Siapa yang tidak mengenal Disney? Disney adalah studio besar yang telah ada sejak tahun 1923, yang menjadikannya sebagai salah satu studio film tertua. Sejak itu, Disney terus membuat berbagai film besar. Tetapi mereka lebih berfokus dengan film-film animasi yang terus menemani kita dari tahun ke tahun. Film animasi yang lahir dari Disney terkenal dengan kualitasnya, baik dari segi cerita maupun visual. Menariknya nih Geeks, meski terkenal dengan film animasinya, tetapi ada juga beberapa film animasi Disney yang gagal total. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini Geeks!
7 Turning Red
Turning Red mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Meilin Lee, yang memiliki rahasia besar: dia bisa berubah menjadi panda merah raksasa setiap kali dia merasa emosional. Ketika Meilin mendekati usia remaja, kemampuannya menjadi semakin tidak terkendali, dan dia berjuang untuk menjaga rahasianya tetap tersembunyi dari teman-temannya dan keluarganya.
Namun, kehidupan Meilin berubah secara drastis ketika dia menemukan dirinya terjebak dalam konflik antara keinginan untuk menjadi dirinya sendiri dan ekspektasi orang tua yang konservatif. Dalam perjalanan mencari identitasnya, Meilin menemukan kekuatan persahabatan sejati dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Dengan humor yang cerdas, petualangan yang mendebarkan, dan pesan-pesan yang mendalam, Turning Red menawarkan pengalaman yang menghibur dan menginspirasi bagi penonton dari segala usia. Sayangnya, film animasi Disney ini gagal total di box office.
Film yang dirilis pada Maret 2022 ini hanya mampu meraup pendapatkan sekitar $10 juta, dengan anggaran pembuatan sebesar $175 juta. Tentu saja ini menjadi kerugian yang besar bagi Disney. Padahal film ini disutradarai oleh Domee Shi yang sebelumnya berhasil membuat film pendek Bao yang memenangkan Academy Award.
6 Mars Needs Moms
Mars Needs Moms dirilis pada tahun 2011. Film animasi Disney ini disutradarai oleh Simon Wells dan diadaptasi dari buku anak-anak berjudul Mars Needs Moms! karya Berkeley Breathed, yang diterbitkan pada tahun 2007. Produksi Mars Needs Moms membutuhkan anggaran yang besar, diperkirakan sekitar $150 juta. Namun, filmnya tidak berhasil di box office dan dianggap sebagai salah satu kegagalan box office terbesar bagi Disney karena filmnya hanya mampu meraup pendapatan $39 juta saja.
Mars Needs Moms mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Milo, yang memiliki hubungan yang rengang dengan ibunya, karena sering merasa diatur dan terbatas oleh aturan-aturan yang diberikan ibunya. Namun pandangan Milo tentang ibunya berubah secara mendadak ketika dia menyaksikan peristiwa tak terduga, di mana ibunya diculik oleh alien dari Mars.
Milo yang penuh penyesalan dan rasa bersalah kemudian melakukan perjalanan ke Mars untuk menyelamatkan ibunya. Di sana, dia menemukan bahwa alien memiliki rencana jahat untuk mencuri kepribadian ibunya dan menggunakannya untuk mengatur anak-anak mereka yang tidak patuh. Bersama dengan sekutunya, Gribble dan seorang alien bernama Ki, Milo berusaha untuk menghadapi tantangan dan menyelamatkan ibunya sebelum terlambat.
5 Strange World
Disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada, Strange World pertama kali dirilis secara eksklusif di platform streaming Disney+ pada tanggal 9 Desember 2022. Strange World mengisahkan tentang sekelompok orang asing yang terperangkap di sebuah dunia yang misterius dan penuh bahaya. Mereka harus bekerja sama untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar dari dunia yang tidak dikenal ini.
Para karakter utama terdiri dari beragam individu dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda, mulai dari seorang ilmuwan yang brilian hingga petualang yang pemberani. Saat mereka menjelajahi dunia aneh ini, mereka menemukan bahwa ada lebih banyak rahasia yang tersembunyi daripada yang mereka duga, dan mereka harus mengungkap misteri di baliknya untuk dapat kembali pulang.
Dengan visual yang memukau, petualangan yang mendebarkan, dan pesan-pesan yang mendalam, Strange World menawarkan pengalaman yang menghibur dan menginspirasi bagi penonton. Sayangnya, film animasi Disney ini gagal total karena dilansir CBR.com, Strange World hanya mampu meraup pendapatan $69 juta saja. Padahal film ini dibuat dengan anggaran $135 juta dan itu belum termasuk dengan biaya promosi yang tentu saja sangat besar.
4 Lightyear
Film Lightyear mengisahkan tentang perjalanan seorang astronot muda bernama Buzz Lightyear, yang ingin menjadi pahlawan antariksa terbaik di galaksi. Namun suatu ketika, Buzz terdampar di sebuah planet yang jauh bersama teman-temannya dan harus menemukan cara untuk pulang ke rumah. Buzz dan teman-temannya harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk robot yang jahat dan lingkungan yang ekstrem.
Selama petualangannya, Buzz Lightyear bertemu dengan karakter yang beranekaragam, termasuk rekan-rekan astronotnya dan alien-alien yang aneh. Bersama-sama, dia menjelajahi planet yang luas, menghadapi bahaya yang mengintai di setiap sudutnya.
Dengan visual yang memukau, aksi yang mendebarkan, dan cerita yang mendalam, Lightyear membawa penonton dalam petualangan epik di luar angkasa yang tidak akan terlupakan.
Lightyear dirilis pada tahun 2022, dan film animasi Disney ini disutradarai oleh Angus MacLane dan diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Lightyear pertama kali dirilis di bioskop pada tanggal 08 Juni 2022. Film ini juga tersedia untuk streaming di layanan Disney+ dengan biaya tambahan. Sayangnya film ini batal dirilis di Indonesia, karena dianggap menampilkan konten kontroversial. Film inipun hanya mampu meraup pendapatan $218 juta, dengan anggaran pembuatna $200 juta dan belum termasuk dengan biaya promosi dan distribusi filmnya.
3 A Christmas Carol
A Christmas Carol mengisahkan tentang seorang pengusaha kaya bernama Ebenezer Scrooge yang hidupnya kikir. Di malam Natal, Scrooge dikunjungi oleh hantu Marley, rekannya yang telah meninggal, yang memberitahunya bahwa tindakan egoisnya akan mengakibatkan penghukuman di akhirat. Selama malam itu, Scrooge dikunjungi oleh tiga hantu lainnya: Hantu Natal Masa Lalu, Hantu Natal Masa Kini, dan Hantu Natal Masa Depan.
Mereka membawa Scrooge dalam perjalanan spiritual yang melintasi masa lalunya yang menyedihkan, keadaan sekarang yang pahit, dan masa depan yang suram jika dia tidak berubah. Melalui perjalanan ini, Scrooge mengalami pemahaman yang mendalam tentang arti sebenarnya Natal dan makna kebahagiaan yang sejati. Dia memutuskan untuk mengubah sikapnya yang dingin dan egois, dan menjadi lebih baik dalam memperlakukan sesama manusia.
Film animasi Disney ini diadaptasi dari novel klasik karya Charles Dickens yang juga berjudul A Christmas Carol, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1843. Kisahnya telah diadaptasi dalam berbagai bentuk, termasuk film, drama panggung, dan karya-karya lainnya. Plot filmnya memang menjanjikan. Apalagi filmnya juga digarap oleh Robert Zemeckis. Sayangnya film ini hanya mampu meraup $315 juta. Padahal untuk memproduksinya, Disney menghabiskan $200 juta, dan itu belum termasuk biaya promosi dan distribusi filmnya yang juga sangat besar. Dilansir Variety, film ini membuat Disney merugi $65 juta.
2 Treasure Planet
Treasure Planet dirilis pada tahun 2002. Film ini disutradarai oleh Ron Clements dan John Musker, yang juga dikenal atas karyanya dalam film Disney lainnya seperti The Little Mermaid dan Aladdin. Film ini diadaptasi dari novel klasik karya Robert Louis Stevenson yang berjudul Treasure Island, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1883. Namun, Treasure Planet menambahkan elemen-elemen fiksi ilmiah dan setting luar angkasa ke dalam cerita asli.
Treasure Planet mengikuti petualangan seorang pemuda bernama Jim Hawkins, yang bercita-cita besar untuk menjelajahi luar angkasa dan menemukan harta karun legendaris yang dikenal sebagai Treasure Planet. Bersama dengan kapten kapal ruang angkasa berwajah cyborg, Long John Silver, dan kru kapal yang eklektik, Jim memulai perjalanan epik untuk menemukan harta tersebut.
Namun, di tengah perjalanan mereka, Jim dan krunya dihadapkan pada berbagai rintangan dan bahaya, termasuk serangan dari bajak laut dan konfrontasi dengan makhluk-makhluk luar angkasa yang ganas. Film ini secara komersial memang gagal total. Film ini diproduksi dengan anggaran sebesar $100 juta, dan belum termasuk promosi dan distribusi filmnya. Sementara itu filmnya hanya mampu meraup pendapatan $91 juta, yang membuat rugi Disney sekitar $109 juta.
1 The Black Cauldron
The Black Cauldron mengisahkan tentang petualangan seorang pemuda bernama Taran, yang terlibat dalam misi untuk menghentikan raja jahat Horned King yang berusaha menguasai dunia dengan menggunakan kekuatan gelap dari “Black Cauldron” (Cauldron Hitam). Bersama dengan teman-temannya, termasuk seekor babi yang ceria bernama Hen Wen dan seorang penyihir aneh bernama Gurgi, Taran berangkat untuk menemukan Black Cauldron sebelum jatuh ke tangan Horned King.
Mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan bahaya, termasuk bertarung dengan pasukan mayat hidup yang mengerikan. Dalam perjalanan mereka, Taran belajar tentang keberanian, persahabatan, dan kepentingan mempertahankan kebaikan dalam menghadapi kekuatan gelap. Dengan bantuan sekutu-sekutunya, Taran berjuang untuk mengalahkan Horned King dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Film animasi Disney yang dirilis pada tahun 1985 ini disutradarai oleh Ted Berman dan Richard Rich. Filmnya diadaptasi dari dua novel anak-anak karya Lloyd Alexander yang tergabung dalam seri The Chronicles of Prydain, yaitu The Book of Three dan The Black Cauldron. Ketika dirilis pada tahun 1985, film ini hanya mampu meraup pendapatan $21 juta, dengan anggaran pembuatan yang menghabiskan $44 juta. Mungkin cerita yang dihadirkan terlalu gelap untuk anak-anak, sehingga tidak banyak yang menontonnya.
Itulah dia Geeks beberapa film Disney yang gagal total ketika dirilis. Film-film tersebut gagal memenuhi harapan Disney, dan berujung dengan kerugian besar yang ditimbulkan. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?
