Home MOVIE MOVIE FEATURES 7 Film Action dengan Ending Menyedihkan!

7 Film Action dengan Ending Menyedihkan!

Film action masih menjadi primadona. Bagaimana tidak? Film action biasanya menampilkan semua hal yang disukai penonton, mulai dari adegan mendebarkan, adegan tembak-menembak, adegan pertarungan, dan banyak lagi. Karena itulah action menjadi genre yang paling digemari saat ini. Sudah banyak sekali film action yang berkualitas, dan tentunya sangat layak kalian tonton. Nah menariknya nih Geeks, ternyata ending film action tidak selalu berakhir dengan happy ending, karena ada juga beberapa film action yang justru memiliki ending menyedihkan. Apa saja? Simak berikut ini!

7 Gladiator

Gladiator adalah sebuah film epik yang dirilis pada tahun 2000 dan disutradarai oleh Ridley Scott. Film ini meraih sukses besar di box office, menghasilkan lebih dari $450 juta di seluruh dunia. Sebenarnya, naskah pertama untuk Gladiator ditulis oleh David Franzoni, tetapi kemudian direvisi oleh penulis lain seperti John Logan dan William Nicholson. Sebelum Russell Crowe mendapatkan peran Maximus, peran itu hampir diberikan kepada Mel Gibson

Gladiator mengisahkan tentang seorang jenderal Romawi yang bernama Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe), yang dihancurkan oleh kekejaman Kaisar Commodus (Joaquin Phoenix). Setelah keluarganya dibunuh, Maximus yang hampir mati, berjuang sebagai budak gladiator untuk bisa membalas dendam terhadap Commodus yang korup.

Dalam pertempuran gladiator yang brutal, Maximus menjadi legenda di antara para budak dan meraih dukungan dari rakyat Romawi. Di akhir filmnya, Maximus harus tewas setelah luka tusukan di paru-parunya yang didapat dari Commodus sebelum duel. Commodus tahu bahwa dia tidak bisa mengalahkan Maximus dalam pertarungan yang adil, sehingga dia sempat menikam Maximus dari belakang.

6 I Am Legend

I Am Legend diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Richard Matheson, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1954. Sebenarnya nih Geeks, proses pengembangan untuk film ini dimulai pada pertengahan 1990-an, tetapi mengalami berbagai masalah dan penundaan sebelum akhirnya diproduksi. Di sini, Will Smith memainkan peran utama sebagai Dr. Robert Neville, seorang ilmuwan yang tampaknya menjadi satu-satunya manusia yang tersisa di New York setelah wabah virus mematikan.

Virus mematikan itu mengubah sebagian besar populasi manusia menjadi makhluk seperti zombie yang ganas. Neville adalah satu-satunya yang tampaknya kebal terhadap virus tersebut dan berusaha mencari obat untuk menyelamatkan umat manusia yang tersisa.
Sebagian besar kota telah ditinggalkan, dan Neville tinggal di apartemennya bersama anjingnya, Sam, berusaha menyelidiki virus tersebut sambil mencari tahu cara untuk bertahan hidup.

Ending I Am Legend memang berakhir tragis bagi karakter Neville. Setelah tempat tinggalnya berhasil ditembus oleh para zombie. Sebelum kematiannya, Neville sempat memberikan obat penawar yang dia berikan kepada Anna. Kemudian untuk melindungi Anna dari para zombie, Neville mengorbankan dirinya agar Anna selamat.

5 Arnageddon

Armageddon dirilis pada tahun 1998, disutradarai oleh Michael Bay dan dibintangi oleh Bruce Willis, Ben Affleck, dan Liv Tyler. Armageddon meraih kesuksesan besar di box office, meraup lebih dari $550 juta di seluruh dunia. Soundtrek resmi dari film ini, “I Don’t Want to Miss a Thing” oleh Aerosmith, juga menjadi hit dan memenangkan beberapa penghargaan.

Sementara itu ide untuk film ini berasal dari naskah yang ditulis oleh penulis Jonathan Hensleigh, yang kemudian direvisi oleh J.J. Abrams dan Tony Gilroy. Armageddon mengisahkan tentang upaya manusia untuk menghentikan sebuah asteroid raksasa yang menuju bumi, yang jika tidak dicegah akan menyebabkan kehancuran total. Ketika NASA menemukan bahwa asteroid tersebut mengancam untuk menabrak bumi dalam beberapa hari, mereka mengembangkan rencana untuk mengirim sebuah tim pengebor minyak ke luar angkasa.

Mereka ditugasi untuk menembus permukaan asteroid dan menanamkan nuklir di dalamnya, dengan harapan untuk meledakkannya dan memecah asteroid tersebut menjadi bagian-bagian yang tidak berbahaya. Di akhir fimn, karakter Harry Stamper mengorbankan dirinya untuk bisa meledakkan nuklir. Harry sendiri adalah pemimpin kru. Sebelum dia meledakkan diri, dia sempat berbicara dengan putrinya yang berada di Bumi.

4 Logan

Film ini menampilkan penampilan terakhir Hugh Jackman sebagai Wolverine setelah memerankan karakternya selama 17 tahun. Selain itu, filmnya juga terinspirasi oleh cerita komik Old Man Logan karya Mark Millar dan Steve McNiven, meskipun plot film diubah dan dibuat berbeda dari cerita komik tersebut. Logan mengisahkan tentang Wolverine yang sudah tua dan lelah, yang tinggal di masa depan yang suram di mana mutan hampir punah.

Dia bekerja sebagai sopir taksi di perbatasan Meksiko-Amerika Serikat dan merawat Profesor X yang sakit-sakitan, yang kekuatan telepatinya tidak terkendali lagi.
Ketika seorang wanita misterius meminta bantuan Wolverine untuk membawa Laura, seorang anak muda yang merupakan klon Wolverine, ke tempat aman yang disebut “Eden”, Logan awalnya menolak. Namun, ketika mereka diserang oleh sekelompok tentara yang kejam yang mencari Laura, Logan dipaksa untuk melindungi Laura dan membawanya ke tempat aman.

Di ending film action ini, Logan harus mati-matian melindungi Laura. Saat itu, kondisi tubuhnya memang sudah sangat lemah, dan healing factornya mulai menghilang. Dan dengan luka-luka yang didapatkannya, Logan pun harus meregang nyawa. Laura pun menjadi sosok terakhir yang dilihat Wolverine, sebelum akhirnya dia dikubur ditempat peristirahatan terakhirnya.

3 Avengers: Endgame

Avengers: Endgame menjadi salah film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah, menghasilkan lebih dari $2,798 miliar di seluruh dunia. Avengers: Endgame menandai penutupan Infinity Saga dari Marvel Cinematic Universe, yang dimulai dengan Iron Man pada tahun 2008. Menariknya lagi, film ini menampilkan hampir semua karakter utama MCU yang telah diperkenalkan sebelumnya, termasuk Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow.

Avengers: Endgame melanjutkan cerita setelah peristiwa dramatis dalam Avengers: Infinity War, di mana Thanos berhasil memperoleh semua Infinity Stones dan menghapus setengah kehidupan di alam semesta dengan sekali sentuhan jarinya. Para Avengers yang selamat, bersama dengan sekutu mereka, harus menemukan cara untuk membalikkan efek pemusnahan Thanos dan mengembalikan kehidupan yang hilang.

Para Avengers yang tersisa, termasuk Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye, merencanakan sebuah misi untuk melakukan perjalanan waktu dan mengumpulkan Infinity Stones sebelum Thanos dapat menggunakannya untuk merusak alam semesta lagi. Sayangnya ending film action ini berakhir dengan beberapa karakter utama yang harus diceritakan tewas seperti Iron Man dan Black Widow, yang sama-sama harus mengorbankan diri demi mengalahkan Thanos.

2 Terminator 2: Judgment Day

Terminator 2: Judgment Day adalah film yang dirilis pada tahun 1991, dan disutradarai oleh James Cameron. Ini adalah sekuel dari The Terminator yang dirilis pada tahun 1984. Terminator 2 terkenal karena penggunaan efek visual yang revolusioner, terutama dalam menggambarkan T-1000, robot yang dapat berubah menjadi cair secara memukau. Film ini juga menandai kembalinya Arnold Schwarzenegger sebagai Terminator, tetapi kali ini sebagai pahlawan yang melawan ancaman lain.

Terminator 2: Judgment Day mengambil latar belakang tahun 1995, sepuluh tahun setelah peristiwa yang terjadi dalam film pertama. Sarah Connor (Linda Hamilton), ibu John Connor, sedang diasingkan di sebuah rumah sakit jiwa karena kepercayaannya bahwa hari kiamat akan datang. Sementara itu, di masa depan, John Connor (Edward Furlong) menjadi target pembunuhan oleh Skynet, sistem kecerdasan buatan yang menguasai dunia.

Untuk melindungi John, sebuah Terminator yang lebih maju (Arnold Schwarzenegger) dikirim ke masa lalu untuk menjadi pelindungnya. Sayangnya di ending film action ini, T-800 harus mengorbankan dirinya setelah menyadari bahwa jika umat manusia ingin bertahan hidup, maka semua Terminator harus dihancurkan. Karena itulah T-800 perlahan-lahan menurunkan dirinya ke dalam baja cair yang panas. Sebelum hancur, dia sempat mengacungkan jempolnya, yang sangat mengharukan.

1 Rogue One: A Star Wars Story

Rogue One: A Star Wars Story adalah spinoff dari franchise Star Wars yang dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh Gareth Edwards dan menghadirkan beberapa karakter dari trilogi utama Star Wars membuat penampilan khusus dalam film ini, termasuk Darth Vader dan Princess Leia. Rogue One: A Star Wars Story mengisahkan tentang sekelompok pemberontak yang berusaha mencuri rancangan Death Star, senjata super yang sangat kuat yang dikembangkan oleh Kekaisaran Galaksi.

Jyn Erso (diperankan oleh Felicity Jones), seorang wanita dengan latar belakang yang rumit, direkrut oleh Aliansi Pemberontak untuk membantu dalam misi tersebut. Jyn bergabung dengan tim yang terdiri dari berbagai macam karakter, termasuk Cassian Andor (Diego Luna), seorang perwira pemberontak yang bertanggung jawab atas misi tersebut, dan K-2SO (Alan Tudyk), seorang droid yang loyal.

Bersama-sama, mereka berusaha untuk mencari cara untuk merusak Death Star dan memberikan keunggulan kepada pemberontak dalam perang melawan Kekaisaran. Ada banyak kematian dalam film ini, seperti saat beberapa karakter mencoba mengambil informasi tentang Death Star baru. Para pemberontak yang menjadi pahlawan di akhir film seperti Jyn Erso dan Cassian Andor pun harus mati, setelah ledakan besar yang terjadi.

Itulah dia Geeks beberapa film action dengan ending yang menyedihkan. Di antara film-film tersebut, mana yang menjadi favorit kalian Geeks? Film-film tersebut memang sangat layak kalian tonton, berkat cerita menarik yang dihadirkan.

Exit mobile version