Haki Lainnya di One Piece

Selain Armament Haki, tekad atau semangat tersebut juga bisa penggunanya alirkan untuk kemampuan lain. Misalnya merasakan hawa keberadaan seseorang, merasakan emosi dari seseorang, mengukur level kekuatan lawan, memprediksi gerakan lawan, dan yang paling luar biasa adalah melihat ke masa depan. Teknik Haki ini yang kemudian kita kenal dengan nama Observation Haki atau Kenbunshoku Haki atau Haki Pengawasan.

Armament Haki dan juga Observation Haki adalah dua jenis Haki yang umum muncul di cerita One Piece, di mana banyak karakter memiliki kemampuan ini. Meskipun begitu, tidak semuanya mampu berada di level tertinggi. Sejauh ini, baru beberapa karakter yang sudah berada di level tertinggi seperti Katakuri, Sanji, dan juga Luffy. Dengan menggunakan teknik ini, penggunanya bisa memiliki peluang menang yang lebih besar.

Terakhir adalah Haoshoku Haki atau Conqueror Haki atau Haki Penguasa. Ini merupakan Haki yang sangat jarang dan paling langka di serinya. Tidak semua orang bisa membangkitkan atau mempelajari Haki jenis ini. Karena, menurut informasinya, dari sekian juta orang hanya satu orang yang mampu memiliki kekuatan tersebut. Bagaimana kemudian cara kerja dari jenis Haki ini?

Karena bukan jenis Haki biasa, pemilik dari Haki jenis ini biasanya memiliki kekuatan tekad atau semangat yang sangat besar daripada para karakter lain. Sehingga, dengan kekuatan tekad atau semangat tersebut membuat penggunanya bisa memanipulasi atau bahkan menaklukan kekuatan tekad lainnya. Bahkan, dalam level tertentu kekuatan Haki ini mampu merusak sekitarnya.

BACA JUGA: Hunter X Hunter: 5 Villain Paling Kejam!

Hal tersebut kita bisa lihat saat Shanks datang ke kapal Moby Dick, di mana bagian kapalnya bergetar dan retak. Atau ketika Whitebeard dan Roger bertarung, kita melihat sekitar wilayah pulau bergetar dan seluruh hewan pun pergi dari sana. Kemampuan Haki ini bisa penggunanya aplikasikan kepada seluruh makhluk hidup, baik manusia atau pun hewan.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.