Saat menanggapi pertanyaan seorang penggemar di Vero, Zack Snyder mengkonfirmasi bahwa film Justice League Snyder Cut akan rilis pada Maret 2021. Tetapi, Snyder tidak mengungkapkan lebih spesifik tanggal perilisannya. Jadwal perilisan yang diungkap oleh Snyder sejalan dengan apa yang dikatakan oleh CEO WarnerMedia yaitu Jason Kilar beberapa bulan lalu. Dengan bulan Maret yang sudah tidak lama lagi, kemungkinan pihak studio akan merilis beberapa materi pemasaran untuk film Justice League Snyder Cut.

Tentunya materi pemasaran dibutuhkan untuk membangun hype dari suatu film, dan mendorong lebih banyak orang untuk berlangganan HBO Max. Materi promosi juga akan memberikan jawaban tentang film Justice League Snyder Cut ini. Sejauh ini, film Justice League Snyder Cut akan diberi rating R-Rated, yang berarti akan sangat berbeda dengan film Justice League versi Joss Whedon. Justice League versi Whedon sendiri hanya memiliki rating PG-13.

Berarti, film Justice League Snyder Cut menampilkan berbagai adegan yang dikhususkan untuk penonton berusia dewasa. Snyder sendiri beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa ada beberapa adegan yang mengandung kekerasan serta kata-kata kotor. Dalam filmnya nanti, Snyder memastikan bahwa sosok Steppenwolf akan lebih mengerikan dibanding Steppenwolf yang muncul di Justice League versi Whedon. Penampilan Steppenwolf juga sangat berbeda dari sebelumnya.

Selain Steppenwolf, ada satu lagi villain yang muncul dalam film tersebut. Ia adalah Desaad. Desaad adalah dewa bertudung yang sempat diperlihatkan dalam trailer Justice League Synder Cut. Meskipun Desaad dipotong dari versi Joss Whedon yang dirilis pada tahun 2017, namun Snyder akan memberikan peran utama pada penjahat klasik tersebut di filmnya nanti. Desaad bisa bekerja sama dengan karakter supervillain lainnya. Snyder menggambarkan bahwa Desaad merupakan perantara, sama seperti Steppenwolf dalam misi yang ditugaskan oleh Darkseid.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/