Home MOVIE MOVIE FEATURES 8 Perang Paling Epik di Lord of the Rings!

8 Perang Paling Epik di Lord of the Rings!

Middle-Earth dalam alur cerita The Lord of the Rings memiliki berbagai perang yang paling epik yang membentuk sejarah dunia tersebut. Cerita The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien menghadirkan elemen fantasi yang sangat luar biasa yang banyak diminati oleh para fans. Salah satu elemen yang cukup banyak diminati dalam ceritanya adalah peperangan yang terjadi di Middle-Earth. Di cerita Lord of the Rings sendiri diketahui ada beberapa perang paling epik di sepanjang sejarah. Apa saja?

8 The Field Of Celebrant

Perang paling epik di Lord of the Rings yang pertama adalah The Field of Celebrant. Ini dianggap sebagai salah satu perang yang cukup baru yang jarang diperbincangkan di sepanjang ceritanya. Padahal, menurut alur cerita yang ada, ini merupakan momen yang paling penting di awal era atau masa Third Age di Middle-Earth. Pasca pertempuran inilah terciptanya negara Rohan terjadi.

Perang The Field of Celebrant sendiri terjadi ketika Gondor bertempur menghadapi Bachoth, sebuah ras dari Easterlings. Mereka mengirimkan pesan kepada Eorl the Young dan para pasukannya yang ada di Eotheod mengenai perang tersebut. Eorl kemudian memimpin sekitar 7.000 pasukan untuk pergi ke Field of Celebrant dengan tujuan menyelamatkan Gondor.

Di sisi lain, hal itu juga Eorl lakukan karena Gondor membutuhkan bantuannya beserta para pasukannya. Dan dalam pertempuran tersebut, mereka akhrnya berhasil menang menghadapi Balchoth. Berkat kemenangan tersebut, Eorl dan para penerusnya kemudian diwariskan wilayah tersebut. Dan Eorl pun kemudian diangkat menjadi raja pertama di wilayah negara Rohan.

7 The Battle Of Five Armies

Seperti yang dijelaskan dalam alur cerita novelnya dan juga film The Hobbit, The Battle of Five Armies merupakan sebuah perang yang menentukan sebuah era. Bukan juga perang ini menjadi sesuatu yang sengaja terjadi. Justru, The Battle of Five Armies merupakan sebuah peristiwa yang sangat besar dan tidak biasa yang terjadi ketika era atau masa Third Age.

Perang The Battle of Five Armies dipicu oleh kematian dari salah satu makhluk paling kuat di Middle-Earth, yaitu naga Smaug. Banyak orang yang kemudian mengetahui berita mengenai kematian naga tersebut dan mereka pun berusaha untuk memburu harta karun yang disimpan oleh Smaug. Dan seperti yang sudah bisa diduga, perburuan harta Smaug ini berujung pada konflik besar.

Konflik besar tersebut melibatkan lima bangsa yang saling bertempur. Mereka adalah manusia, kurcaci, Elf, Orcs, dan Wargs. Dalam perang ini, manusia beraliansi dengan para kurcaci alias Dwarves dan para Elf. Mereka bertarung menghadapi gabungan Orcs dan Wargs. Perangnya sendiri benar-benar sangat epik yang mana kemenangan dari para Elf, manusia, dan kurcaci memegang peranan penting bagi cerita kedepannya.

6 The War Of Eregion

Di era Second Age, wilayah Middle-Earth cukup sering mengalami perang epik yang mana umumnya terjadi menghadapi Sauron dan juga pasukannya. Hal ini terjadi karena Sauron berusaha untuk menguasai seluruh wilayah Middle-Earth pasca Morgoth berhasil dikalahkan dan dikurung. Berbagai rencana jahat pun coba untuk Sauron lakukan, seperti salah satunya adalah coba untuk menyerang Eregion.

Dalam cerita Lord of the Rings, Eregion merupakan salah satu negara di Middle-Earth yang menjadi rumah bagi para bangsa Elf. Sauron sendiri menyerang Eregion demi mencari Ring of Power milik bansa Elf. Dengan menguasai Ring of Power tersebut Sauron bisa memanfaatkannya untuk menguasai Middle-Earth. Namun, upayanya tersebut nyatanya tidaklah mudah karena para Elf bukan bangsa yang lemah.

Ini adalah perang antara dua kubu, yaitu bangsa Elf di Eregion dan pasukan Sauron. Dengan kekuatan pasukan para Elf yang mereka miliki yang kemudian digabungkan dengan para pasukan dari Elrond, juga bantuan dari para pasukan dari Moria dan numenor, akhirnya para Elf berhasil memukul mundur pasukan Sauron. Menurut catatan yang ada, The Battle of Eregion merupakan awal mula permusuhan antara para Elf dan juga para Orcs.

5 The Last Alliance

Era Second age di cerita Lord of the Rings akhirnya selesai dengan kekalahan pertama dari pasukan Sauron. Sebenarnya pertempuran besar terakhir di era Second Age memiliki cukup banyak peperangan, namun pertempiran besar terakhir ini akhirnya benar-benar selesai dan dimenangkan oleh aliansi manusia dan para Elf ketika Isildur berhasil mengalahkan sang villain kegelapan, Sauron.

Selain berhasil mengalahkan Sauron dengan tangannnya sendiri, Isildur juga berhasil mengambil the One Ring sebelum kemudian dia sendiri juga tewas. Kematian Sauron dan pasukannya tersebut menghentikan teror yang dia lakukan di seluruh Middle-Earth. Meskipun begitu, dalam perang tersebut sebenarnya Sauron belum benar-benar tewas seperti yang orang-orang bayangkan.

Namun, perang epik di Lord of the Rings yang jadi “penutup” Second Age adalah ketika aliansi terakhir manusia dan para Elf berusaha untuk menghadapi para pasukan Sauron untuk yang terakhir kalinya. Perang ini mungkin tidak sedahsyat dan tidak sedestruktif ketika akhir First Age terjadi. Namun, perang epik ini menjadi penting dan mencatatkan sejarah karena berhasil menghentikan teror dari Sauron di Second Age meskipun untuk sementara.

4 The War Of Wrath

Sejarah di Middle-Earth selama era First Age didominasi oleh pertempuran yang berfokus pada sosok Morgoth. Dia memiliki sosok jendral yang setia dan siap jadi penerusnya yang merupakan sosok villain di cerita selanjutnya dari Lord of the Rings, yaitu Sauron. Morgoth berusaha untuk menguasai seluruh Middle-Earth dengan bantuan dari Sauron dan pasukannya seperti para Orcs.

The War of Wrath merupakan salah satu perang paling epik di Lord of the Rings, karena ini merupakan perang penentu sekaligus perang penutup di era First Age yang juga menutup atau mengakhiri teror dari Morgoth. Dalam perang ini diperlihatkan para Valar mengirim seorang wadah yang sangat kuat untuk menghentikan peperangan tersebut dan juga menghentikan apa yang Morgoth lakukan.

Saking epiknya The War of Wrath, hampir saja perang tersebut menghancurkan seluruh Middle-Earth. Dalam perang ini, Morgoth dan pasukannya harus bertarung melawan aliansi Valar, manusia, dan juga para elf. Di akhir pertempuran, Morgoth akhirnya berhasil untuk dilumpuhkan dan dikalahkan. Dia kemudian dikurung untuk selamanya. Efek dari perang ini adalah Belerland harus tenggelam di laut dan era First Age pun ditutup.

3 The First Kinslaying

Middle-Earth sebenarnya merupakan sebuah tempat yang damai dan menyenangkan pada awalnya. Bahkan, selama di era First Age tersebut kedamaian tersebut berlangsung cukup lama. Sayangnya, kedamaian tersebut kemudian harus terganggu ketika para dewa itu sendiri justru yang berperang. Dalam peperangan ini, diperlihatkan bagaimana para elf berperang dengan bangsanya sendiri.

The First Kinslaying merupakan pertama kalinya para elf melakukan hal tersebut. Padahal, sebelumnya, para elf sama sekali tidak perah berkonflik atau berperang dengan sesamanya sampai perang ini yang terjadi di Alqualonde. Karena terjadi di era First Age, para elf dari era-era selanjutnya banyak tidak tidak mengetahui dengan jelas mengenai sejarah peperangan antar bangsa elf ini.

Meskipun begitu, satu hal yang mereka ketahui adalah perang bangsa elf ini terjadi antara kubu Noldor dan juga Teleri. Sebenarnya, dalam perang ini kubu Noldor berhasil memenangkan peperangan. Namun, para Valar kemudian mengutuk aksi yang mereka lakukan. Selain jadi salah satu perang yang epik, The First Kinslaying juga jadi salah satu perang yang penting di Lord of the Ring. Karena, perang ini mengawali perang besar lainnya dan juga memperkenalkan konsep pengkhianatan di Middle-Earth.

2 The Battle Of Pelennor Fields

Ini mungkin merupakan perang yang paling populer diantara perang paling epik lainnya di Lord of the Rings. The Battle Of Pelennor Fields merupakan perang paling epik yang menjadi perang terakhir di era Third Age dan lagi-lagi perang ini merupakan upaya untuk bisa mengalahkan Sauron dan pasukannya. Namun, berbeda dengan sebelumnya, dalam perang ini Sauron tidak terjung langsung.

Sauron mengirimkan banyak sekali pasukan terkuatnya untuk menghancurkan Minas Tirith dan juga mengalahkan serta menghancurkan para pasukan yang menjaga kota tersebut. Dalam peperangan ini, sebagian elf menolak untuk bergabung. Meskipun begitu, banyak sekali kerajaan manusia yang kemudian bekerja sama dan memiliki peranan vital demi menghentikan Sauron mewujudkan keinginannya.

Pelennor Fields merupakan sebuah tempat yang luas dan seperti yang diperlihatkan di filmnya, pasukan Sauron benar-benar hampir mendominasi seluruh perang dengan jumlah mereka yang banyak. Namun, kejutan kemudian muncul ketika bala bantuan untuk menghadapi pasukan Sauron bedatangan. Contohnya adalah ketik Aragorn yang mampu membalikan keadaan. Ini merupakan salah satu perang yang sangat kompleks dalam sejarah Middle-Earth.

1 The Battle Of Power

Perang paling epik di Lord of the Rings tidak lain adalah The Battle of Power. Ini merupakan perang epik paling pertama yang terjadi dalam sejarah Lord of the Rings. Yang bertempur sendiri bukanlah manusia atau para bangsa lainnya, melainkan dua kubu malaikat, yaitu Valar dan Melkor alias Morgoth. Pada awalnya, para Valar merupakan makhluk yang menciptakan Arda – bumi tempat Middle-Earth berada.

Namun, Morgoth merupakan salah satu dari mereka yang justru menjadi sosok yang menggunakan kekuatannya demi berbuat jahat. Dia menggunakan kekuatan kegelapan yang dimiliki untuk memengaruhi para elf yang ada di Middle-Earth saat itu. Mengetahui hal ini, para Valar pun berusaha untuk menghentikan Morgoth. Inilah yang kemudian menjadi awal perang The Battle of Power.

Perang ini menjadi penentu bagi apa yang terjadi di Middle-Earth, mulai dari perang antar bangsa Elf sampai yang paling populer tentunya adalah perang menghadapi Sauron dan pasukannya. Dalam perang ini, para Valar bisa menang menghadapi Morgoth dan mereka pun kemudian mengurungnya meskipun kemudian hal itu tidak berlangsung lama.

Cerita dalam Lord of the Rings karya Tolkien pada dasarnya diwarna oleh banyak sekali perang dan pertempuran. Semua perang tersebut menjadi jalan untuk membentuk Middle-Earth yang kita kenal. Meskipun begitu, fokus utama dari perang tersebut tidak lain demi menghentikan Sauron dan pasukannya untuk menguasai seluruh Middle-Earth.

Exit mobile version