Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Marvel yang Menyimpang Dari Komik!

10 Film Marvel yang Menyimpang Dari Komik!

Meskipun ada banyak film adaptasi komik Marvel yang muncul, namun alur cerita beberapa film tersebut justru menyimpang dari sumber aslinya. Marvel sudah sejak lama menghadirkan film layar lebar yang merupakan adaptasi dari cerita komik mereka. Meskipun begitu, justru ada beberapa film yang justru menyimpang dari sumber aslinya yang tidak lain adalah komik. Apa saja?

10 Days Of The Future Past

Film Marvel yang menyimpang dari komik yang pertama adalah Days Of The Future Past. Ini merupakan salah satu film Marvel yang diproduksi oleh 20th Century Fox, sebelum kemudian rumah produksi tersebut diakuisisi oleh Disney. Film yang rilis pada 2014 ini menghadirkan cerita yang berfokus pada sosok Wolverine. Dia pergi ke masa lalu untuk mencegah masa depan buruk yang terjadi kepada para mutant.

Meskipun yang terjadi di komiknya mirip dengan apa yang terjadi di filmnya, tetapi film tersebut melakukan perubahan di mana Wolverine yang menjadi pusat cerita dan bukan sosok Kitty Pride. Dalam cerita komiknya, Kitty Pride dari masa depan harus mengendalikan dirinya dari masa lalu untuk mencegah peristiwa buruk yang terjadi di masa depan terjadi.

Kitty Pride mengatakan bahwa X-Men harus menghentikan upaya Mystique untuk membentuk kembali Brotherhood of Evil Mutants. Misi mereka sendiri adalah menghabisi nyawa dari Senator Robert Kelly, Charles Xavier, dan Moria McTaggert. Bagaimana kemudian Fox justru mengganti sosok Wolverine dengan Kitty Pride dianggap sebagai obsesi yang berlebihan dari pihak rumah produksi.

9 Dark Phoenix Saga

Selain Days of Future Past, Fox juga menghadirkan film Marvel menyimpang dari komik lainnya yaitu Dark Phoenix Saga. Alur cerita komik ini menjadi inspirasi Fox untuk menghadirkan film X-Men: The Last Stand dan juga Dark Phoenix. Alur cerita The Dark Phoenix Saga menghadirkan cerita tentang transformasi dari sosok anggota populer X-Men, yaitu Jean Grey.

Dalam ceritanya, Jean Grey berubah menjadi wadah bagi salah satu kekuatan kosmik terbesar di jagat Marvel yaitu Dark Phoenix. Kekuatan dahsyat tersebut nyatanya bisa merubah perilaku dari pengguna atau pemilik kekuatannya, termasuk juga sosok Jean Grey. Dia berusaha untuk mengendalikan kekuatannya sambil berusaha untuk tidak menyakiti anggota X-Men lainnya.

Sayangnya, Fox gagal mengadaptasi cerita ini bahkan dalam dua film sekaligus. Kedua film adaptasi cerita ini bahkan dianggap sangat buruk oleh para fans. Inilah alasan mengapa kemudian series X-Men: The Animated Series masih dianggap sebagai salah satu adaptasi cerita Dark Phoenix terbaik hingga sekarang.

8 Logan

Geeks mungkin sudah sangat mengenal film yang satu ini. Logan merupakan film terakhir dari Hugh Jackman untuk perannya sebagai Wolverine, sebelum kemudian dia kembali dalam film Deadpool & Wolverine. Film ini merupakan bagian dari franchise X-Men garapan Fox yang menghadirkan karakter Wolverine. Sedari awal, film ini memang sudah sengaja ditunjukan untuk para penonton yang dewasa.

Logan sendiri menghadirkan cerita di mana Wolverine memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai X-Men. Dia memutuskan untuk pergi menjauh dari orang-orang apalagi setelah kematian dari para X-Men. Yang menarik juga adalah filmnya menghadirkan momen di mana kita diperkenalkan dengan putri dari Wolverine. Film Logan sendiri diadaptasi dari komik Old Man Logan.

Sayangnya, selain hanya menghadirkan elemen tentang kematian X-Men ada banyak hal yang Fox hilangkan dari film tersebut. Contohnya adalah kemunculan para karakter seperti Blind Hawkeye, Hulk-Gang, Spider-Buggy, dan sebagainya. Meskipun filmnya sendiri sukses besar di pasaran, tidak sedikit para fans yang menyayangkan bagaimana Fox membuang kesempatan untuk menghadirkan cerita epik dari komik tersebut.

7 Iron Man 3

Iron Man 3 menjadi salah satu film terbesar yang rilis di tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Shane Black yang juga menjadi penulis skenario bersama Drew Pearce. Di film ini, Robert Downey Jr. kembali memerankan peran Tony Stark. Filmnya sendiri menceritakan tentang Tony Stark pasca film The Avengers. Dia berjuang dengan tekanan psikologis dan terobsesi untuk memperbaiki dan meningkatkan peralatan Iron Man miliknya.

Karena itulah, hubungannya dengan Pepper Potts menjadi memanas. Namun, ketika seorang teroris yang dikenal sebagai Mandarin muncul dan menimbulkan ancaman besar terhadap keamanan Amerika Serikat, Tony terlibat dalam pertempuran untuk melindungi negara dan orang-orang yang dicintainya. Filmnya sendiri merupakan adaptasi dari komik Iron Man: Extremis.

Satu perbedaan yang paling mencolok dengan versi komik adalah bagaimana jika dalam filmnya semua armor milik Tony hancur dan harus membuat ulang peralatannya dengan sederhana, di komiknya justru memeprkenalkan Extremis yang meningkatkan kemampuan dari Iron Man. Satu hal juga yang membuat para fans marah dan kecewa adalah bagaimana Mandari tersebut ternyata palsu atau hanya sekedar aktor.

6 Captain America: The Winter Soldier

Winter Soldier alias Bucky Barnes pertama kali muncul dalam film Captain America: The First Avenger. Pada awalnya, Bucky adalah sahabat terdekat dari Steve Rogers alias Captain America. Mereka berdua bertarung bersama dalam Perang Dunia II dan Bucky dianggap tewas dalam sebuah misi. Namun, faktanya, Bucky Barnes tidak benar-benar mati pada saat itu.

Dalam ceritanya Bucky Barnes justru diselamatkan oleh Hydra, diberi perawatan khusus, dan diubah menjadi sebuah mesin pembunuh super yang dikenal sebagai Winter Soldier. Sebagai Winter Soldier, Bucky sempat melakukan berbagai misi pembunuhan dan kegiatan rahasia untuk Hydra selama beberapa dekade. Hal tersebut dia lakukan tanpa mengetahui kenangan tentang masa lalunya yang sebenarnya.

5 Avengers: Age Of Ultron

Film Marvel yang menyimpang dari komik selanjutnya adalah Avengers: Age of Ultron. Satu hal yang sama dari film dan komiknya adalah bagaimana Ultron merupakan villain utama dalam ceritanya. Film Age of Ultron sendiri menceritakan bagaimana ketakutan Tony Stark akan ancaman dari luar angkasa membuatnya kemudian menghadirkan sosok penjaga yang bernama Ultron.

Pada awalnya, Tony dan Bruce Banner sudah memogram mereka untuk menjadi android yang patuh terhadap perintah dan kuat. Namun, dalam prosesnya, Ultron justru menyadari bahwa manusia adalah ancaman yang sebenarnya dan dia memutuskan untuk menyerang balik umat manusia. Film ini diadaptasi dari cerita komik dengan judul yang sama dengan banyak hal yang berbeda.

Yang pertama di komiknya Hank Pym yang justru menjadi pencipta Ultron, bukan Tony. Kedua, filmnya hanya menghadirkan upaya dari Ultron mengambil alih dunia sebelum kemudian Avengers menghentikannya. Di komik, justru Ultron sudah berhasil melakukannya memaksa para superhero untuk bersembunyi dan mencari cara mengalahkan robot tersebut. Bahkan, ada elemen perjalanan waktu dalam ceritanya.

4 Captain America: Civil War

Captain America: Civil War merupakan salah satu film di MCU yang menghadirkan crossover epik yang bukan dari series Avengers. Filmnya sendiri rilis pada tahun 2016 di mana ceritanya berfokus pada anggota Avengers yang menjadi sorotan dunia atas berbagai tindakan heroik mereka yang memunculkan dua sisi. Di satu sisi, tindakan heroik tersebut mampu menyelamatkan dunia dan banyak nyawa yang tidak berdosa.

Di sisi lain, nyawa tidak berdosa itu juga menjadi korban tambahan atas tindakan heroisme mereka. Puncaknya, mereka bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Sokovia. Pemerintah dan seluruh dunia ingin para superhero berada dalam kendali mereka agar tidak ada lagi hal semacam itu. Hal ini pun memunculkan kontroversi dan perdebatan di kalangan Avengers.

Ada yang setuju dan ada yang menolaknya. Akhirnya, perbedaan itu membuat para pahlawan terbaik menjadi dua kubu antara tim Captain America dan Iron Man. Sebenarnya, mayoritas ceritanya sudah sesuai dengan versi komik. Hanya saja ada beberapa elemen yang hilang. Misalnya, selain masalah Sokovia, sebenarnya di komiknya ada masalah mutant yang jadi penyebab munculnya registrasi tersebut. Kemudian, skala pertempuran dan superhero yang terlibat nampak sangat beda di mana dalam versi komik pertarungannya sangat brutal dan masif.

3 Thor: Ragnarok

Disutrdarai oleh Taika Waititi, film Thor: Ragnarok benar-benar merubah citra dari sosok Thor. Di dua film pertama, sosok Thor diperliatkan sebagai sosok yang tegas, tanpa basa-basi, dan juga serius. Tetapi, hal tersebut kemudian berubah di mana karakter Thor justru lebih berkembang. Bahkan, dengan perubahan tone cerita di film tersebut pada akhirnya memberikan dampak yang besar kedepannya.

Yang juga sangat disayangkan dalam film ini adalah bagaimana peranan dari Hulk tidak lebih dari sekedar pemeran pendukung. Film Thor: Ragnarok sebenarnya merupakan adaptasi dari cerita komik Planet Hulk. Dalam versi filmnya, Hulk nampak beraa di planet Sakaar menjadi petarung gladiator favorit dari Grandmaster. Hal tersebut terjadi ketika Hulk memutuskan untuk pergi dari bumi dan tidak mau kembali.

Di komiknya, cerita tersebut jauh lebih ekstrem. Hulk sebenarnya dibuang dari bumi oleh kelompok superhero rahasia Illuminati. Dia terlempar ke planet Sakaar dan menjalani kehidupan di sana sebelum kemudian dia kembali menjadi sssok yang justru jauh lebih brutal dan mengerikan. Hal ini kemudian menjadi awal bagi alur cerita populer Hulk lain itu World War Hulk.

2 Black Panther

Film Black Panther merupakan salah satu film paling sukses dari Marvel Cinematic Universe yang berhasil meraup pendapatan sekitar 1,3 miliar Dollar Amerika atau 18,8 triliun Rupiah. Sutradara Ryan Coogler dan tim produksinya menciptakan gambaran yang mewah tentang negara fiksi Wakanda di Afrika, lengkap dengan buku setebal 500 halaman yang merinci sejarah, budaya, dan geografi negara tersebut.

Selain dari jumlah pemasukan yang luar biasa, banyaknya jumlah penghargaan yang mereka terima juga jadi bukti kesuksesan film Black Panther. Mungkin, banyak Geeks yang tidak tahu jika filmnya merupakan adaptasi dari komik Black Panther Vol. 3. Dalam ceritanya, kita diperkenalkan dengan sosok villain populer yang jadi salah satu karakter favorit para fans yaitu Erik Killmonger.

Sebenarnya, hampir semua hal dalam film Black Panther sama dengan apa yang muncul dalam alur cerita komik tersebut. Namun, hanya ada satu detil penting yang berbeda dari komiknya. Jika dalam versi film Wakanda adalah sebuah negara yang tertutup dan tersembunyi, di mana semua orang tidak bisa sembarangan masuk, justru di komiknya Wakanda adalah negara yang kebalikan dari hal tersebut. Mereka selalu ikut dalam berbagai pengembangan proyek ilmiah, menerima para pengungsi, dan sebagainya.

1 Avengers: Infinity War

Film Marvel yang menyimpang dari komik yang terakhir adalah Avengers: Infinity War. Setelah 10 tahun lamanya, MCU akhirnya memutuskan untuk menghadirkan alur cerita penutup bagi saga yang mereka jalani saat itu yaitu Infinity Saga. Dibangun sejak 2008, Infinity Saga sendiri memperkenalkan Thanos sebagai villai utamanya di mana dia berusaha mengumpulkan kelima Infinity Stones.

Puncaknya adalah Thanos akhirnya muncul dan jadi lawan para Avengers di film Infinity War. Filmnya sendiri merupakan adaptasi dari komik populer The Infinity Gauntlet. Beberapa momen epik dan hal yang ada dalam komiknya memang dihadirkan juga dengan apa yang ada di alur cerita filmnya. Misalnya, momen Thanos berhasil mengumpulkan Infinity Stones dan melakukan Decimation.

Sedikit perbedaan antara versi film dan komik di alur cerita ini adalah alasan Thanos melaukan Decimation dan mencuri Infinity Stones. Dalam filmnya, Thanos melakukan hal tersebut demi mengembalikan keseimbangan alam semesta dengan menghapus separuh penduduk. Namun, dalam cerita komiknya alasan Thanos melakukan hal tersebut tidak lain untuk mencuri perhatian dari sosok yang dia cintai, Lady Death. Absennya Adam Warlock dalam cerita ini jadi perbedaan lainnya antara versi komik dan film.

Meskipun diproduksi oleh rumah produksi yang juga masih berada di satu naungan yang sama, berbagai film produksi Marvel Studios nyatanya tetap menghadirkan berbagai perbedaan dari cerita adaptasi Marvel Comics yang jadi sumber ceritanya.

Exit mobile version