Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Spinoff yang Lebih Bagus dari Film Originalnya!

10 Spinoff yang Lebih Bagus dari Film Originalnya!

Spinoff adalah jenis film yang berasal dari film lainnya yang sudah ada sebelumnya. Sebuah spinoff biasanya berfokus pada karakter, cerita, atau elemen tertentu dari film originalnya, dan kemudian dikembangkan menjadi cerita baru yang lebih mendalam atau berdiri sendiri. Di Hollywood sendiri, ada banyak film spinoff yang bertebaran. Dan berikut ini adalah beberapa film spinoff yang dianggap terbaik, bahkan melebihi film originalnya. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini Geeks!

10 Creed

Creed adalah film tentang tinju yang dirilis pada tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Ryan Coogler dan merupakan installment ke-7 dalam franchise Rocky, dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Ceritanya mengikuti Adonis Johnson (diperankan oleh Michael B. Jordan), seorang pemuda yang ingin mengikuti jejak ayahnya yang legendaris, Apollo Creed.

Meskipun tidak pernah mengenal ayahnya karena Apollo meninggal sebelum dia lahir, Adonis mendambakan karier tinju dan memutuskan untuk mencapai mimpinya dengan bantuan teman dan mentor keluarga, Rocky Balboa (diperankan oleh Sylvester Stallone). Adonis pindah ke Philadelphia dan mencari Rocky untuk membujuknya menjadi pelatihnya. Meskipun awalnya enggan, Rocky akhirnya setuju untuk membimbing Adonis.

Adonis kemudian memasuki dunia tinju profesional dan harus menghadapi tantangan besar ketika dia menantang juara dunia bertahan, Ricky Conlan (diperankan oleh Tony Bellew). Selama persiapan, hubungan antara Adonis dan Rocky tumbuh, sementara Adonis berusaha membuktikan bahwa dia adalah petinju yang layak, bukan hanya karena bayangan dari nama besar ayahnya.

9 Logan

Logan disutradarai oleh James Mangold dan menampilkan Hugh Jackman sebagai Wolverine dan Patrick Stewart sebagai Profesor Charles Xavier. Cerita berlatar di masa depan, di mana mutan hampir punah, dan Logan (Wolverine) telah kehilangan kekuatan healing factor yang membuatnya rentan terhadap penyakit dan luka.

Logan bekerja sebagai sopir taksi di perbatasan Meksiko, mencoba untuk menjalani hidup tenang dengan merawat Profesor Xavier yang sakit-sakitan. Namun, hidup mereka berubah ketika seorang wanita misterius, Laura (Dafne Keen), muncul. Laura memiliki kekuatan mutan yang mirip dengan Wolverine dan diburu oleh organisasi jahat yang ingin mengendalikannya.

Logan, bersama dengan Profesor Xavier, memutuskan untuk melindungi Laura dan membawanya ke tempat yang aman, yang dikatakan merupakan tempat yang aman bagi para mutan. Logan menjadi film Wolverine pertama yang memiliki rating R-Rated (dewasa) di antara film-film X-Men lainnya. Hal ini memungkinkan filmnya untuk mengeksplorasi sisi karakter yang lebih gelap dan kejam.

8 Birds of Prey

Birds of Prey dirilis pada tahun 2020, dan diproduksi oleh DC Studios. Film ini disutradarai oleh Cathy Yan dan berfokus pada karakter Harley Quinn, yang diperankan oleh Margot Robbie. Ceritanya mengambil tempat setelah peristiwa Suicide Squad (2016) dan mengikuti perjalanan Harley Quinn setelah putus dengan Joker.

Setelah putus dengan Joker, Harley Quinn mencari kebebasan dan mengumpulkan sekelompok wanita pemberani untuk melawan penjahat yang menargetkan pada seorang gadis muda bernama Cassandra Cain. Tim ini terdiri dari Huntress (diperankan oleh Mary Elizabeth Winstead), Black Canary (diperankan oleh Jurnee Smollett), dan Renee Montoya (diperankan oleh Rosie Perez). Bersama-sama, mereka membentuk sekutu yang kuat yang dikenal sebagai Birds of Prey.

Sebenarnya, film ini awalnya diberi judul Birds of Prey and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn, tetapi kemudian judulnya diubah menjadi lebih sederhana yaitu Harley Quinn: Birds of Prey untuk memudahkan pemahaman. Margot Robbie, yang juga memerankan Harley Quinn, menjadi produser eksekutif pada proyek ini.

7 Bumblebee

Dirilis pada tahun 2018, Bumblebee yang disutradarai oleh Travis Knight ini menjadi prekuel dari film Transformers sebelumnya sekaligus menjadi soft reboot. Ceritanya berlatar di tahun 1987 dan berkisah tentang Bumblebee, salah satu robot Transformers yang dapat berubah menjadi mobil. Bumblebee melarikan diri dari Cybertron, planet Transformers, untuk mencari tempat berlindung di Bumi.

Dia mengambil bentuk mobil Volkswagen Beetle dan terjebak di sebuah tempat di California. Di sana, Bumblebee ditemukan oleh seorang gadis remaja bernama Charlie Watson (diperankan oleh Hailee Steinfeld). Charlie memulihkan Bumblebee dan segera menyadari bahwa dia bukan sekadar mobil biasa. Mereka membentuk ikatan khusus ketika Bumblebee berusaha melindungi Bumi dari ancaman Decepticons yang mengikuti jejaknya.

Selama perjalanan mereka, Charlie dan Bumblebee menghadapi berbagai tantangan dan membongkar misteri di seputar kedatangan Transformers di Bumi. Cerita ini tidak hanya mengeksplorasi aksi robot-robot Transformers, tetapi juga menggarisbawahi hubungan emosional antara manusia dan robot. Bumblebee mendapatkan penerimaan positif dari kritikus dan penonton, dianggap sebagai penyegaran bagi waralaba Transformers.

6 Deadpool

Sama seperti Logan, film Deadpool juga merupakan spinoff dari film X-Men. Deadpool dirilis pada tahun 2016, dan diadaptasi dari karakter Marvel Comics dengan nama yang sama. Disutradarai oleh Tim Miller, film ini menampilkan Ryan Reynolds sebagai Wade Wilson, seorang tentara bayaran yang jatuh cinta dengan Vanessa Carlysle (diperankan oleh Morena Baccarin).

Namun, hidupnya berubah drastis ketika dia didiagnosis menderita kanker stadium akhir. Wade setuju untuk menjadi subjek dalam eksperimen rahasia yang menjanjikan menyembuhkan kankernya dan memberinya kekuatan mutan. Proses eksperimen yang brutal mengubah penampilan Wade, tetapi memberinya kekuatan penyembuhan yang tak terbatas.

Setelah melarikan diri dari fasilitas tersebut, Wade mengambil identitas Deadpool dan mulai mencari Ajax (diperankan oleh Ed Skrein), penjahat yang bertanggung jawab atas eksperimen tersebut, dengan harapan dapat mengembalikan penampilannya dan membalas dendam. Film ini sangat sukses, dan dianggap jauh lebih baik dibandingkan film X-Men lainnya.

5 Maleficent

Maleficent adalah film spinoff dari Sleeping Beauty. Disutradarai oleh Robert Stromberg, film ini menampilkan Angelina Jolie sebagai Maleficent, antagonis dari Sleeping Beauty, tetapi dengan pendekatan naratif yang memberikan wawasan baru tentang latar belakang dan motivasinya. Cerita dimulai dengan Maleficent, seorang peri baik hati dari kerajaan peri yang damai.

Namun ketika Stefan, seorang manusia yang dulu dekat dengan Maleficent, mengkhianatinya untuk mencapai ambisi politiknya, Maleficent berubah menjadi sosok yang gelap dan membenci kerajaan manusia. Ketika raja manusia memiliki seorang putri bernama Aurora, Maleficent memberikan kutukan bahwa Aurora agar tertidur lelap pada ulang tahunnya yang keenam dan hanya bisa dibangunkan oleh ciuman cinta sejati.

Namun seiring waktu, Maleficent menyaksikan pertumbuhan Aurora dan merasa terikat dengan gadis muda itu. Seiring hubungan mereka berkembang, Maleficent menyadari bahwa ciuman cinta sejati mungkin bukanlah kutukan yang diinginkannya.

4 Rogue One: A Star Wars Story

Rogue One: A Star Wars Story merupakan film yang menjadi bagian dari franchise Star Wars. Disutradarai oleh Gareth Edwards, film ini adalah cerita sampingan sekaligus spinoff yang terjadi sebelum peristiwa Star Wars: Episode IV – A New Hope. Ceritanya berpusat pada sekelompok pemberani yang berusaha mencuri rancangan Death Star, senjata super yang sangat kuat yang dibangun oleh Kekaisaran Galaksi.

Jyn Erso (diperankan oleh Felicity Jones), putri seorang ilmuwan yang terlibat dalam pembangunan Death Star, direkrut oleh Aliansi Pemberontak untuk menemukan dan membawa rencana Death Star kepada mereka. Dia bekerja sama dengan timnya, seperti Cassian Andor (diperankan oleh Diego Luna), K-2SO (robot Imperial yang diprogram ulang dan diisi suara oleh Alan Tudyk), dan sejumlah karakter lainnya.

Jyn memulai misi berbahaya untuk mencuri rencana yang dapat mengungkap kelemahan Death Star. Efek visual Rogue One mendapatkan pujian besar dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk masuk ke dalam Academy Award untuk nominasi Efek Visual Terbaik.

3 Penguins of Madagascar

Penguins of Madagascar adalah spin-off dari franchise Madagasca yang menampilkan penguin-penguin yang diperkenalkan dalam film-film tersebut. Penguins of Madagascar dirilis pada tahun 2014 dan disutradarai oleh Eric Darnell dan Simon J. Smith. Film ini berfokus pada empat pinguin yang lucu dan pemberani: Skipper, Kowalski, Rico, dan Private.

Ketika organisasi misterius bernama North Wind muncul, penguin-penguin ini bergabung dengan mereka untuk melawan ancaman global yang dipimpin oleh musuh bebuyutan mereka, Dr. Octavius Brine. Pinguin-pinguin ini harus bekerja sama dengan North Wind, tim agen rahasia yang dipimpin oleh serigala kutub yang percaya diri, Classified.

Bersama-sama, mereka berusaha menghentikan rencana jahat Dr. Octavius Brine yang melibatkan perubahan makhluk laut menjadi makhluk purba. Petualangannya membawa mereka ke berbagai tempat, menghadapi tantangan yang menghibur dan aksi yang penuh kekacauan. Tom McGrath, Chris Miller, John DiMaggio, dan Christopher Knights mengulangi peran mereka sebagai pengisi suara untuk penguin-penguin tersebut.

2 The Cat Returns

The Cat Returns merupakan spinoff dari film Studio Ghibli sebelumnya, Whisper of the Heart. Film animasi Jepang ini dirilis pada tahun 2002, dan disutradarai oleh Hiroyuki Morita. Ceritanya berpusat pada seorang gadis bernama Haru Yoshioka, yang setelah menyelamatkan seekor kucing dari kecelakaan, mendapati dirinya terjebak dalam dunia kucing yang penuh petualangan dan intrik.

Setelah menyelamatkan seorang kucing yang dapat berbicara yang bernama Lune dari kecelakaan lalu lintas, Haru mendapati dirinya dihormati oleh kerajaan kucing. Tanpa disadarinya, Haru telah dijanjikan untuk menikahi Pangeran Lune sebagai tanda terima kasih. Haru yang panik berusaha mencari bantuan dari Muta, seekor kucing besar dan Baron Humbert von Gikkingen, seorang kucing galant yang bisa berbicara.

Bersama-sama, mereka berusaha membantu Haru melarikan diri dari takdir yang tidak diinginkan di kerajaan kucing. Baron Humbert von Gikkingen, karakter utama dalam film ini juga muncul dalam Whisper of the Heart dan kemudian muncul lagi dalam film Studio Ghibli lainnya, The Secret World of Arrietty.

1 Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw

Mungkin Geeks tidak setuju dengan film satu ini, tetapi harus diakui bahwa Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw jauh lebih baik ketimbang film-film Fast Furious terbaru. Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw merupakan spinoff dari waralaba Fast & Furious. Disutradarai oleh David Leitch, film ini mengeksplorasi petualangan duo Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham), yang terpaksa bekerja sama untuk menghentikan ancaman global.

Ancaman global tersebut disebabkan oleh Brixton Lore (Idris Elba), seorang penjahat cyber-genetik yang memiliki rencana jahat. Ketika virus mematikan bernama “Snowflake” direncanakan untuk disebarkan oleh organisasi teroris bernama Eteon, Hobbs dan Shaw dipanggil oleh otoritas untuk bekerja sama. Keduanya harus mengatasi perbedaan pribadi mereka sambil melibatkan kekuatan fisik dan kecerdikan mereka untuk menyelamatkan dunia.

Selama misi mereka, mereka juga mendapatkan bantuan dari Hattie Shaw (Vanessa Kirby), agen MI6 yang merupakan adik perempuan Deckard Shaw. Ryan Reynolds membuat penampilan kameo sebagai Locke, agen CIA, dan Kevin Hart muncul sebagai Dinkley, seorang udara yang membantu Hobbs.

Itulah dia Geeks beberapa film spinoff yang dianggap lebih baik dari film originalnya. Film-film tersebut menawarkan plot, karakter, dan berbagai macam aspek lainnya yang membuat filmnya terasa lebih menarik. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version