Setiap tahunnya, kita selalu disuguhkan dengan film-film Indonesia berkualitas, yang tak kalah dengan film buatan luar. Tentu saja film-film ini terasa lebih relevan bagi kita, karena mengambil latar tempat Indonesia yang menarik untuk dijelajahi. Menariknya nih Geeks, ada beberapa dari film-film buatan Indonesia yang justru dilarang tayang di negeri sendiri. Ada banyak faktor penyebabnya, tetapi mayoritasnya terjadi karena filmnya dianggap memiliki cerita yang kontroversial, sehingga dilarang tayang di bioskop. Apa saja film Indonesia tersebut? Simak berikut ini!

6The Look of Silence

The Look of Silence adalah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2014. Film ini merupakan sekuel dari film dokumenter Joshua Oppenheimer sebelumnya, The Act of Killing (2012). The Look of Silence mengambil pendekatan yang berbeda dari pendahulunya, The Act of Killing. Di film ini, Joshua Oppenheimer fokus pada seorang lelaki Indonesia bernama Adi Rukun yang mencoba untuk mengungkap kebenaran tentang pembunuhan massal yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965-1966.

The Look of Silence mengikuti perjalanan Adi Rukun, yang mencoba untuk memahami kebenaran tentang kematian kakaknya yang menjadi korban pembunuhan massal pada era pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Adi melakukan wawancara dengan para pelaku pembunuhan yang masih hidup, termasuk mereka yang bertanggung jawab atas kematian kakaknya. Dalam perjalanannya, Adi menghadapi berbagai tantangan dan bahaya karena usahanya untuk menemukan kebenaran dan memperoleh keadilan.

Dia juga berusaha untuk memahami bagaimana sejarah yang kelam ini mempengaruhi masyarakat Indonesia saat ini dan dampaknya terhadap kehidupan mereka. The Look of Silence mendapat banyak pujian dari para kritikus dan memenangkan berbagai penghargaan di luar sana. Tetapi film ini dilarang tayang di Indonesia, karena dianggap terlalu sensitif.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/