Truett Hudson dan Abraham Cornelius

Kedua nama tersebut mungkin asing di telinga sebagian penggemar, tapi mereka adalah dua orang dibalik sebuah karya hebat. Mereka adalah pencipta dari Weapon X. Weapon X sendiri merupakan sebuah fasilitas militer yang sangat canggih yang menjadi tempat berbagai penelitian dan eksperimen genetik mengerikan. Hudson sendiri sebenarnya merupakan kerabat jauh dari Wolverine.

Hudson juga merupakan orang yang menjalankan fasilitas itu, bersama dengan ilmuwan andalannya, Abraham Cornelius. Mereka percaya jika untuk menghasilkan tentara super mereka perlu memasukan material adamantium ke dalam tubuh atau tulang seseorang. Karena hal ini bisa mematikan bila diaplikasikan kepada manusia biasa, oleh karena itulah proyek ini menyasar para mutan yang memiliki healing factor, dan Logan adalah contohnya.

Meskipun proyek tersebut berhasil, sayangnya Logan harus menanggung akibatnya. Dia harus kehilangan memorinya, lupa akan keluarganya, namanya, teman-temannya, dan yang paling mengerikan adalah Weapon X terus memburu Logan setiap harinya. Mereka menyiksa teman-teman Logan, membunuhnya, dan untuk melakukan hal itu mereka bekerja sama dengan Magneto dan Sabretooth.

Romulus

Menurut legenda, Roma dibangun oleh seseorang bernama Romulus. Wolverine selalu berasumsi jika cerita tersebut tidak lebih dari sekedar mitos saja. Bukan hanya Romulus ternyata nyata, tapi dia juga merupakan orang yang kemudian bertanggung jawab terhadap terciptanya Wolverine.

Romulus sendiri melihat Wolverine dan Sabretooth sebagai penerus semua kejayaan dan kekuatannya. Romulus melihat Logan dan Victor memiliki kelebihan, oleh sebab itu keduanya kemudian dipilih menjadi pasukan terbaik Romulus. Tapi, akibat efek sampingWeapon X Logan harus kehilangan ingatannya dan hal itu membuat Romulus tidak bisa mengendalikannya lagi.

Akhirnya Romulus pun mulai mencari pengganti Wolverine, yang mana adalah anaknya, Daken. Sejak lahir, Romulus terus memberikan stimulus berupakan memori dan pikiran buruk tentang ayahnya. Saat dia dewasa, akibat stimulus yang diberikan sejak kecil impian terbesarnya adalah membunuh sang ayah, Wolverine.

Daken

Ketika istri pertama Wolverine, Itsu, dibunuh ketika dia hamil sembilan bulan, dia kemudian mulai melupakan Itsu. Wolverine melupakan satu hal penting, yaitu anaknya selamat dari insiden itu. Anaknya kemudian diberi nama Akihiro, tapi kemudian namanya diganti menjadi Daken. Dia kemudian dibesarkan oleh Romulus, yang meracuni pikirannya dengan sugesti bahwa ayahnya adalah orang yang membunuh ibunya.

Sayangnya, ketika Daken mengetahui jika semua itu adalah sebuah kepalsuan semuanya sudah terlambat. Rasa benci yang mendalam membuat Daken sulit untuk mempercayai seseorang. Meskipun kemudian Daken mencoba untuk menghabisi Romulus, rasa benci terhadap ayahnya masih belum hilang dimana dia terus mencoba untuk membunuh Wolverine. Melihat anaknya sudah melangkah terlalu jauh dengan mencoba membunuh Avengers, X-23, dan X-Men, serta Wolverine yang meyakini bahwa Daken tidak bisa dirubah akhirnya memaksa Logan membunuh Daken dengan menenggelamkannya.

The Red Right Hand

The Red Right Hand merupakan sebuah organisasi kriminal yang sepertinya sengaja diciptakan untuk menghancurkan hidup Logan. The Leader, yang merupakan pemimpin kelompok ini, merekrut orang-orang yang pernah baik secara langsung ataupun tidak disakiti oleh Wolverine. Dia bahkan kemudian membentuk kelompok lainnya, The Mongrels untuk memburu Wolverine.

Tapi, Wolverine kemudian harus menerima kenyataan yang sangat pahit. Ternyata semua orang yang dikirim oleh The Leader untuk memburu dan membunuh Wolverine sebenarnya adalah anak-anak dari Wolverine. Logan adalah sosok pria yang “liar” dimana dia sering tidur dengan berbagai wanita, tanpa disadari jika wanita tersebut hamil. Kelompok ini kemudian mencari tahu semua anak-anak tersebut dan merubahnya menjadi sosok pembenci sang ayah.

Wolverine yang sadar jika dia sudah membunuh semua keluarganya, mencoba untuk bunuh diri dengan melompat dari atas gunung. Tapi, usahanya tersebut gagal akibat adanya healing factor. Dia kemudian mencoba lagi dan lagi, sampai dia merasa hukumannya cukup.

Mysterio

Dalam cerita Old Man Logan, Wolverine merupakan salah satu superhero yang masih hidup tapi dia memutuskan untuk berhenti dari apa yang dia kerjakan. Hawkeye kemudian bertanya kepada Logan tentang apa yang terjadi. Sebelumnya, sebuah kejadian besar membuat Logan “kapok” untuk menjadi Wolverine untuk menjadi sosok yang pemarah.

Menurut Logan, suatu hari dia melihat sekelompok supervillain menyerbu X-Men Mansion dan berusaha untuk menyerang Wolverine. Logan tidak bisa menemukan rekan-rekan X-Men lainnya, sehingga terpaksa dia harus menanganinya sendiri. Namun, dia kemudian sadar jika sebenarnya tidak ada supervillain yang menyerangnya. Itu semua hanyalah ilusi dan trik dari Mysterio. Yang sebenarnya Wolverine bunuh ternyata adalah para anggota X-Men.

 

 

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.