Belum genap seminggu, DC Studios baru saja mengumumkan deretan proyek DC Universe yang akan merombak jagat sinemanya secara keseluruhan. Mulai dari film dengan superhero populer seperti Superman Legacy dan Batman’ The Brave and the Bold, sampai tayangan dengan karakter underdog yang tidak kalah menarik, semuanya telah berhasil membuat banyak penggemar penasaran dengan arah baru reboot DC Universe yang berjudul ‘Gods and Monster’, termasuk siapa big bad villain atau villain utama selanjutnya.
Mengingat ada banyak sekali big bad villain DC Universe yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu, sebelum membahas lebih jauh perlu kita catat terlebih dahulu bahwa villain yang akan kita bahas di sini lebih berfokus pada klasifikasinya dan sejumlah kandidatnya. Hal ini juga berguna untuk meminimalisir pembahasan yang terlalu offside sebelum DC Studios mengumumkannya secara resmi. Oke, langsung saja kita mulai dengan klasifikasi big bad villain pertama, yaitu tim supervillain. Check this out!
Tim Supervillain
Alasan mengapa tim villain sangat mungkin untuk menjadi musuh utama di reboot jagat sinema DC Universe mendatang adalah karena kemunculan sejumlah tim superhero di Chapter 1 Gods and Monsters. The Authority dan Creature Commandos adalah dua tim superhero yang dipastikan akan mempunyai tayangannya sendiri di DC Universe. Sebagai para superhero yang sepak terjangnya ambigu, tidak jarang mereka justru melakukan hal-hal di luar moral. Untuk itulah yang sangat layak untuk menjadi musuh bersama mereka adalah sebagai berikut:
- Legion of Doom: Melalui sejumlah film dan serial DC Universe yang akan tayang pada Chapter 1 Gods and Monsters, kemungkinan besar DC Studios akan memperkenalkan banyak sekali supervillain yang menonjol dengan ciri khasnya masing-masing. Sepertinya akan sangat menarik jika di akhir nanti mereka membentuk tim supervillain saingan Justice League, yaitu Legion of Doom, layaknya cerita di komik. Adapun villain yang bisa jadi bagian dari Legion of Doom di antaranya adalah Lex Luthor, Sinestro, bahkan Brainiac.
- Black Lanterns: Dalam pengumuman terbarunya, DC Studios sempat mengungkapkan bahwa serial Lanterns mendatang, yang akan menghadirkan Hal Jordan dan John Stewarts sebagai bintangnya ini, merupakan salah satu tayangan paling penting yang mereka kembangkan. Itulah mengapa Black Lanterns yang sejak awal digambarkan sebagai versi jahat Lanterns bisa menjadi big bad villain di reboot DC Universe. Black Lantern sendiri adalah tim villain bentukan Nekron yang berisi para zombie manusia super. Sepertinya akan sangat menarik juga jika Black Lanterns yang muncul nanti adalah zombie Superman versi Henry Cavill atau zombie Black Adam dari The Rock.
- Crime Syndicate: Tim Supervillain yang terdiri dari varian jahat Justice League ini dapat menjadi villain yang sangat menarik di reboot DC Universe nanti. Apalagi jika anggotanya adalah varian jahat dari Justice League versi Zack Snyder, yang mungkin diceritakan berasal dari universe alternatif Earth-3 seperti di komiknya.
Di sisi lain kehadiran tim supervillain sebagai musuh utamanya nanti secara tidak langsung bisa membedakan DC Universe dengan Marvel Cinematic Universe yang sampai sekarang masih belum punya tim supervillain resmi. Selain itu cara ini juga memungkinkan DC Studios untuk merekrut sejumlah pemain veteran DC Universe sebagai pemeran baru, tetapi masih bisa menjadi nostalgia yang cukup menarik bagi para penggemarnya.
Eldritch Entity
Klasifikasi villain selanjutnya yang sangat mungkin untuk muncul di reboot DC Universe mendatang adalah eldritch entity atau entitas jahat. Yang dimaksud entitas di sini adalah mahkluk tunggal yang kekuatannya tidak ada tandingannya. Misalnya seperti big bad villain DC Comics berikut ini:
- Darkseid/Izaya: Meskipun era Darkseid sudah pernah dicoba tetapi gagal, bukan berarti dia tidak bisa muncul lagi pada masa depan DC Universe. DC Studios bisa saja kembali menghadirkan karakternya sebagai pembuktian bahwa sekarang DC Universe telah mempunyai rencana yang lebih baik. Atau jika tidak ingin sama seperti era lama jagat sinema DC Universe, DC Studios bisa menghadirkan New God yang sama kuatnya, misalnya Izaya the Highfather, pemimpin planet saingan Apokolips yang disebut New Genesis. Menariknya Izaya sendiri memang sempat menjadi villain utama di film animasi Justice League Gods and Monster (2015), yang judulnya sama seperti Chapter baru DC Universe sekarang.
- Centre: Eldritch entity lain yang bisa jadi musuh utama di reboot DC Universe adalah Centre. Muncul pertama kali di kisah elseworlds berjudul DC New Frontier (2004), Centre adalah pulau hidup sekaligus iblis jahat yang harus dikalahkan oleh superhero Golden dan Silver Age DC, karena dia ingin menghancurkan alam semesta. Mengingat DC Universe sekarang menyebut tayangan di luar jagat sinema mereka sebagai elseworlds, sepertinya menarik jika suatu hari nanti para superhero di dalamnya bergabung untuk mengalahkan Centre.
Menariknya, potensi kemunculan eldritch entity yang belum begitu populer seperti Izaya atau Centre ini, bisa dibilang cukup selaras dengan visi baru DC Universe yang memang ingin memperkenalkan sejumlah karakter underdog. Dengan kata lain, para villain yang kurang populer ini justru memungkinkan DC Studios untuk menyajikan cerita yang lebih fresh sekaligus beda dari yang lain.
Multiversal Villain
Jika tim supervillain atau eldrith entity terasa belum cukup, DC Studios bisa saja menghadirkan villain multiverse untuk membuat reboot DC Universe makin meriah. Cara ini juga bisa dipakai untuk menyusul MCU yang sekarang sudah berada di pertengahan Multiverse Saga. Dan kandidat terbaik untuk menjadi villain multiverse di DC Universe tidak lain adalah Anti-Monitor. Alasannya cukup sederhana karena dia adalah big bad villain di peristiwa komik Crisis on Infinite Earth (1985) yang telah berhasil menghancurkan multiverse dan membunuh banyak sekali superhero termasuk Flash dan Supergirl.
Jika benar Anti-Monitor jadi villain utama di DC Universe mendatang, hal tersebut secara tidak langsung akan mewujudkan mimpi lama para penggemar yang ingin menyaksikan ancamannya dalam bentuk live action. Kehadiran Anti-Monitor sendiri dapat jadi alasan yang kuat untuk menyatukan semua karakter yang ada di jagat sinemanya bahkan mungkin yang ada di elseworlds. Apalagi dia terkenal sebagai villain Mahakuasa yang tidak bisa dikalahkan hanya dengan satu superhero saja. Itu artinya distribusi kekuatan dan peran superhero di akhir DC Universe nanti bisa lebih merata sekaligus menyeluruh.
Itulah pembahasan tentang teori big bad villain di reboot DC Universe mendatang. Terlepas dari kebenarannya, tidak bisa dipungkiri bahwa klasifikasi villain dan para kandidatnya ini masing-masing mempunyai potensi yang sangat besar jika ke depannya benar-benar dimunculkan. Kira-kira dari semua kandidat di artikel ini siapa yang paling layak untuk jadi big bad villain di DC Universe, Geeks? Atau kalian justru ingin semuanya? Misalnya tim supervillain muncul di Chapter 1, eldritch entity di Chapter 2, dan multiversal villain di Chapter 3 Gods and Monsters. Kita nantikan saja kejutannya ya, Geeks.
