Nama superhero The Crow mungkin cukup asing bagi sebgian Geeks mengingat karakternya memang sangat underrated. Nama The Crow sempat jadi perbincangan pada 2018 kemarin di mana terdapat rencana untuk melakukan reboot terhadap filmnya. Dan kemarin, setelah sempat tidak terdengar kabarnya muncul informasi di mana Bill Skaarsgard akan jadi pemeran The Crow dalam versi reboot. Namun, mungkin banyak Geeks yang masih belum mengenal siapa sebenarnya The Crow.

2Kekuatan Dahsyat The Crow

Setelah burung gagak hitam The Crow membangkitkan orang-orang dari kematian dan memberikan mereka kekuatan super, lalu kekuatan super apa yang mereka miliki? Pada dasarnya, ketika seseorang terpilih untuk menjadi The Crow mereka adalah zombie alias mayat hidup. Hanya saja, mereka masih memiliki ingatan dan juga sisi manusia dalam dirinya yang membuat mereka masih bisa diajak berkomunikasi.

Salah satu kekuatan dahsyat yang dimiliki oleh The Crow sebagai superhero adalah toleransi terhadap rasa sakit, kelelahan, dan hal semacamnya. Mereka tidak lagi bisa merasakan hal tersebut. Dalam beberapa cerita, The Crow juga diperlihatkan memiliki kemampuan penyembuhan. Untuk versi film sendiri, bahkan diceritakan kemampuan penyembuhan Eric Draven ini berkaitan dengan unsur magis.

Sedangkan, untuk versi The Crow yang tidak memiliki kemampuan penyembuhan luka mereka biasanya akan membekas. Namun, karena mereka tidak lagi merasakan saskit artinya mereka tidak lagi sadar terhadap luka yang ada di tubuh mereka seberapa mengerikan atau seberapa parahpun lukanya. Iris Shaw adalah contoh nyata dari hal ini, di mana biasanya dia hanya menutup lukanya dengan steples tidak peduli seberapa parah dan mengerikan lukanya.

Selain itu, The Crow juga memiliki kekuatan manusia super beserta kemampuan refleks yang luar biasa. Hal tersebut membuat mereka bisa dengan mudah menghadapi dan melumpuhkan beberapa musuh sekaligus. Yang menarik dari hal ini adalah dalam ceritanya dijelaskan jika ada beberapa sumber dari kekuatan super dahsyat tersebut. Contohnya adalah rasa cinta yang mendalam terhadap sosok yang juga tewas dalam peristiwa sebelumnya.

Ada juga sumber kekuatan yang berasal dari rasa sakit yang luar biasa yang dialami oleh The Crow, bahkan dendam yang begitu besar terhadap sosok yang sudah membuat mereka menderita. Namun, dalam versi filmnya kemudian diperkenalkan bahwa ada efek yang muncul yang harus dirasakan juga oleh para The Crow. Karena mereka terkoneksi dengan buruk gagak hitam magis, maka ketika gagak tersebut terluka para The Crow juga akan ikut terluka dan melemah.

Dalam cerita komik The Crow: Waking Nightmares, ketika kemudian buruk gagak hitam The Crow tidak mau mengikuti perintah atau meninggalkan misi maka mereka tidak ubahnya seperti zombie biasa. Mereka pada akhirnya melemah dan mudah untuk tewas. Dan berkaitan dengan dengan gagak hitam ini juga sebenarnya ada fungsi lainnya dari gagak tersebut.

Karena para The Crow terkoneksi dengan gagak tersebut, mereka sebenarnya bisa memanfaat kan para gagak tersebut untuk membantu misi mereka. Gagak hitam itu akan terbang ke berbagai tempat untuk mencari target yang dimaksud. Para The Crow seperti Eric Draven bisa melihat apa yang dilihat oleh gagak tersebut. Dan hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat membantu mereka.

The Crow Versi Film – Ke Halaman 3

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.