9 Artefak Paling Kuat Di Universe Lord Of The Rings!

Artefak paling kuat di universe Lord of the Rings yang pertama adalah sekotak tanah milik Sam. Dalam cerita trilogi film karya Peter Jackson diperlihatkan bagaimana Samwise Gamgee kecewa dan sedih ketika mendapat hadiah dari Galadriel. Hadiah yang diberikan tersebut . Galadriel nampak memberikan sebuah hadiah berupa sebuah kotak yang berisi pasir atau tanah bagi Sam.

Bagi sebagian penonton, apalagi yang sudah membaca novelnya, momen tersebut mungkin terlihat seperti sebuah adegan lelucon. Bukan tanpa sebab memang, karena ada hal yang tidak filmnya ungkapkan mengenai kotak pasir tersebut. Nyatanya pasir yang Galadriel berikan kepada Sam itu bukanlah benda sembarangan. Hal ini terungkap dalam chapter “The Scouring Of The Shire.”

Dalam chapter yang tidak diadaptasi dalam filmnya tersebut dijelaskan jika pasir yang diberikan oleh Galadriel merupakan pasir ajaib. Dengan menggunakan pasir ajaib tersebut, Sam bisa mengembalikan bagiaan dari The Shire yang Sharkey rusak sebelumnya. Yang menarik kemudian adalah ini menjadi alasan mengapa kemudian para penerus dari Sam sangat ahli dalam hal bertani.

Masih berbicara tentang sosok Galadriel, Sam juga memiliki artefak paling kuat di universe Lord of the Rings lainnya yang berasal dari sosok pemimpin Elf tersebut. Benda apapun yang kemudian bersentuhan dengan permata Silmaril akan berubah menjadi benda yang spesial, karena kekuatannya akan juga muncul di benda tersebut. Inilah yang kemudian menjadi rahasia dari the Light of Eärendil alias the Phial of Galadriel.

The Phial Of Galadriel mungkin nampak biasa, sebuah botol kaca berukuran sedang yang memiliki cairan yang menyala terang di dalamnya. Namun, nyatanya cairan tersebut memiliki sejara yang panjang di Middle-Earth. Air yang ada di dalam artefak ini berasal dari sebuah sumur yang mana sumur tersebut bersentuhan dengan Silmaril yang dimiliki oleh Beren dan Luthien.

Cahaya yang muncul merupakakan kekuatan sihir kuno yang berasal dari Valinor. Dalam filmnya, The Phial Of Galadriel nampak digunakan oleh Samwise untuk menjadi senjata dalam menghadapi seekor laba-laba raksasa yaitu Shelob. Dalam cerita novelnya, para pembaca akan sedikit mendapatkan penjelasan sejarah tentang Shelob itu sendiri, yang mana dia merupakan keturunan dari Ungoliant. Inilah alasan mengapa Shelob takut terhadap The Phial Of Galadriel.

Sebuah artefak yang paling kuat biasanya merupakan benda yang dinilai berdasarkan nilai dan juga sejarah yang melibatkan benda tersebut, bukan karena kegunaan dan fungsi magis yang ada. The Arkenstone merupakan salah satu artefak terkuat di universe Lord of the Rings yang dimaksud. Ini merupakan benda yang sangat dijaga dengan baik oleh the King Under the Mountain.

The Arkenstone juga merupakan artefak yang menarik minat dari naga Smaug untuk kemudian pergi dan bersemayam di Lonely Mountain. The Arkenstone memang menjadi artefak yang tidak selalu muncul dalam setiap adaptasi cerita, namun artefak ini sempat muncul dengan lebih sering dalam cerita The Hobbit. Bahkan, dalam cerita tersebut, the Arkenstone menjadi sebuah plot device yang menarik,

Dalam ceritanya, The Arkenstone dianggap menjadi penyebab dari sebuah wabah yang disebut “Dragon Sickness.” Hal ini yang kemudian membuat King Thorin memutuskan untuk mengkhianati para sekutu dan juga teman-temannnya. Terdapat juga perdebatan di kalangan fans yang menyebutkan jika The Arkenstone diaanggap sebagai salah satu permata Silmaril.

Salah satu artefak paling kuat di universe Lord of the Rings adalah sebuah senjata yang juga dianggap sebagai salah satu senjata Middle-Earth terkuat yaitu Anduril. Sebelumnya, pedang ini memiliki nama Narsil, the blade that was broken, atau pedang yang rusak. Bagi para fans dari film atau novel The Lord of the Rings tentunya tahu mengenai sejarah pedang Anduril.

Pedang ini memiliki sejarah yang sangat luar biasa dalam cerita The Lord of the Rings. Meskipun pedangnya rusak, Narsin masih sangat luar biasa yang terbukti mampu untuk memotong the One Ring dari tangan Sauron yang dilapisi armor. Narsil kemudian ditempa ulang dan mendapatkan nama baru yang tidak lain adalah Anduril yang berarti ‘Flame of the West’ atau ‘Api dari Barat.’ Aragorn adalah pemilik selanjutnya dari pedang Anduril.

Aragorn sendiri sadar jika Sauron akan sangat ketakutan ketika mengetahui pedang ini kembali muncul bahkan memiliki nama baru. Inilah alasan mengapa kemudian Aragorn selalu menggunakan pedang ini, baik dalam pertempuran maupun juga dalam hal lain. Bahkan, dia memimpin pasukan untuk menghadapi Sauron dengan memanfaatkan pedang ini sebagai senjata utamanya.

Selain Narsil, artefak paling kuat di universe Lord of the Rings yang juga merupakan sebuah senjata yang juga dianggap sebagai salah satu senjata Middle-Earth terkuat adalah Sting. Ini merupakan pedang yang digunakan oleh Bilbo dalam ceritanya ketika dia bertahan hidup saat menghadapi laba-laba raksasa yang ada di wilayah Mirkwood. Pedang ini berhasil menyelamatkan nyawanya.

Pedang kecil ini kemudian Bilbo berikan kepada sepupunya yaitu Frodo. Pedang Sting mungkin terlihat tidak mencolok dibandingkan dengan senjata lainnya. Namun, Sting memiliki kemampuan khusus untuk menghadirkan aura biru yang menyala. Hal ini terjadi ketika Orc atau Goblin berada di dekatnya, serta memberikan peringatan penting kepada pemiliknya mengenai keberadaan mereka.

Yang menarik kemudian adalah Bilbo bukanlah pemilik pertama dari pedang Sting. Pedang tersebut ternyata ditempa dan dibuat di Gondolin oleh para bangsa Elf di era First Age. Menurut beberapa legenda, pemilik pertama dari pedang Sting ternyata merupakan seorang pahlawan yang sangat luar biasa pada masa lalu yaitu Glorfindel. Dia merupakan pahlawan yang dihidupkan kembali ke Middle-Earth oleh para Valar setelah tewas di era First Age. Dia tewas akibat dihabisi para Balrog, namun sebelum dia tewas Balrog tersebut terkena serangan dari Sting.

Pada suatu hari di eraa masa lalu, terdapat tujuh Palantiri atau the Seven Seeing-stones yang tersebar di sekitar wilayah Arda. Ketujuh Palantiri tersebut dipegang atau dimiliki atau dijaga oleh salah satu sosok terkuat atau sosok penting yang ada di Middle-Earth, Valinor, dan Numenor. Beberapa buah Palantiri berhasil untuk diselamatkan ketika Numenor hancur dan tenggelam di Second Age.

Saat War of the Ring terjadi, diketahui jika dari tujuh batu yang ada hanya tersisa tiga yang masing-masingnya dipegang oleh Saruman yang dia simpan di Orthanc, Denethor yang disimpan di Minas Tirith, dan Sauron yang disimpan di Barad-Dur. Menurut cerita legenda, Osgoliath-Stone merupakan batu yang paling kuat dari batu-batu lainnya dan memiliki ukuran yang sangat besar.

Saking besarnya ukuran dari Osgoliath-Stone, batu ajaib ini tidak bisa digerakan atau dipindahkan oleh satu orang. Inilah sebagian alasan mengapa Osgiliath-Stone jadi batu pertama yang hilang. Disimpang di Dome of Stars, ketika bangunan yang menyimpan batu ini hancur saat War of Kin-Strife, Osgiliath-Stone pun akhirnya harus hilang di Sungai Andulin.

The One Ring merupakan benda yang sangat kua yang mamengaruhi siapapun, namun hanya pada ukuran tertentu. Kekuatan determinasi dan juga tekad menjadi cara untuk menghadapi atau melawan pengaruh dari The One Ring. Yang menarik adalah terdapat tiga cincin bangsa Elf yang sengaja mereka buat sendiri untuk menangkal kekuatan dan pengaruh dari The One Ring.

Dari tiga cincin para Elf tersebut Nenya merupakan yang paling kuat. Nenya, atau The Ring of Adamant, merupakan cincin yang dijaga dan dimiliki oleh Galadriel, sosok pemimpin Elf yang sudah ada sejak terbentuknya Middle-Earth. Dia bahkan pernah melihat Two Trees of Valinor dan terlibat dalam War of the Ring.

Galadriel sengaja menyembunyikan cincin tersebut. Hanya pengguna dua cincin Elf lainnya, Gandalf dan Celeborn, dan juga sosok Frodo, yang bisa melihat cincinnya. Kekuatan sihirr dari cincin ini benar-benar sangat dahsyat, yang mana kekuatannya digunakan untuk menjaga kestabilan Lothlorien. Ketika The One Ring hancur, maka cincin ini pun kehilangan kekuatan magisnya.

Artefak paling kuat di universe Lord of the Rings yang terakhir tidak lain adalah The One Ring. The One Ring merupakan benda yang sangat fenomenal dan sangat penting dalam sejarah Middle-Earth di cerita The Lord of the Rings. Seperti yang mungkin sudah banyak Geeks ketahui, The One Ring merupakan cincin yang dibuat oleh Sauron di Second Age pasca kekalahan dari Morgoth.

Demi melanjutkan perjuangan dari tuannya, Sauron kemudian mencari cara untuk bisa menguasai Middle-Earth. Dia pun kemudian menciptakan 20 Rings of Power yang dibagikan kepada para pemimpin dari masing-masing bangsa atau ras. Rings of Power tersebut bisa dikendalaikan dan dikuasai oleh Sauron melalui The One Ring. Dalam ceritanya, hampir semua cincin berhasil dihancurkan.

Namun, dengan hasrat yang luar biasa dari kekuatan dahsyat The One Ring banyak orang yang justru tidak ingin cincinnya dihancurkan. Mereka justru ingin menguasainya demi bisa mewujudkan hasrat atau keinginan terbesar dalam hidupnya. Namun, di akhir cerita Lord of the Rings kemudian diperlihatkan bagaimana The One Ring akhirnya berhasil untuk dihancurkan di tempat yang sama Sauron membuatnya.

Cerita Lord of the Rings sudah berjalan selama ribuan tahun, yang mana jelas akan ada banyak sekali benda atau artefak yang muncul yang merupakan warisan dari berbagai era. Artefak tersebut menjadi bukti seberapa dahsyat berbagai hal atau peristiwa yang ada di universe Lord of the Rings.