Far Cry adalah waralaba game populer garapan Ubisoft yang umumnya bercerita tentang seorang protagonis di sebuah lingkungan hutan belantara di mana dia harus membantu kelompok tertindas untuk melawan penguasa jahat yang menguasai wilayah tersebut. Dalam melakukan setiap misinya, karakter protagonis harus bisa memanfaatkan segala sesuatunya dari alam, termasuk membuat obat-obatan, membuat tas peluru, menambah kemampuan tempurnya, di alam liar yang dipenuhi dengan binatang buas.

Kesuksesan game Far Cry pertama yang dirilis pada tahun 2004 telah membuat Ubisoft terus mengembangkan sekuelnya. Dan yang terbaru adalah Far Cry 6 (2021) yang berlatar lokasi di pulau karibia fiktif yang disebut Yara, di pulau tersebut pemain akan memainkan karakter bernama Dani Rojas untuk mengalahkan Presiden Antón Castillo (Giancarlo Esposito). Game keenam tersebut menelurkan sebuah DLC masif yang berjudul Vaas Montenegro: Insanity, di mana pemain akan memaikan karakter antagonis dari Far Cry 3 (2012) yaitu Vaas Montenegro (Michael Mando).

Menjelang perilisan DLC Far Cry 6 tersebut, sang aktor Michael Mando berbicara pada Dan Allen Gaming tentang potensi film atau serial yang mengadaptasi video game Far Cry. “Saya tahu bahwa para penggemar telah menginginkan [tayangan adaptasi Far Cry] sejak lama, sebenarnya saya memiliki sesuatu [adaptasi] yang sangat saya sukai,” kata Mando. “Saya telah membicarakannya dengan Ubisoft beberapa kali, tetapi kami belum pernah duduk serius untuk membicarakannya, saya pikir semuanya tergantung pada penggemar.”

Mando juga menambahkan bahwa naskah yang dia buat bisa disesuaikan dengan siapa pun, tetapi dia ingin sekali memerankannya sebagai Vaas. “Saya memiliki draf naskah yang bisa disesuaikan dengan Vaas atau karakter lain, saya ingin melakukannya sebagai Vaas, itu adalah sesuatu yang telah saya pikirkan sejak lama,” tambah Mando. “Karakter ini sangat unik karena dia bekerja dengan baik di video game, jadi ada potensi untuk gambar yang lebih besar di mana kalian bisa memiliki keduanya [film dan serial]. Saya sudah punya ide, jadi kita lihat saja nanti.”

Di gamenya, Vaas adalah antogonis kedua yang digambarkan sebagai pemimpin bajak laut yang gila dan kejam. Di akhir game diceritakan bahwa karakter protagonis Jason Brody berhasil membunuh Vaas. Kemungkinan besar adaptasi kisah Vaas ke dalam bentuk live-action akan didukung penuh oleh para penggemar, hal tersebut karena Vaas adalah salah satu karakter favorit di gamenya. Untuk itu, kita berdoa saja semoga Ubisoft mendengarkan harapan penggemar ini ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.