Dalam cerita One Piece, buah iblis merupakan hal yang tidak terpisahkan selain elemen lainnya dalam cerita, seperti Haki. Buah iblis adalah salah satu sumber kekuatan dari sebagian besar karakter. Contoh paling nyata dari hal ini adalah Monkey D. Luffy, yang merupakan karakter protagonist utama dari seri ini. Selain Haki, Luffy memiliki kekuatan buah iblis Gomu Gomu dimana tubunnya bisa elastis seperti karet.
Selama dua dekade lebih One Piece berjalan, tentunya sudah ada ratusan buah iblis yang diperkenalkan baik buah iblis yang paling lemah sampai yang paling kuat, bahkan buah iblis yang bisa dibilang konyol pun ada. Namun, dengan cerita One Piece yang masih akan terus ada setidaknya sampai lima tahun kedepan membuka kesempatan buah iblis lainnya untuk muncul. Berikut adalah buah iblis yang harus muncul dalam cerita One Piece.
Manabu Manabu no Mi
Learn Learn Fruit ini merupakan buah iblis Paramecia yang mana membuat penggunanya mampu menghafal apapun dengan waktu yang sangat cepat. Ketika penggunanya menggunakan kekuatan ini, mereka akan mampu mengingat apapun kejadiannya dan sangat detail. Penggunanya sendiri harus menyentuh, atau setidaknya melihat secara fokus, objek atau benda atau orang yang ingin diingat.
Sekilas kemampuan ini mirip dengan Memo Memo no Mi milik Pudding, tapi Pudding tidak bisa melakukan apa yang bisa dilakukan buah iblis ini. Buah iblis ini bisa digunakan oleh mereka yang ingin mengingat Poneglyph dan juga mengingat peta atau arah menuju pulau terakhir. Mungkin buah iblis ini bisa dimiliki oleh Robin atau Nami.
Buah Iblis Zoan Berjenis Air
Sejauh ini, buah iblis tipe Zoan yang sudah diperkenalkan dalam ceritanya hanya berdasarkan hewan-hewan yang ada di daratan saja. Contohnya adalah dinosaurus, burung, atau bahkan naga. Namun, kita masih belum melihat bagaimana buah iblis Zoan berjenis hewan air, padahal tema cerita One Piece sendiri adalah bajak laut yang erat dengan lautan.
Copy Copy no Mi
Sesuai Namanya, buah iblis berjenis Paramecia ini akan membuat penggunanya mampu menirukan kemampuan buah iblis apapun dan milik siapapun. Untuk bisa melakukan hal ini, penggunanya harus menyentuh pengguna buah iblis lain – menyentuh bagian tubuhnya seperti kepala, rambut, atau kulit. Jika menyentuh sarung tangan atau pakaian pengguna lain, maka kemampuannya tidak bisa ditirukan.
Pengguna buah iblis ini juga bisa merubah kekuatannya sesuka hati, asalkan sebelumnya dia sudah menyentuh pengguna buah iblis lainnya. Batasan dari buah iblis ini adalah penggunanya hanya mampu menggunakan satu tiruan buah iblis saja, meskipun di tengah tengah pertempuran mereka bisa mengubahnya. Ada jarak tertentu yang harus dipatuhi, misalnya hanya dalam jarak 50 meter. Dan untuk menirukan kemampuan buah iblisnya, si pengguna lain harus dalam keadaan sadar atau masih hidup. Bisa dibilang buah iblis ini mirip dengan kemampuan Sharingan milik Kakashi.
Hito Hito no Mi, Model: Iblis Atau Malaikat
Dengan adanya buah iblis Mythical Zoan membuka kesempatan untuk mengeksplor lebih banyak lagi berbagai hal-hal mitologis. Sejauh ini yang sangat fenomenal dari buah iblis ini adalah buah iblis milik Sengoku dan Marco, dimana Marco bisa berubah menjadi burung Phoenix sedangkan Sengoku mampu berubah menjadi sosok Buddha raksasa berwarna emas.
Buah iblis ini bisa menjadi buah iblis yang terkuat dalam cerita One Piece, dimana penggunanya memang bisa berubah menjadi sosok iblis ataupun sosok malaikat. Buah iblis ini bisa saja diceritakan dimiliki oleh sosok penting dalam cerita, misalnya sosok Im Sama atau salah satu dari Gorosei. Oda Sensei sendiri sudah tidak asing dengan memasukan mitologi dalam ajaran Buddha atau Hindu atau kebudayaan Jepang dalam cerita. Sehingga buah iblis ini bukanlah hal mustahil.
Taiyou Taiyou no Mi
Kita sudah melihat bagaimana buah iblis memanfaatkan kekuatan alam. Misalnya Hie Hie no Mi milik Kuzan, yang bisa membuat semuanya menjadi es. Atau Yuki Yuki no Mi milik Monet dimana dia mampu mengendalikan salju semaunya. Lalu, mengapa tidak bisa memunculkan elemen alam lainnya, misalnya buah iblis yang berkaitan dengan panas, dalam hal ini adalah matahari.
Secara simpel, buah iblis ini memiliki efek yang sama dengan kekuatan Superman dalam cerita DC Comics, yang mana sumber kekuatannya adalah matahari. Selama ada matahari, penggunanya bisa dengan leluasa mengeluarkan kekuatan yang dia miliki. Tapi, ketika malam tiba, atau ketika ada gerhana bulan, maka kemampuannya hanya separuh dari kekuatan aslinya. Tentunya ini sangat berguna, mengingat hampir setiap pertarungan yang terjadi di cerita One Piece hanya terjadi di siang hari.
Featured Image: Ismail Marzouk
