya dan lebih acak dalam melakukan serangan. Selain itu, Haki ini juga tidak bisa memprediksi beberapa kejadian sekaligus. Misalnya ketika Flampe dan anak buahnya menyerang Luffy ketika bertarung melawan Luffy, Katakuri tidak bisa memprediksi kejadian tersebut.

Batasan di atas juga bisa digabungkan dengan berbagai batasan lainnya ketika dalam situasi pertarungan. Ketika kecepatan seorang karakter mampu melebihi reaksi untuk bertindak, maka hal itu tidak bisa diprediksi. Contohnya adalah Gear 4 Snakeman Luffy vs Katakuri, serangan dalam range atau jarak yang luas juga bisa menjadi batasan untuk kemampuan ini, karena mereka tahu mereka tidak akan bisa menghindari serangan tersebut.

  1. Merasakan: Pertama, manganya sudah memperlihatkan sebuah batasan besar yang berlaku untuk kategori ini yaitu tidak mampu untuk merasakan keberadaan makhluk hidup yang ada di dalam makhluk hidup lainnya. Kedua, makhluk hidup yang “terhalang” oleh makhluk hidup yang lebih besar. Ketiga, makhluk hidup yang menyatu atau berada di sebuah objek atau bangunan yang tidak bergerak.

Contoh yang pertama adalah ketika Luffy dan Aisa berada di dalam perut seekor ular. Enel tidak mampu merasakan keberadaan mereka, dan begitu juga sebaliknya dimana Aisa tidak mampu merasakan apapun yang ada di luar perut ular tersebut. Untuk contoh kedua, Sanji  tidak bisa merasakan dengan sempurna keberadaan Kin’emon yang sebagian tubuhnya ditelan hiu. Sanji berhasil menemukan Kin’emon dengan cara melihatnya. Lainnya, keberadaan Jesus Burgess tidak bisa dirasakan oleh Sabo ketika dia ada di kapal menuju Baltigo.

Untuk contoh yang ketiga, pertarungan Zoro melawan Pica bisa menjadi contoh jelas. Ketika Pica memutuskan untuk menyatu dengan batu rakasasa, baik Zoro ataupun Luffy tidak bisa merasakana keberadaan Pica meskipun dia sudah ada di depan mata. Hal tersebut dikarenakan Pica menyatukan energi kehidupannya dengan monster batu tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.