Terlepas dari respon negatif film remake A Nightmare on Elm Street yang dirilis pada 2010 silam, rumor yang menyebutkan bahwa New Line Cinema sudah mempersiapkan reboot lain dari film tersebut masih terus berlanjut. Di tahun 2015 kemarin, proyek reboot baru tersebut mendapatkan update besar ketika akhirnya David Leslie Johnson-McGoldrick disewa jasanya oleh pihak studio untuk menulis skripnya.

Tiga tahun sejak pengumuman tersebut, sampai sekarang belum ada lagi perkembangan terkini dari proyek film tersebut, tentang kapan filmnya akan mulai diproduksi. Hal tersebut membuat spekulasi bahwa proyek film tersebut sudah dibatalkan. Namun, menurut Gamespot, penulis film tersebut akhirnya angkat bicara dan memberikan kabar terkini dari proyek film itu. Dia menyebutkan bahwa dirinya masih menjadi bagian dari film tersebut dan tidak akan tergesa-gesa untuk mengerjakannya.

Masih berlanjut. Belum ada yang keluar (dari proyek film tersebut). Universe The Conjuring menjadi pembakar dari genre horror. Aku pikir semuanya ingin melihat kembali Freddy, jadi ini masih akan tetap berlangsung.

Apa yang dijelaskan oleh McGoldrick secara finansial memang dirasa masuk akal. Film The Conjuring dan seluruh sekuel dan spinoffnya terbukti menjadi sebuah mesin uang yang besar bagi New Line, bahkan melebihi film-film Elm Street. Mungkin alasan lainnya mengapa film ini masih belum diproduksi adalah McGoldrick sendiri masih berfokus untuk menulis The Conjuring 3 yang rencananya akan dirilis pada 2020 mendatang.

Sedangkan proyek yang paling dekat adalah film sekuel dari Annabelle yang akan dirilis pada 2019 mendatang. Hal tersebut pastinya menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi seluruh tim kreatif dari Conjuring universe. Dan kesibukan tersebut harus ada harganya, yaitu dengan tertundanya pengerjaan proyek film reboot Freddy. Robert Englund, pemeran Freddy, juga sempat mengatakan bahwa dia masih akan bermain satu film lagi sebelum dia “pensiun” dari karakter tersebut selamanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.