10 Makhluk Paling Kuat Di Middle-Earth Lord of the Rings!

Makhluk paling kuat di Middle-Earth yang pertama adalah Great Eagles atau Eagles. Dalam ceritanya, para kawanan burung elang ini merupakan pertahanan udara terbaik bagi para karakter yang berada di pihak yang baik. Great Eagles atau Eagles merupakan makhluk terbaik dan bisa diandalkan untuk menghadapi ancaman atau teror udara seperti Fellbeasts dan juga para naga.

Secara penampilan, Great Eagles atau Eagles mungkin tidak terlihat mengerikan. Sang kreator, J.R.R. Tolkie, menyebutkan jika mereka adalah yang makhluk tercepat yang ada di Middle-Earth. Raja mereka, Thorondor, merupakan elang yang paling besar dengan rentang sayapnya mencapai 180 kaki atau 55 meter. Thorondor juga pernah bertarung menghadapi naga terbesar yang pernah ada di Middle-Earth.

Sementara itu, anaknya, Gwalhir memainkan sebuah peranan yang sangat penting dalam War of the Ring. Gwalhir menjadi pemimpin dari para elang yang menyelamatkan nyawa Gandalf setelah pertarungannya dengan Saruman dan the Balrog. Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa Great Eagles memiliki hubungan yang baik dengan Gandalf. Dan mereka juga kemudian membantu Frodo dan Sam membawa The One Ring ke Mount Doom.

Para Nazgul alias Ringwraith secara penampilan sendiri memang sudah sangat mengerikan. Mereka tidak memiiki wajah, selulu ditutupi oleh jubah yang besar, dan sosoknya sangat misterius. Namun, ketika mereka kemudian meniki seekor Fellbeasts, mereka jauh lebih mengerikan dan cenderung mematikan. Dalam Battle of the Pelennor Fields, Theoden diperlihatkan tewas oleh Fellbeast milik Witch King.

Hal tersebut terjadi ketika Theoden tidak bisa mengendalikan kudanya, Shadowfax, dan tubuhnya terlempar dari kuda itu. Fellbeast kemudian menyerang Theoden dan membuatnya tewas. Masing-masing Ringwraiths memiliki seekor Fellbeasts ketika mereka membutuhkan serangan dari udara atau ketika mereka sedang tidak mengendarai kuda. Hal ini membuat mereka bisa terbang di atas Middle-Earth.

Tidak jarang, mereka juga menggunakan Fellbeasts untuk melakukan patroli di atas Mordor. Karena mereka tidak bisa mengeluarkan nafas api, Fellbeasts tidak termasuk dari jenis naga. Selain itu, tidak diketahui dari mana mereka berasal meskipun terdapat spekulasi jika mereka diciptakan di Mordor oleh Sauron sebagai bagian dari pasukannya untuk menghadapi ancaman yang ada.

The Watcher dianggap sebagai monster yang paling misterius dalam certa garapan Tolkien ini. Dan sebenarnya, tidak ada nama resmi yang dibuat atau dihadirkan untuk makhluk tersebut. Selain itu, tidak jelas makhluk seperti apa dari The Watcher meskipun monster ini memiliki 21 tentakel dan juga secara bentuk mirip seperti gurita. Tolkien kemungkinan terinspirasi dari monster Kraken untuk membuat makhluk ini.

The Watcher muncul dari sebuah danau yang ada di depan gerbang Mines of Moria. Makhluk ini juga ternyata merupakan makhluk yang cukup cerdas, di mana dia berusaha untuk menggapai Frodo terlbih dahulu. Hal ini karena Frodo merupakan sosok penting pemilik cincinnya. Momen tersebut seolah memberikan petunjuk jika The Watcher juga sebenarnya mengincar kekuatan dari The Ring seperti yang lainnya.

Meskipun misterius, The Watcher sebenarnya memiliki satu informasi penting mengenai masa lalunya. Menurut Gandalf, mereka adalah makhluk yang “jauh lebih tua” dan juga “jauh lebih mengerikan dan jahat” dari para Orcs. Berdasarkan penjelasan tersebut, ada kemungkinan jika the Watcher merupakan makhluk kuno mengerikan lainnya yang bangkit akibat terganggu oleh keberadaan para kurcaci di Moria.

Dalam cerita The Lord of the Rings, the Fellowship menyadari jika mereka terkepung oleh sekumpulan Goblin di pedalaman Mines of Moria. Namun, ketika mereka bersiap untuk melakukan perlawanan muncul sosok yang jauh lebih besar dan jauh lebih mengerikan muncul dari dalam. Ternyata sosok tersebut merupakan salah satu makhluk paling kuat di Middle-Earth yaitu Durin’s Bane.

Alasan mengapa nama dari makhluk mengerikan dan kuat ini adalah Durin’s Bane karena makhluk tersebut mampu menghabisi nyawa Dwawarven King. Durin’s Bane disebutkan menjadi bagian dari Balrog dan merupakan monster terakhir dari jenisnyaa saat Third age. Balrogs dan para penyihir memiliki masa lalu yang mirip dan saling terkoneksi. Mereka merupakan makhluk baik yang awalnya bernamaa Malar.

Namun, para Balrog kemudian berhasil dibuat jahat oleh Melkor yang mana membuat dia menjadi makhluk yang mengerikan. Bukti kekuatan dari Balrog tersebut adalah Gandalf sendiri perlu menghabiskan waktu berhari-hari yang mana bukti dari hal tersebut adalah tubuh atau bentuk fisik mereka sama-sama hancur.

Jika Durin’s Bane adalah Balrog yang berasal dari Third Age, maka Gothmog merupakan Balrog yang berasal dari First Age. Memiliki arti “perselisihan dan kebencian” makhluk ini merupakan pemimpin dari para Balrogs di era First Age. Status atau peringkat resmi dari Gothmog di pasukan Morgoth adalah High Captain of Angbard, yang artinya Gothmog berada di level yang sama adengan Sauron yaitu penerus dari Morgoth.

Sama halnya seperti Durin’s Bane, Gothmog meraih reputasinya dan popularitasnya sebagai seorang pembunuh raja. Makhluk ini berhasil menghabisi dua High Kings of the Noldor Elves. Gothmog memiliki sebuah kapak hitam dengan ukuran yang sangat besar beserta cambuk yang biasanya dia gunakan sebagai senjata utama untuk menghadapi berbagai musuh.

Gothmog dan para Balrog lain pad akhirnya berhasil membebaskan diri dari pelayan Morgoth dan merebut Angbard untuk menjadi wilayah kekuasaanya. Dan Gothmog masih dianggap sebagai yang terbaik dan paling kuat dari jenisnya serta salah satu makhluk yang paling kuat yang ada di Middle-Earth

Naga adalah salah satu makhluk yang populer dalam cerita Lord of the Rings, namun Smaug merupakan nama naga yang paling populer dari makhluk sejenisnya. Di era Third Age, dia merupakan makhluk yang paling hebat sosok “dewa” yang tersisa. Para naga sangat memuja kekayaan, sehingga fokus dari Smaug adalah mengincar gunungan harta yang ada di Lonely Mountain.

Gunungan harta dan emas tersebut merupakan milik Dwarven King Thror. Misi untuk menghabisi Smaug dan mengambil alih Lonely Mountain merupakan katalis dari semua hal yang terjadi, termasuk bagaimana Bilbo Baggins menemukan The One Ring. Gandalf paham jika Smaug memiliki peranan penting dan dia yakin jika naga ini akan jadi aset yang diandalkan oleh Sauron nanti.

Untuk alasan inilah Gandal memutuskan untuk mendampingi para kurcaci. Meskipun bukan yang terbesar di jenisnya, namun Smaug tetap adalah salah satu makhluk yang paling kuat, paling cepat, dan paling besar, serta paling cerdas di Middle-Earth. Untuk bisa mengalahkan atau menakluk Smaug merupakan sebuah misi atau tugas yang hampir mustahil.

Ancalagon the Black merupakan salah satu senjata terbaik dari Morgoth pada era First Age. Dalam sejarah Middle-Earth makhluk mengerikan ini merupakan naga bersayap pertama, serta merupakan naga yang paling besar yang pernah ada. Bukti bagaimana ukuran tubuh dari Ancalagon The Black sangat besar adalah naga ini mampu meratakan sebuah gunung hanyaa dengan tubuhnya saja.

Ketika Gandalf menjelaskan tentang menghancurkan the One Ring, dia sempat memberikan petunjuk jika api yang dikeluarkan oleh Ancalagon The Black merupakan yang terpanas. Meskipun begitu, panasnya api dari Ancalagon The Black nyatanya masih belum cukup untuk bisa meghancurkan cincin tersebut. Wajar jika kemudian Morgoth menjadikan Ancalagon The Black sebagai salah satu senjata utamanya.

Dalam War of Wrath, Ancalagon The Black memimpin sebuah pasukan dari Fire Drakes menuju pertempuran menghadapi The Valor yang kemudian dia khianati. Ancalagon The Black menghabisi mereka dengan serangan api dan petir. Ancalagon The Black pada akhirnya berhasil untuk ditaklukan oleh Eärendil dan bantuan dari para Great Eagles

Dalam cerita Lord of the Rings diketahui jika di Middle-Earth para naga terbagi menjadi dua jenis; naga yang tidak memiliki sayap dan naga yang memiliki sayap. Para naga yang tidak memiliki sayap lebih dikenal atau masuk kategori sebagai Long-worms atau cacing-panjang. Scatha sendiri merupakan Long-worm yang paling hebat dan paling besar yang ada di Middle-Earth.

Di era Third Age, Scatha sempat membuat sarang di Grey Mountain di mana, seperti yang disebutkan di atas jika para naga memuja kekayaan atau emas, dia sangat serakah dan rakus untuk mencari emas. Scatha kemudian mencuri dan mengumpulkan semua emas yang ada dari para manusia dan juga kurcaci. Sama halnya seperti Smaug, reputasinya yang buruk justru menjadi awal bagi kekalahannya.

Scatha the Worm kemudian berhasil dihabisi nyawanya oleh Fram yang merupakan pemimpin dari Éothéod (Northmen). Fram sengaja menghabisi Scatha karena naga ini dianggap sudah mencuri dari orang-orangnya, yang kemudian memunculkan konflik dengan para kurcaci dalam prosesnya. Scatcha sudah hidup selama ribuan tahun dan sebagai salah satu dari Long-worm, dia mampu menghirup api dan kabut.

Satu-satunya naga yang mampu mengalahkan Ancalagon the Black adalah Glaurung the Great Worm. Ini merupakan makhluk buas mengerikan pertama yang coba dibuat oleh Morgoth saat itu. Pada awalnya, Morgoth ingin membuat pasukan yang jauh lebih efektif dan lebih bisa diandalkan dari para Orcs. Morgoth membutuhkan waktu selama 1.000 tahun untuk menghadirkan Glaurung.

Morgoth pun kemudian merasa puas ketika Glaurung muncul hal yang pertama dia lakukan adalah menghancurkan dan meratakan kota demi kota dengan tanah. Glaurung the Great Worm merupakan makhluk yang mengerikan karena dia selalu harus akan kehancuran dan kekacauan. Bahkan, saking luar biasanya rasa haus akan kehancuran tersebut Morgoth sendiri tidak mampu mengendalikannya.

Hal ini pun membuat Morgoth akhirnya memutuskan untuk mengurungnya ketika dia tidak sedang menjalankan misi atau sedang tidak dibutuhkan. Kekuatan yang paling ditakuti dan mengerikan dari Glaurung the Great Worm adalah kemampuan sihir atau mantranya. Dengan mata ular yang dia milikir, Glaurung the Great Worm bisa mengendalikan pikiran dan tubuh seseorang dan bahkan menghapus ingatannya. Selama ribuan tahun, Glaurung the Great Worm mendapatkan julukan sebagai “raja dari para naga.”

Makhluk paling kuat di Middle-Earth yang terakhir adalah The Ungoliant. Memiliki bentuk laba-laba raksasa, The Ungoliant merupakan ibu dari Shelob, monster laba-laba raksasa yang ada di jalur dekat menuju Mordor. Menurut dongeng atau kisah yang ada di dunia Lor of the Rings, ini merupakan makhluk yang paling tua yang pernah ada bahkan dari para monster kuat yang ada di daftar ini.

The Ungoliant diyakini terbuat dari kegelapan. Meskipun dia sempat menjalin aliansi dengan Melkor, namun motivasi sebenarnya adalah untuk makan. Makanan favoritnya sendiri adalah cahaya. Inilah yang kemudian membuat Melkor bisa menjalin aliansi dengan Melkor, di mana dia menjanjikan kepada makhluk tersebut untuk bisa memakan Two Trees of Valinor yang merupakan sumber cahaya kuno dari Arda.

Melkor sendiri mewujudkan janjinya kepada The Ungoliant, yang mana setelah dia memakan Two Trees of Valinor makhluk tersebut kemudian berubah menjadi sangat besar dan ukurannya sangat mengerikan. Di Middle-Earth sendiri, The Ungoliant kemudian memutuskan untuk mengakhiri aliansi dengan Morgoth di mana dia menyerang Morgoth dan teriakan dari Morgoth menghantui seluruh Middle-Earth. Rasa lapar dari The Ungoliant benar-benar sangat tidak bisa dibendung, bahkan santapan terakhirnya adalah dirinya sendiri.

Dengan dunia yang luas dan kaya akan berbagai hal-hal unik dan menarik, Middle-Earth menghadirkan banyak sekali makhluk-makhluk paling kuat dalam sejarah. Mereka memiliki peranan dalam sejarah di dunia itu sendiri, meskipun hampir semua makhluk ini merupakan ancaman besar.