Dalam cerita Lord of the Rings ada beberapa karakter malaikat atau Valar yang penting, di mana salah satunya adalah Yavanna. J.R.R. Tolkien memang terkenal sebagai penulis novel yang mempelajari berbagai mitologi yang ada di dunia. Hal inilah yang kemudian membuat dia menghadirkan banyak berbagai referensi mitologi dalam berbagai karya yang dia ciptakan. Salah satunya adalah para Valar atau malaikat. Salah satu malaikat penting di cerita Lord of the Rings yang mungkin tidak banyak orang ketahui adalah Yavanna.
3 Yavanna Di Awal Alam Semesta
Di awal terciptanya alam semesta, Eru Illuvatar menciptakan sosok Ainur dari kekosongan. Bersama-sama, mereka kemudian menyanyikan berbagai puji-pujian yang menjadi awal terciptanya Arda atau dunia. Beberapa Ainur kemudian dipilih untuk mewarisi bumi dan ikut serta dalam pengembangan bumi. Mereka yang kemudian disebut dengan para Valar atau malaikat.
Salah satu diantar para Valar tersebut adalah Yavanna. Mungkin, tidak banyak Geeks ketahui jika para Valar tersebut memiliki peranan dan tugas masing-masing. Yavanna sendiri merupakan sosok malaikat yang sangat penting di cerita Lord of the Rings di mana dia bertugas untuk menumbuhkan berbagai tanaman serta makhluk hidup lainnya. Mulai dari pohon yang yang terbesar, hingga rumput terkecil, semuanya merupakan tugas dari Yavanna.
Dalam novel The Silmarillion, Yavanna digambarkan sebagai berikut:
“Dalam wujud seorang wanita dia memiliki tubuh yang tinggi, memiliki jubah berwarna hijau; namun terkadang dia juga berubah menjadi bentuk lain. Beberapa orang nampak pernah melihatnya berdiri seperti halnya pohon yang ada di surga, diterangi oleh cahaya matahari, dari cabang ranting pohon tersebut muncul air embun emas yang kemudian jatuh ke tanah.”
Yavanna sendiri merupakan salah satu dari Aratar, yang merupakan delapan Valar paling kuat. Kekuatan terbesar Yavanna adalah memberikan kehidupan atau menumbuhkan tanaman yang ada di Arda atau bumi. Nama lain dari Yavanna sendiri adalah Kementári, atau Ratu Bumi, serta Ivon atau Pemberi Buah-buahan. Dalam ceritanya diperlihatkan bagaimana Yavanna kemudian menikah dengan Aulë, salah satu Aratar lain yag bertugas menciptakan berbagai hal di bumi.
Ke Halaman 2
2 Hal Penting Yang Yavanna Lakukan
Selama era Song of Ainur terjadi, nyanyian dari Yavanna membuat bumi memiliki berbagai tanaman hijau dan pepohonan. Dia pun pada akhirnya berhasil memenuhi Arda atau bumi dengan keindahan yang luar biasa dari tanaman hijau tersebut. Ketika Arda terbentuk dan para Valar diperintahkan untuk membantu mendesain seluruh bumi dan isinya, Yavanna mendapatkan tugas untuk memenuhi bumi dengan pepohonan dan buah-buahan.
Bersama-sama dengan Manwë, pemimpin dari para Valar, Yavanna ikut membantu menciptakan Great Eagles, yang kemudian menjadi bala bantuan dari para karakter yang muncul dalam cerita The Lord of the Rings lebih dari beberapa kali. Namun, pencapaian terbesar dari sosok Yavanna sendiri tidak lain adalah penciptaan dari dua phon cahaya besar yang dikenal dengan nama Two Trees of Valinor.
Setelah Melkor atau Morgoth menghancurkan kedua pohon cahaya tersebut, yang merupakan sumber cahaya yang menerangi seluruh Middle-Earth, mereka kemudian memutuskan untuk pergi dari Middle-Earth. Mereka kemudian memutuskan untuk pergi dan membangun kehidupan di wilayah lain yaitu Aman. Di wilayah Aman, para Valar kemudian membangun rumah mereka.
Itulah alasan mengapa kemudian wilayah tersebut sebagai Valinor dan wilayah tersebut juga menjadi sebuah tempat yang paling suci di seluruh Arda atau bumi. Di sana, terdapat sebuah bukit bernama Ezellohar, yang mana Yavanna memutuskan untuk menghadirkan kreasi terbaiknya. Di puncak bukit tersebut, Yavanna kemudian duduk dan menyanyikan lagu untuk bumi.
Lagu tersebut sangat dahsyat yang mana membuat seluruh bumi atau Ard terdiam untuk mendengarkan suara dari Yavanna. Bersama-sama menggunakan air mata dari Vala Nienna, nyanyian dari Yavanna kemudian memunculkan dua pohon besar lainnya, yaitu Laurelin dan Telperion. Keindahan dari dua pohon raksasa tersebut disebut-sebut sangat luar biasa, yang mana bahkan tidak ada yang bisa menandinginya.
Terciptanya Laurelin dan Telperion menjadi awal mula kemunculan siklus hari di wilayah Valinor. Ketika kemudian para Elf muncul di Middle0-Earth, para Eldar atau kelompok Elf yang berpetualang untuk pergi menuju Valinor mendapatkan izin untuk tinggal di sana. Cahaya dari dua pohon besar, Laurelin dan Telperion, menyambut kedatangan mereka dan suasana yang sangat menyenangkan.
Kedua pohon tersebut diketahui menyinari wilayah Valinor selama ribuan tahun, sampai kemudian lagi-lagi Melkor berhasil menghancurkan kedua pohonnya. Hal itu membuat Valinot kembali dirundung kegelapan. Yavanna sebenarnya bisa kembali menciptakan sesuatu yang menyinari wilayah Valinor, namun kreasinya tersebut tidak sehebat dan sedahsyat Laurelin dan Telperion.
Pada saat itu, Yavanna hanya mampu mengumpulkan dua bunga, satu emas dan satu perak, yang mana kemudian dua bunga tersebut dibentuk menjadi sebuah perhiasan oleh suaminya, Aulë. Perhiasan tersebut kemudian Yavanna gantung di langit yang mana kemudian menjadi kreasinya tersebut menjadi awal terciptanya matahari dan bulan.
Ke Halaman 3
1 Peranan Yavanna Di Third Age
Kreasi terbesar kedua dari Yavanna selain Two Trees adalah para penghuni hutan, yaitu the Ents. Dalam beberapa hari, sang suami dari Yavanna, Aulë, kemudian menciptakan sebuah bangsa atau ras dari para kurcaci tanpa sepengetahuan dari Iluvatar. Meskipun begitu, kreasi atau ciptaan dari Aulë tetap diberikan izin untuk bisa hidup dan tinggal di Arda atau bumi.
Namun, Yavanna sendiri kemudian menjadi sangat ragu dan khawatir jika rasa lapar atau hasrat yang begitu besar untuk menambang dari para kurcaci akan berakibat buruk bagi hutan dan juga pepohonan. Ternyata keinginan dan doa dri Yavanna tersebut didengar oleh Illuvatar yang mana dia kemudian menurunkan wahyu melalui Manwë. Ketika Aulë berhasil menciptakan para kurcaci, para penjaga hutan milik Yavanna pun muncul yaitu the Ents.
The Ents, sesuai dengan julukannya, memiliki tujuan untuk menjaga dan memperhatikan seluruh hutan yang ada di Middle-Earth hingga Third Age muncul. Sama halnya seperti para Valar lainnya, kekuatan dahsyat dari Yavanna juga perlahan menghilang ketika memasuki Second dan Third Age. Ketika Three Houses of Edain dihadiahi pulau Andor (yang kemudian dikenal dengan nama Numenor) yang penuh kekuatan magis, Yavanna kemudian menghidupkan berbagai tanaman di sana.
Di era Third Age, ketika para Valar memilih sosok Malar yang akan membantu orang-orang di Middle-Earth untuk menghadapi Sauron, Yavanna menunjuk pelayannya yaitu Aiwendil. Inilah yang juga kemudian jadi alasan mengapa Radagast the Brown bergabung dengan para Istari dan ikut berpetualang di Middle-Earth, sebagai wujud kepatuhannya terhadap keinginan dari Yavanna.
