10 Villain Batman yang Debut di Series The Penguin!

Villain Batman lainnya yang bisa muncul di series The Penguin yang pertama adalah Two-Face. Harvey Dent merupakan salah satu karakter populer dalam mitologi Batman. Dia merupakan jaksa wilayah yang kemudian berubah menjadi sosok villain yang kita kenal sebagai Two-Face. Yang menarik adalah sebenarnya dalam film The Batman sendiri sudah ada petunjuk terkait hal ini.

Nama Sal Maroni atau Salvatore Maroni dalam film The Batman menjadi kunci terbesar dari semua misteri dalam keluarga Wayne. Namanya sempat muncul ketika Bruce Wayne bertanya kepada Carmine Falcone mengenai sosok tersebut. Maroni memang tidak muncul dalam filmnya, namun referensi ini bisa jadi petunjuk kemunculan Two-Face. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan cerita komiknya.

Dalam cerita komiknya, Salvatore Maroni adalah sosok yang bertanggung jawab atas terciptanya sosok Two-Face. Dia yang menyiramkan cairan yang membuat sebagian wajah Harvey Dent terluka. Dan itu juga yang kemudian menjadi awal terciptanya Two-Face. Dengan semua petunjuk tersebut, bukan hal mustahil jika kita akan melihat Two-Face dan mungkin masa lalunya di series The Penguin.

Victor Zsasz merupakan salah satu villian underrated dari sekian banyak villain yang muncul dan pernah berhadapan dengan Batman. Karakternya sendiri sebenarnya sudah pernah menjadi cameo dalam film Batman Begins garapan Christophe Nolan. Dan dia memiliki peranan yang lebih besar dalam film Birds of Prey. Joker sebenarnya bukan hanya sosok villain psikopat yang pernah Batman hadapi.

Victor Zsasz merupakan salah satu villain yang tidak kalah mengerikan dan tidak kalah gila dari Joker. Dalam cerita komiknya, Victor Zsasz sering menghabisi nyawa orang lain untuk sebuah pikirannya yang gila di mana dia yakin itu adalah cara untuk “membebaskan” beban kehidupan dari orang tersebut. Dan setiap kali dia menghabisi seseorang, di akan mentato atau menyayat lengannya.

Dengan universe The Batman yang kelam, serta bagaimana kemudian filmnya sudah memperlihatkan jika Bruce berhasil menangkap Joker yang diperankan oleh Barry Keoghan, rasanya tidak berlebihan jika kita kemudian melihat kemunculan dari sosok psikopat lainnya. The Penguin bisa jadi jembatan untuk memperkenalkan karakter villain tersebut sebelum kemudian bisa muncul di sekuel The Batman. Salah satu skenario yang masuk akal adalah Victor Zsasz jadi pembunuh yang ditugaskan untuk menghabisi Batman oleh para mafia di kota Gotham.

Seperti halnya Victor Zsasz, Killer Croc juga sebenarnya sudah pernah muncul dalam film Suicide Squad. Banyak kritik yang muncul di kalangan fans yang menganggap perwujudan karakter Killer Croc ini sangat buruk. Matt Reeves bisa memperbaiki hal tersebut melalui The Penguin dan kemudian muncul di film The Batman 2. Apalagi, The Batman sendiri sudah menghadirkan set up untuk kemunculan karakternya.

Di akhir film The Batman, kita melihat bagaimana “pasukan” dari The Riddler meledakan bendungan kota Gotham. Akibatnya, kota tersebut menjadi banjir dan hampir tenggelam. Dengan banjirnya kota Gotham, hal tersebut bisa jadi momen bagaimana Killer Croc muncul dan ikut mengambil alih dunia tersebut di “bawah tanah” tepatnya di wilayah saluran air kota Gotham.

The Penguin mungkin bisa sedikit memperkenalkan siapa Waylon Jones yang sebenarnya, yang merpakan sosok pembunuh mengerikan. Dengan kemunculan karakter Killer Croc kita juga bisa melihat perkembangan karakter Batman. Dalam hal ini, bukan hanya kita akan melihat dia bergelantungan di atas menara tinggi atau terbang dan menggunakan Batmobile. Kita bisa melihat Bruce bertarung di bawah air dan memperkenalkan berbagai peralatan atau gadget lainnya, seperti Batboat yang sengaja dibangun untuk menghadapi Killer Croc.

Deadshot merupakan karakter lain yang muncul di film Suicide Squad yang mana karakternya diperankan oleh Will Smith. Penampilan Smith di film tersebut sebagai Deadshot sebenarnya sangat apik dan banyak mendapatkan pujian. Banyak fans berharap jika Deadshot lebih sering muncul, yang mana sayangnya impian tersebut nyatanya tidak pernah terwujud.

Smith memutuskan untuk tidak lagi berperan sebagai Deadshot dan film solonya pun batal. Dalam versi reboot The Suicide Squad kemudian kita diperkenalkan oleh karakter Bloodsport yang diperankan oleh Idris Elba. Lagi-lagi, karakternya berhasil mencuri perhatian dari para fans berkat kemampuan akting yang luar biasa apalagi konfliknya dengan Peacemaker.

Dengan universe yang berbeda, rasanya bukan mustahil menghadirkan Deadshot di series The Penguin yang kemudian nantinya dia akan mendapatkan perhatian dari Batman. Sama halnya seperti Victor Zsaz, Deadshot bisa jadi adalah salah satu pembunuh atau villain yang disewa oleh para mafia untuk menghabisi Batman. Dan ini bisa jadi awal Batman kemudian mencari tahu dan berkonflik dengan Deadshot.

Villain klasik Batman yang bisa muncul di series The Penguin selanjutnya adalah Great White Shark. Mayoritas karakter villain seperti Carmine Falcone, Two-Face, dan The Penguin memang sudah terkenal sejak awal sebagai para penjahat penguasa kota Gotham. Namun, Great White Shark berhasil meraih popularitasnya sendiri diantara para penguasa dunia kriminal tersebut.

Memiliki nama asli Warren White, Great White Shark merupakan seorang pebisnis korup yang terbukti mencuri uang jutaan Dollar Amerika dari perusahaanya sendiri. Dia kemudian dikurung di Arkham Asylum dan menjadi bulan-bulanan bagi para tahanan berbahaya dan mengerikan lainnya. Inilah yang kemudian membuat White akhirnya bangkit dan menjadi sosok Great White Shark.

Kemunculan dari Great White Shark di series The Penguin dianggap pas mengingat dia merupakan salah satu karakter baru. Selain itu, dengan setting kota Gotham yang menerapkan hukum rimba dan para kriminal pun berusaha untuk meraih kekuasaan, rasanya ini bisa jadi setting yang pas untuk kemunculan Warren White. Ini bisa jadi juga jalan untuk meperkenalkan karakternya.

Salah satu karakter villain Batman lainnya yang sangat underrated. Para fans beranggapan jika Black Mask butuh lebih banyak muncul di berbagai media. Sebenarnya, reputasi dari Black Mask sebagai penguasa dunia kriminal kota Gotham tidak kalah epik dari Penguin. Bahkan, dalam cerita komiknya, Black mask merupakan bos mafia yang paling brutal dan mematikan yang banyak ditakuti oleh orang lain.

Roman Sionis sudah sejak kecil memiliki sisi psikopat dalam dirinya, di mana dia bahkan rela untuk menghabisi nyawa kedua orang tuanya sendiri. Roman merupakan salah satu keluarga kaya di Gotham, yang mana saat dia dewasa Roman memutuskan untuk memanfaatkan bisnis keluarganya untuk menjadi sebuah kerajaan bisnis dan kriminal miliknya demi menguasai Gotham.

Dengan sikapnya yang tempramen dan sangat ambisius, Roman Sionis sering kali menghadirkan pendekatan yang brutal terhadap lawan-lawannya. Dia juga selalu menginginkan pertambahan wilayah kekuasaan dan menghadirkan teror, bukan hanya bagi para penduduk Gotham melainkan juga para saingannya. Roman bisa jadi pesaing dari Oswald selain juga Sofia Falcone dalam perebutan kekuasaan kota Gotham.

Salah satu villain klasik Batman lainnya yang bisa muncul di series The Penguin selain juga Two-Face. The Batman ataupun The Penguin memang ada baiknya saat ini lebih fokus untuk menghadirkan berbagai karakter yang memang belum pernah muncul sama sekali atau memiliki reputasi yang luar biasa tetapi underrated. Meskipun begitu, salah satu karakter seperti Scarecrow rasanya cocok untuk bisa muncul di ceritanya.

Sejauh ini, keberadaan dari sosok Jonathan Crane alias Scarecrow tidak diketahui dan bahkan sama sekali tidak ada referensi yang muncul dalam film The Batman. Namun, The Penguin bisa mulai menghadirkan bandar dari obat-obatan terlarang di kota Gotham tersebut. Crane mungkin tidak memiliki kekuatan untuk menguasai Gotham, namun dia bisa jadi masuk lingkaran sindikat Salvatore Maroni.

Dengan pengaruh Maroni, Crane tentunya bisa menumpang jalan kepada Maroni untuk hal tersebut. Dan dengan Maroni yang sekarang sudah tiada, kita bisa melihat bagaimana Crane mendekati dua sosok berpengaruh yaitu Sofia Falcone dan juga Oswald Cobblepot. Bukan tidak mungkin juga kita akan melihat konflik yang besar antara Maroni dan juga Crane berkaitan dengan hal ini.

DC Studios saat ini memiliki rencana untuk menghadirkan The Brave and the Bold, yang akan kembali memperkenalkan Batman dan Robin. Meskipun begitu, The Penguin bisa menghadirkan jalan untuk kemunculan sosok Robin dalam cerita canon tersebut. Tony Zucco sebenarnya bukan sosok karakter villain besar seperti beberapa nama di atas. Namun, dia memiliki peranan besar dalam cerita Batman.

Tony Zucco merupakan sosok yang bertanggung jawab atas lahirnya robin pertama yaitu DIck Grayson. Tony Zucco merupakan sosok yang memerintahkan pembunuh bayaran yang menghabisi kedua orang tua dari Dick Grayson saat mereka melakukan pertujunkan sirkus keluarga. The Penguin memang tidak perlu memperkenalkan masa lalu dari Dick Grayson, namun kita bisa melihat masa lalu dari Tony Zucco yang jadi jalan kemunculan karakternya di sekuel The Batman.

Hugo Strange merupakan salah satu villain awal yang pernah Batman hadapi dalam alur cerita komiknya. Dia merupakan karakter villain yang pertama kali muncul pada 1940. Sosok Hugo Strange merupakan seorang ahli psikologi dan juga ahli kimia yang sering menangani pasien yang berasal dari Arkham Asylum. Dalam ceritanya, Hugo Strange sebenarnya tidak pernah berhadapan langsung dengan Batman.

Baisanya, Hugo Strange akan memanfaatkan psikologis para penghuni Arkham untuk menganggap jika Batman adalah musuh mereka. Selain itu, dia akan memanfaatkan alat penemuannya untuk membantu berbagai aksi kejahatan di kota Gotham. Meskipun begitu, Hugo Strange juga mampu untuk bertarung terutama pertarungan jarak dekat. Satu hal yang menarik dari Hugo Strange adalah pengetahuannya.

Hugo Strange merupakan salah satu dari sedikit villain yang tahu tentang identitas asli dari Batman yang tidak lain adalah Bruce Wayne. Dia berhasil melakan deduksi dan menyimpulkan jika Batman adalah Bruce Wayne. Dan inilah yang kemudian membuat dia termotivasi untuk membongkar identitas rahasia dari Batman tersebut. Kemunculan Hugo Strange tentunya bisa jadi jalan untuk memberikan “rumor” yang berkembang di kalangan para mafia mengenai identitas asli dari Batman.

Berkaitan dengan karakter yang mengetahui identitas asli Batman, villain lain yang bisa muncul di series the Penguin adalah Hush. Buat Geeks yang tidak terlalu mengenal Hush, dia sebenarnya merupakan sosok villain yang cukup populer. Nama asli dari Hush adalah Thomas Elliot. Dia merupakan teman masa kecil dari Bruce Wayne serta merupakan seorang dokter bedah yang sangat sukses di kota Gotham.

Dalam cerita komiknya, Elliot kemudian memutuskan untuk menggunakan identitas Hush dan bekerja sama dengan the Riddler. Mereka memanipulasi beberapa villain Batman untuk mengungkapkan siapa sebenarnya identitas aslinya. Cara Elliot untuk melakukan hal tersebut benar-benar sangat luar biasa. Selain memanipulasi dan bekerja sama dengan para villain Batman, kemampuannya dalam hal bedah plastik membuatnya merubah wajahnya sendiri menjadi mirip seperti Bruce Wayne.

Hush berencana untuk mengadaptasi identitas Bruce dan menghancurkan perusahaanya, serta menghancurkn semua teman-temannya. The Batman sendiri sudah menghadirkan referensi dari Hush ketika The Riddler berusaha menghentikan iklan kampanye Thomas Wayne. Series The Penguin bisa menghadirkan sosok Thomas Elliot sebelum kemudian dia berubah menjadi Hush.

The Penguin menjadi series spinoff perdana dari film The Batman. Namun, di sisi lain, ini juga bisa jadi jalan untuk memperkenalkan berbagai karakter villain lainnya yang sebelumnya belum pernah muncul dalam versi live action atau memang sebelumnya kurang mendapatkan respot positif.