Meskipun dalam cerita The Lord of the Rings nama Morgoth hanya disebutkan sekilas, namun dia merupakan salah satu karakter yang penting. Dalam hal ini, Morgoth merupakan sosok dark lord atau penguasa kegelapan yang jauh lebih jahat, jauh lebih kuat, dan jauh lebih mengerikan dari Sauron. Banyak dari para fans mungkin lebih mengenal sosok Sauron sebagai penguasa kegelapan atau sosok villain di cerita Lord of the Rings. Namun, ada sosok dark lord yang jauh lebih kuat yaitu Morgoth.
3 Morgoth Lebih Tua Dari Alam Raya
Alur cerita The Lord of the Rings dan The Hobbit menghadirkan beberapa villain yang dikenang oleh para fans, mulai dari Sauron dan pasukannya, seperti Saruman the White dan juga Nazgul, sampai naga Smaug. Namun, semua itu tidak ada bandingannya dengan sosok dark lord paling kuat dan juga sosok villain paling jahat dan pertama muncul di cerita Lord of the Rings yaitu Morgoth.
Secara popularitas, Morgoth memang tidak terlalu terkenal seperti penerusnya yaitu Sauron. Namun, tidak ada yang jauh lebih berbahaya daripada Morgoth. Sebenarnya, sosok Morgoth pertama kali muncul dan menjadi villain utama dalam cerita karya Tolkien lainnya yaitu The Silmarillion. Sayangnya, saat itu, pihak penerbit sempat menolak draft awal ceritanya yang kemudian dirubah oleh Tolkien.
Draft itulah yang kemudian menjadi cikal bakal dari cerita The Lord of the Rings, yang mana kemudian nama dari Morgoth pun direferensikan dalam ceritanya. Meskipun kemudian Morgoth berhasil dikalahkan dalam ceritanya, yang kemudian apa yang dia inginkan diteruskan oleh penerusnya, Sauron, efek dari apa yang dia lakukan benar-benar merusak dan memunculkan kegelapan di Middle-Earth.
Lalu, siapa sebenarnya Morgoth dalam cerita Lord of the Rings? Asal-usul dari Morgoth atau Melkor, sangat berkaitan dengan terciptanya Ea, universe atau bumi yang jadi setting bagi cerita The Lord of the Rings yaitu Middle-Earth. Melkor merupakan Ainur atau makhluk suci ciptaan Iluvatar yang sangat cerdas dan kuat, yang mana hal itu justru membuat dia menjadi sosok yang egois.
Melkor ingin dipuja oleh banyak orang dan dia berusaha untuk menyerap kekuatan dari Iluvatar. Ketika Iluvatar meminta para Ainur untuk bernyanyi berupa puji-pujian dan hal baik demi membentuk Ea, Melkor justru menghadirkan nyanyian tentang kebencian dan hal yang jahat. Namun, Iluvatar sendiri mengakui bahwa hal itu memang sudah didesasin sejak awal yang mana menurutnya sesuatu yang jahat bisa muncul dari hal yang baik.
Melkor merupakan salah satu dari Valar yang muncul di planet Arda untuk mempersiapkan para Elf dan juga manusia, yang mana kedua bangsasa tersebut sudah diciptakan sedemikian rupa oleh Iluvatar sebagai penghuni awal dari planet tersebut. Tujuan Melkor muncul di planet Arda adalah untuk menguasai dunia baru tersebut. Inilah yang membuat dia kemudian melakukan sabotase terhadap para Valar lainnya.
Dalam bagian “Ainulindalë” dalam cerita The Silmarillion dijelaskan jika Melkor benar-benar melakukan hal kebalikan atau hal sebaliknya yang sebelumnyaa sudah ditakdirkan. Dan upaya Melkor alias Morgoth untuk menguasai Arda kemudian lebih dikenal sebagai First war. Tulkas, sosok Valar terkuat, kemudian berhasil mengalahkan Melkor alias morgoth. Meskipun begitu, ini bukan akhir dari semua konflik yang ada.
Morgoth sadar bahwa dia tidak bisa menghadapi para Valar sendirian, yang mana dia kemudian membangun sebuah istana bawah tanah yang disebut sebagai Utumno. Di sana, dia pun mencoba untuk merekrut sesama malaikat lainnya yaitu Maiar. Dan para maiar yang ikut jejak dari Morgoth alias Merkol banyak yang berubah menjadi bangsa lain di Arda. Meskipun begitu, salah satau dari mereka berubah menjadi sesuatu yang beda dan dia adalah Sauron yang kemudian menjadi penerusnya.
Dark Lord pertama Di Middle-Earth – Ke Halaman 2
2 Dark Lord pertama Di Middle-Earth
Dalam bagian “Valaquenta” di cerita The Silmarillion, Tolkien menjelaskan bahwa arti dari nama Melkor sendiri adalah ‘Dia yang bangkit dalam Keagungan.” Raja dari para Valar, Manwë, tidak mampu memahami tentang konsep jahat yang mana hal ini membuat Melkor dengan mudah mengelabuinya. Pertempuran yang melibatkan Valar dan Maiar menyebabkan banyak sekali korban, yang mana inilah alasan utama mereka tidak muncul dalam War of the Ring.
Setelah terbebas dari pengaruh Melkor karena Tulkas berhasil mengalahkannya, para Valar kemudian membangun Two Lamps, menara raksasa yang menyinari seluruh wilayah Middle-Earth. Setelah menara tersebut selesai, mereka kemudian berpesta besar untuk merayakannya. Sauron kemudian menginformasikan kepada Melkor terkait hal tersebut dan dia melihat momen itu sebagai kesempatan untuk menyerang.
Ketika para Valar teralihkan perhatiannya, Melkor menghancurkan kedua menara tersebut. Hal itu bukan hanya membuat Middle-Earth kemudian menjadi gelap, namun juga merubah bentuk dari wilayah tersebut dan membuat banyak daratan terbakar akibat api dari Two Lamps. Para Valar kemudian mundur ke bagian barat benua Aman dan kemudian membangun wilayah Valinor.
Di sanalah para Valar kemudian membangun Two Trees yang memiliki fungsi yang sama dengan Two Lamps. Melkor sendiri akhirnya berhasil menguasai seluruh Middle-Earth dan dia kemudian melanjutka proses untuk membangun pasukannya. Morgoth alias Melkor banyak membangun makhluk jahat yang mana mereka semua muncul di cerita The Hobbit dan The Lord of the Rings.
Contoh makhluk yang Morgoth ciptakan adalaah Orcs, Trolls, naga, Balgors, dan beberapa Maiar yang berhasil dia pengaruhi untuk jadi jahat. Pada akhirnya, bangsa Elf pun kemudian lahir di Middle Earth. Khawatir jika Melkor akan menghabisi atau merubah mereka menjadi jahat, para Valar kemudian kembali ke Middle-Earth. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Battle of Powers.
Para Valar kembali bisa mengalahkan Melkor, namun Sauron berhasil untuk kabur. Karena, Middle-Earth masih belum aman dari ancaman Melkor akhirnya para Valar membawa seluruh Elf ke Valinor. Mereka juga membawa serta Melkor yang berhasil dilumpuhkan dan kemudian ditahan selama 3000 tahun. Melkor kemudian membenci para Elf, karena menurutnya merekalah yang membuat para Valar menyerangnya.
Setelah hukumannya selesai, Melkor berpura-pura menyesali apa yang dia perbuat dan akhirnya Valar pun membebaskannya. Namun, Morgoth kemudian menjalin kesepakatan dengan monster laba-laba pertama yang ada di universe tersebut yaitu Ungoliant, di mana monster itu mau menuruti perintahnya dengan kesepakatan monster itu bisa memakan cahaya yang tidak lain adalah Two Trees.
Melkor juga kemudian berhasil mencuri perhiasan atau permata yang paling berharga milik bangsa Elf, yaitu Silmarils. Semenjak kejadian tersebut, para bangsa Elf kemudian menyebut Morgoth sebagai Dark lord Morgoth, yang berarti “Musuh Gelap Dunia” dan Melkor alias Morgoth sudah tidak dianggap lagi sebagai salah satu dari Valar.
Morgoth Menghancurkan Middle-Earth – Ke Halaman 3
1 Morgoth Menghancurkan Middle-Earth
Kehancuran dari Two Trees dan dicurinya permata Silmarils menjadi pemicu dari Wars of Beleriand yang sangat panjang dan berdarah. Dalam perang ini, para elf bersatu untuk bertarung menghadapi para pasukan milik Morgoth di Middle-Earth. Pasca kemunculan bangsa manusia, mereka juga kemudian berpartisipasi dalam konflik tersebut yang mana mereka terbagi menjadi dua kubu.
Ada pihak manusia yang justru bergabung dengan sang Dark Lord, namun ada juga yang berlawanan dengannya. Wars of Beleriand kemudian diakhiri dengan War of Wrath. Kombinasi para pasukan Elf dan Maiar berhasil untuk menghancurkan Morgoth. Perang ini benar-benar sangat mengerikan dan menghancurkan, di mana buktinya sebagian dari wilayah Middle-Earth tenggelam ke lautan.
Peperangan itu jadi penanda berakhirnya era First Age di Middle-Earth. Para Valar kali ini benar-benar menghilangkan Morgoth menuju Timless Void, di mana dia tidak akan pernah bisa lagi merusak Ea. Meskipun begitu, nyatanya kekuatan, kegelapan, dan kejahatan yang sudah Morgoth tanamkan dan sebarkan sudah begitu melekat di Middle-Earth. Sauron dan juga the One Ring adalah bukti nyata dari pengaruh kuat Morgoth.
Sauron menyadari bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi para Valar, yang mana dia memutuskan untuk kabur menuju wilayah timur. Setelah bersembunyi selama 500 tahun, Sauron kemudian mulai menjalankan renca jahat yang sudah dia bangun dan bergerak di balik bayang-bayang untuk menjadi Dark Lord kedua. Dan inilah yang kemudian menjadi awal cerita dari The Lord of the Rings yang kita kenal.
Dalam novel The Silmarillion, Tolkien sempat menyebutkan jika Morgoth kemungkinan akan kembali muncul namun tidak ada kelanjutn dari hal tersebut. Dari apa yang sudah diketahui sejauh ini dalam adaptasi karya J.R.R. Tolkien, nama dari Morgoth memang sangat jarang disebut dalam ceritanya. Hal ini kemungkinan karena Morgoth merupakan karakter “prekuel” dari cerita The Lord of the Rings.
Meskipun begitu, Morgoth merupakan sosok yang sangat penting dalam sejarah Middle-Earth, karena dialah yang menciptakan semua kejahatan dan kehancuran yang ada dunia tersebut. Bahkan, seperti yang disebutkan di atas, Sauron dan the One Ring, serta Smaug, merupakan bukti dari pengaruh Morgoth yang sangat kuat. Tanpa Morgoth mungkin kita tidak akan bisa melihat berbagai peristiwa penting di cerita The Hobbit, Lord of the Rings, dan tidak akan ada banyak hal mengerikan yang terjadi.
