Home MOVIE MOVIE FEATURES Penjelasan Evolusi Wujud Sauron di Lord of the Rings!

Penjelasan Evolusi Wujud Sauron di Lord of the Rings!

Sauron merupakan sosok villain dan penyihir yang sangat populer dari cerita The Lord of the Rings dan mungkin tidak banyak yang tahu jika karakter ini memiliki evolusi wujud. Dalam cerita The Lord of the Ring, nama Sauron mungkin lebih erat dengan makhluk yang memiliki bentuk mata besar yang selalu mengawasi Middle-Earth. Inilah alasannya mengapa kemudian mata itu diberi nama Eye of Sauron. Namun, berbicara mengenai Sauron mungkin tidak banyak yang tahu jika sebenarnya dia memiliki beberapa wujud. Berikut adalah evolusi wujud Sauron.

4 Malaikat Yang Berubah Wujud

Sebenarnya, J.R.R. Tolkien sendiri tetap menjaga kerahasiaan dari penampilan atau wujud dari Sauron. Dia justru menghadirkan karakter Sauron seolah merupakan makhluk spiritual daripada makhluk nyata. Bahkan, Tolkien pernah melukis gambar dari Sauron dengan cat warna yang masih menjadi misteri. Sauron juga diperlihatkan merupakan sosok bayangan yang hidup, dengan api yang menyala dari sosoknya.

Sauron diketahui memiliki satu tujuan yaitu menguasai seluruh Middle-Earth demi mempertahankan sesuatu yang kemungkinan adalah the One Ring. Sauron ternyata memiliki koneksi dengan terciptanya Middle-Earth itu sendiri. Sebelum semuanya dimulai, Eru Ilúvatar menciptakan dua malaikat yaitu Valar dan Maiar – malaikat yang dahsyat dan malaikat yang biasa.

Mereka ikut ambil bagian atas terciptanya Middle-Earth melalui lagu atau pujian. Ketika semuanya seharusnya berjalan dengan harmoni dan baik, justru kenyataanya tidak demikian. Valar Melkor mulau menyanyikan lagu tentang peperangan, kebencian, dan sebagainya. Dia melakukan hal tersebut untuk membedakan dirinya dengan para Valar lainnya, yang mana hal itu ternyata tidak berhasil.

Namun, efek dari nyanyian Valar Malkor kemudian benar-benar menciptakan kejahatan dan kebencian. Valar Malkor kemudian tidak lagi menjadi bagian dari Valar dan kemudian dia berusaha untuk menguasasi Middle-Earth. Ketika dia hendak pergi ke Middle-Earth, Makor mengajak para Maiar untuk ikut bersamanya dan banyak dari mereka yang kemudian mengikuti jejaknya.

Ketika kemudian banyak para Maiar berubah wujud menjadi Balrogs, satu Maiar justru berubah menjadi sosok yang paling beda dengan yang lainnya. Nama dari Maiar tersebut adalah Mairon yang kemudian lebih kita kenal dengan nama Sauron. Dia merupakan komandan dari pasukan milik Morgoth alias Melkor, dan seperti para Maiar kebanyakan, dia bisa berubah wujud dan menyembunyikan wujud aslinya.

Di era First Age sendiri diketahui jika Sauron pernah menggunakan atau berubah wujud menjadi tiga hal; ular, manusia serigala (werewolf), dan vampir. Dalam novel The Silmarillion, yang merupakan karya Tolkien lainnya. Sauron diceritakan berhasil menguasai sebuah pulau para Elf yaitu Tol Sirion dan mengubahnya menjadi “pulau para werewolve.” Namun, dia kemudian berhasil dikalahkan dan diusir dari sana.

Seorang Elf bernama Luthien dan sekutunya, Huan, kemudian bertarung menghadapi Sauron. Dan dalam pertarungan inilah Sauron menunjukan tiga wujud tersebut. Meskipun sempat berhasil ditangkap dan ditahan, namun Sauron berhasil melarikan diri. Dan untuk waktu yang cukup lama, dia pun kemudian memutuskan sembunyi setelah mengetahui tuannya yaitu Morgoth berhasil dikalahkan.

Annatar Dan Penciptaan The One Ring – Ke Halaman 2

3 Annatar Dan Penciptaan The One Ring

Ketika Sauron menggunakan wujud vampir atau werewolf, Sauron memang cukup efektif pada saat itu. Namun, nyatanya hal itu tidak berlaku selamanya. Setelah Morgoth berhasil dikalahkan dalam War of the Powers, Sauron memutuskan untuk bersembunyi dan menyusun rencana baru. Dengan menyamar menjadi seorang pembawa pesan dari para Valar, Sauron kemudian menggunakan wujud yang berbeda.

Memiliki nama Annatar, secara penampilan sosoknya mirip seorang Elf. Sebagai Annatar, Sauron menyembunyikan semua sifat jahat dan buruknya. Pada masa inilah Sauron kemudian menjalin hubungan yang baik dengan Celebrimbor. Dia merupakan penguasa dari wilayah Eregion dan merupakan seorang pangeran Noldorin yang merupakan keturunan terakhir dari House of Fëanor.

Bersama-sama, Sauron alias Annatar dan Celebrimbor kemudian membuat Rings of Power. Sauron juga berhasil mengelabui para bangsa Elf untuk mau membuat Rings of Power, dengan harapan jika cincin tersebut akan menjadi malapetaka bagi mereka. Namun, pada akhirnya, penyamaran Sauron pun terbongkar. Inilah yang kemudian menjadi awal mula peperangan antara para Elf dan juga Sauron.

Dalam pertempuran ini, Sauron diperlihatkan kalah dan dia pun kemudian dibawa dalam keadaan dirantai menuju Numenor dalam keadaan dirantai. Tetapi, ternyata itu merupakan bagian dari rencana besar Sauron. Seperti yang dia lakukan kepada para Elf, Sauron yang menyamar menjadi Annatar mampu untuk mengelabui para penduduk Numenor. Akibat dari tindakan “jahat” yang mereka lakukan, para Valar kemudian menenggelamkan pulau Numenor di bawah laut. Dan wujud fisik dari Sauron alias Annatar pun ikut tenggelam dan hancur dalam peristiwa tersebut.

Yang menarik kemudian Tolkien menghadirkan wujud lainnya selain Annatar, yaitu Halbrand. Hal ini terjadi dalam alur cerita The Rings of Power, di mana dalam ceritanya diperlihatkan Halbrand bergabung dengan Galadriel dalam perjalannnya. Sauron menyembunyikan identitas aslinya dan dia menggunakan identitas sebagai raja terakhir dari Southlands yaitu Halbrand.

Dengan wajah yang sangat tampan dari Halbrand, juga dengan berbagai tipu daya yang dia lakukan, hal tersebut berhasil mengelabui Galadriel untuk sementara waktu. Namun, ketika Galadriel melakukan pengecekan garis keturunan dari para raja di Southland terungkap jika sang raja terakhir sudah tewas ribuan tahun lalu. Galadriel pun kemudian menyerang Halbrand yang memaksa dia untuk memperlihatkan wujud aslinya yaitu Sauron.

Dalam hal ini, Sauron berusaha untuk membuktikan jika dia ingin membayar kesalahannya pada masa lalu. Bahkan, Sauron memasuki pikiran dan alam bawah sadar dari Galadriel untuk benar-benar membuktikan apa yang dia ucapkan. Namun, Galadriel tidak percaya akan hal itu dan terus menyerang Halbrand alias Sauron. Halbrand kemudian kabur dari Eregion dan kembali ke Southlands yang kemudian memiliki nama baru yaitu Mordor.

Wujud Sauron Dengan Armor – Ke Halaman 3

2 Wujud Sauron Dengan Armor

Geeks para penggemar film TLOR garapan Peter Jackson mungkin mengenal Sauron di awal cerita filmnya, di mana dia digambarkan sebagai sosok yang menggunakan armor mengerikan. Ukuran tubuhnya terlihat sepeti manusia, namun jauh lebih besar dari ukuran manusia normal. Di film pertamanya kemudian diperlihatkan bagaimana Sauron berhasil dikalahkan dalam Battle of Dagorlad di era Second Age.

Namun, sebenarnya, wujud Sauron dengan armor tidak pernah ada dalam cerita novelnya. Tolkien tidak pernah menjelaskan jika Sauron merupakan sosok dengan wujud mirip seperti manusia yang mengenakan armor. Apa yang muncul di film tersebut murni merupakan “karakter orisinal” yang memang sengaja dibuat khusus untuk Peter Jackson di film trilogi The Lord of the Rings.

Menurut informasinya, Jackson mendapatkan inspirasi untuk menghadirkan Sauron dalam armor tersebut setelah dia melihat koleksi surat milik Tolkien, di mana banyak yang menggambarkan sosok Sauron sebagai sosok manusia dengan ukuran yang jauh lebih besar. Filmnya sendiri kemudian menghadirkan Sauron sebagai sosok yang tinggi dan mengerikan dengan aarmor miliknya.

Dia juga mampu mengalahkan musuhnya hanya dengaan satu pukulan saja. Series The Rings of Power juga sempat menghadirkan wujud Sauron ini dalam sebuah pertempuran untuk menggulingkan kekuasaan tuannya yaitu Morgoth dalam episode “A Shadow of the Past.”

Wujud Terakhir Sauron – Ke Halaman 4

1 Wujud Terakhir Sauron

Meskipun wujud fisik dari Sauron hancur dengan reruntuhan Numenor, bersamaan dengan hilangnya cincin miliknya, namun ternyata jiwanya masih bisa bertahan. Hal ini karena cincin milik Isildur tidak dia hancurkan ketika terdapat kesempatan. Berkat The One Ring akhirnya jiwa Sauron berhasil selamat meskipun kekuatannya juga hilang. Dia pun kemudian bertahan sekuat tenaga selama Third Age.

Dengan Tolkien sering menggambarkan sosok Sauron sebagai makhluk yang tidak berbentuk (insubstantial) dan penuh bayangan, dia pun mirip seperti arwah atau semacamnya yang tidak memiliki bentuk. Sauron sempat menggunakan wujud sebagai Necromancer atau penyihir yang biasa memanggil arwah, megambl alih kekuasaan di ujung selatan hutan Mirkwood dan merencanakan hal jahat.

Namun, evolusi wujud terakhir dari Sauron yang paling populer dan kemungkian adalah wujud terakhirnya yaitu dia menjadi sebuah mata besar yang terbakar. Dalam novelnya, Tolkien menghadirkan Sauron dalam wujud tersebut dengan maksud yang lebih spiritual: Sauron muncul dalam wujud sebuah penglihatan dan bertindak sebagai sebuah simbol bagi para pasukan orcs miliknya.

Wujud dari mata ini juga membantu untuk jadi bukti nyata seberapa dahsyat kekuatan dari Sauron, meskipun pada dasarnya dia sama sekali tetap tidak berwujud dan tidak terlihat. Dalam wujud ini, dia bisa melihat apapun tanpa ada yang bisa bersembunyi. Frodo sempat bersembunyi yang mana Sauron mampu mengetahui dan melihatnya. Apa yang muncul di film Peter Jackson sebenarnya merupakan penjelasan visual yang mempertegas dari wujud mata Sauron.

Sauron akhirnya benar-benar menghilang dan wujud mata ini juga hancur ketika The One Ring akhirnya mampu dihancurkan di Mount Doom. Jadi, Kesimpulan evolusi wujud Sauron ini adalah J.R.R. Tolkien tidak pernah menggambarkan karakter Sauron sebagai sosok yang menggunakan armor atau semacamnya. Hal itu sepenuhnya merupakan hasil kreasi untuk film garapan Peter Jackson.

Pertimbangannya kemungkinan adalah Elendil dan Gil-Galad akan terlihat aneh jika muncul secara visual di mana mereka bertarung menghadapi arwah atau bayangan. Meskipun Tolkien menjelaskan bahwa Sauron pernah memiliki wujud aslinya, namun seperti yang dijelaskan di atas pada dasarnya adalah bayangan atau arwah yang jahat. Bagaimana menurut pendapat kalian mengenai evolusi wujud Sauron ini Geeks?

Exit mobile version