Beberapa Pokemon dikenal memiliki reputasi yang sangat luar biasa di mana mereka paling sulit untuk ditangkap oleh siapapun. Ketika mayoritas Pokemon relatif mudah untuk ditangkap oleh para trainer, namun sebagian Pokemon justru sangat sulit untuk didapatkan. Butuh usaha yang sangat luar biasa untuk mendapatkan mereka yang membuat Pokemon tersebut sangat langka. Berikut adalah beberapa Pokemon yang dianggap paling sulit untuk ditangkap.

9Suicune

Pasca kesuksesan Gen 1 gamenya, yaitu Pokemon Red, Blue, and Yellow, franchisenyaa kemudian menghadirkan game lainnya yaitu Pokemon Gold and Silver yang kemudian diikuti oleh Crystal. Gen 2 games ini menghadirkan Pokemon dengan desain yang dianggap terbaik di franchisenya. Namun, di sisi lain, games ini juga menghadirkan beberapa Pokemon yang sulit untuk ditangkap.

Dari sekian nama Pokemon yang sulit ditangkap, Suicune adalah salah satunya. Secara teknis, Pokemon yang bergerak (roaming creatures) memang sangat sulit untuk ditangkap. Namun, khusus untuk Suicune, terutama di games Gen 2 ini, menangkap Pokemon tersebut benar-benar menjadi sebuah tantangan yang besar. Ada beberapa hal yang membuat Pokemon ini dianggaap sangat sulit ditangkap.

Yang pertama adalah presentasi untuk menemukan Suicune sangat kecil dan rendah. Yang kedua adalah Suicune merupakan Pokemon yang bisa lolos dengan mudah apalagi ketika para pemain tidak dengan segera menghadirkan jebakan bagi Pokemon tersebut. Taktik terbaik untuk menghadapi Suicune adalah dengan menggunakan Mean Look di ronde pertama dan kemudian berusaha untuk mengurangi HP milik Pokemon tersebut.

Di titik tertentu Suicune pada akhirnya akan memiliki peluang yang lebih besar. Yang juga membuat Suicune menjadi salah satu Pokemon yang paling sulit untuk ditangkap adalah ketika dia berhasil dikalahkan sampai tidak sadarkan diri maka Geeks akan kehilangan kesempatan untuk menangkap Pokemon ini untuk selamanya. Memperikirakan atau menduga gerakannya juga bukan merupakan pilihan yang baik.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.