Industri perfilman Hollywood dan Indonesia mempunyai perbedaan yang cukup fundamental terkait genre horor. Perbedaan yang paling besar terletak pada ikon horor Hollywood yang lebih sering muncul sebagai sosok brutal dan sangat menyukai pertumpahan darah. Seperti Freddy Krueger dan Jason Vorhees yang masing-masing melakukan debutnya di waralaba film A Nightmare on Elm Street dan Friday the 13th.

Bagi para penggemar film horor Hollywood pasti sudah tidak asing lagi dengan Freddy dan Jason. Mereka bahkan sempat saling bertarung di film horor crossover Freddy vs. Jason (2003). Meskipun filmnya cukup menegangkan untuk kita saksikan, tetapi sulit untuk mengetahui siapa yang lebih hebat di antara mereka. Karena di film Freddy vs. Jason, yang menjadi korbannya justru para karakter manusia. Untuk itulah kali ini mari kita coba buat skenario di mana mereka benar-benar saling bertarung sampai keluar pemenang.

Freddy, Personifikasi Mimpi Buruk

Debut pada tahun 1984, Freddy Krueger adalah ikon horor yang sering membunuh korbannya di alam mimpi. Awalnya dia adalah seorang pembunuh anak kecil di dunia nyata. Namun, pada akhirnya dia menemui ajalnya setelah dibakar hidup-hidup oleh salah satu orang tua korbannya. Itulah mengapa di alam mimpi dia muncul dengan tubuh yang penuh dengan luka bakar. Metode pembunuhan Freddy biasanya dia lakukan di alam mimpi. Di mana dia akan menarik korbannya dan melakukan banyak tindakan sadis di alam mimpi. Sampai hal tersebut berdampak juga kepada tubuh korbannya di dunia nyata.

Secara kekuatan, Freddy sebenarnya tidak terlalu kuat dan dia juga mempunyai jarak serangan yang cukup pendek karena hanya mengandalkan cakarnya. Namun, jika ketika berbicara tentang kecerdasan, dia terkenal sangat cerdas sekaligus licik. Ketika di alam mimpi, dia menggunakan imajinasinya untuk menciptakan metode-metode pembunuhan yang unik dan juga sadis. Selain itu dia juga mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk, baik menjadi seseorang maupun benda. Itulah mengapa ketika di alam mimpi, Freddy adalah sosok yang mustahil untuk mati, karena dia bisa melakukan semuanya.

Jason, Mayat Hidup Pendendam

Jason Voorhees adalah ikon horor yang pertama kali muncul pada tahun 1980. Awalnya dia adalah seorang anak manusia yang sering mengalami perundungan karena mempunyai gangguan mental dan kelainan wajah. Perubahannya menjadi pembunuh bertopeng bermula dari kejadian saat seorang anak hampir membuatnya mati tenggelam. Sejak saat itulah Jason kemudian tumbuh menjadi sosok pendendam yang akan langsung membunuh para targetnya. Dia menjadi sosok yang tidak banyak berbicara dan berpikir. Yang dia lakukan hanya fokus untuk membuat para targetnya mati, bagaimana pun caranya.

Mirisnya setelah Tommy Jarvis berhasil menghentikan kegilaan Jason, dia malah mengunjungi makamnya dan menancapkan besi untuk memastikan Jason benar-benar mati. Pada titik inilah petir menyambar besi tersebut dan membuat Jason kembali hidup sebagai mata hidup. Kebangkitannya ini membuat Jason menjadi tidak bisa merasakan sakit, sekaligus mempunyai kekuatan dan stamina yang lebih kuat dari manusia pada umumnya. Dengan kekuatan barunya ini, Jason bahkan memenggal seseorang hanya dengan tinjunya. Parahnya lagi dia mempunyai golok sebagai senjata andalannya.

KE HALAMAN 2

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.