Beberapa waktu lalu, Marvel mengkonfirmasi bahwa aktor Christian Bale akan memerankan Gorr the God Butcher di film Thor: Love and Thunder. Dalam film tersebut, Bale akan beradu akting dengan Chris Hemsworth yang akan kembali memerankan Thor. Selain Hemsworth, Natalie Portman juga akan kembali dalam film tersebut, di mana ia akan memerankan Jane Foster sekaligus sosok Mighty Thor baru di MCU. Tentunya akan ada konflik yang terjadi antara Gorr dan Thor dalam filmnya nanti. Tapi sebelum itu, ada baiknya jika kita berkenalan lebih dulu dengan sosok Gorr yang akan Thor hadapi. Siapakah sosok Gorr? Simak pembahasannya di bawah ini ya Geeks.

Origin Gorr the God Butcher

Diciptakan pertama kali oleh Jason Aaron dan Esad Ribic, Gorr the God Butcher pertama kali muncul di komik Thor: God of Thunder #2 pada Januari 2015. Ia berasal dari sebuah planet suram, di mana para penduduk di planet tersebut berusaha untuk bertahan hidup dalam kondisi yang sangat keras. Walau diterpa banyak cobaan, penduduk di planet tersebut masih menyembah para dewa. Ketika istri dan anak-anak Gorr meninggal, Gorr mengalami krisis keyakinan dan ia malah melakukan penyerangan terhadap para dewa. Karena itu, Gorr dihukum dan ia berencana untuk membalaskan dendamnya pada para dewa.

Suatu ketika saat ada dua dewa yang saling bertempur, Gorr memanfaatkan kesempatan itu untuk memperoleh sebuah senjata yang disebut All-Black the Necrosword. Dengan senjata itu, Gorr lantas membunuh dewa pertamanya dan menghabiskan waktu selama 2.000 tahun untuk mendatangkan malapetaka di seluruh galaksi. Suatu ketika, Gorr akhirnya tiba di bumi, di mana ia bertemu dengan Thor, dan menyiksanya sambil mencari informasi tentang Asgardian.

Lantas, Gorr juga memenjarakan Shadrak, Dewa Bom, dan menggunakan kecerdasan Shadrak untuk menciptakan senjata yang disebut Bom God, sebuah senjata yang ledakaannya sebesar bulan dan mampu membunuh semua dewa yang ada. Bahkan suatu ketika, Gorr berhasil melakukan perjalanan waktu, yang membuatnya harus menghadapi beberapa versi Thor, sebelum akhirnya melakukan perjalanan waktu ke masa depan distopia. Pada akhirnya, tiga versi berbeda dari Thor bertarung melawan Gorr the God Butcher. Gorr sendiri sangat membenci dewa dan ia menghabiskan hidupnya untuk membunuh para dewa

Kekuatan Gorr the God Butcher

Kekuatan Gorr the God Butcher berasal langsung dari Necrosword, yang memungkinkan dia hidup abadi dan dapat terbang. Necrosword memang memberikan Gorr kemampuan super, dan dia bisa menggunakan pikirannya untuk membuat senjata dan juga sebuah armor. Dengan Necrosword, Gorr bahkan menciptakan istri dan putranya kembali, untuk mengatasi rasa kesepiannya yang mendalam. Selain itu, ia juga dapat menciptakan pengawalnya sendiri yang disebut Black Berserkers, yang melindunginya dari Thor. Gorr sendiri adalah sosok yang sangat kuat, apalagi ketika ia memiliki Bom God dengan daya ledak yang sangat masif.

Apa yang Dilakukan Gorr di Thor 4?

Masih harus dilihat bagaimana Taika Waititi menceritakan karakter Gorr di Thor: Love and Thunder. Bisa jadi filmnya nanti akan menceritakan ribuan tahun yang lalu saat Gorr mulai bertransformasi menjadi jahat. Apapun itu, jalan cerita film Thor: Love and Thunder akan menceritakan saat Gorr dan Thor saling bertarung. Dan karena Christian Bale akan terus berada di phase 4 MCU, maka sepertinya film Thor: Love and Thunder tidak akan menjadi film terakhir bagi Gorr, karena ia masih akan terus hidup dan bertarung di masa depan.

Dengan masuknya Bale sebagai Gorr, film Thor: Love and Thunder akan menjadi film tentang perebutan kekuasaan. Gorr ada untuk membunuh dewa dengan cara apapun yang ia perlukan, dan dengan memiliki kisah dan latar belakang yang sangat tragis akan membuatnya menjadi sosok yang sangat rumit.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/