10 Film Berdurasi 3 Jam Terbaik!

Titanic adalah film besar yang rilis tahun 1997. Film ini disutradarai oleh James Cameron, yang juga turut menulis naskahnya. Dalam filmnya, Leonardo DiCaprio memerankan Jack Dawson, sementara Kate Winslet berperan sebagai Rose DeWitt Bukater. Titanic mengisahkan kisah cinta antara Jack, seorang seniman muda yang bepergian di kapal Titanic sebagai penumpang kelas ketiga, dan Rose, seorang wanita muda dari keluarga kaya yang terjebak dalam ikatan pernikahan yang tidak diinginkan.

Meskipun berasal dari lapisan sosial yang berbeda, Jack dan Rose saling mencintai satu sama lain, dan kisah percintaan mereka semakin intens selama perjalanan mereka. Namun, kisah cinta mereka terancam akibat adanya perbedaan kelas sosial, terutama ketika munculnya tunangan Rose, Cal Hockley. Film ini menjadi salah satu film termahal yang pernah dibuat pada masanya, dengan anggaran produksi yang mencapai $200 juta pada masa itu.

Titanic pun memiliki durasi yang sangat panjang yaitu sekitar 3 jam 14 menit. Menariknya, meski dibuat di tahun 90-an, Cameron menggunakan teknologi CGI yang inovatif untuk menciptakan efek visual yang memukau di film ini. Dan untuk adegan di kapal Titanic, ia juga membangun replika setengah dari kapal tersebut di Meksiko.

The Wolf of Wall Street dirilis pada tahun 2013 dan disutradarai oleh Martin Scorsese. Naskahnya ditulis oleh Terence Winter, berdasarkan memoar Jordan Belfort. Yap, film berdurasi 3 jam ini memang didasarkan pada memoar Jordan Belfort yang berjudul “The Wolf of Wall Street,” yang menceritakan pengalamannya dalam dunia keuangan yang penuh skandal dan kehidupan mewah.

Jordan Belfort, seorang pialang saham yang bermimpi besar dan memiliki ambisi untuk meraih kekayaan sebanyak mungkin. Dia mendirikan perusahaan bernama Stratton Oakmont bersama temannya, Donnie Azoff, untuk menjalankan skema penipuan saham yang merugikan para investor. Jordan dan timnya menggunakan taktik penjualan yang agresif, menciptakan kekacauan di pasar saham dan menghasilkan keuntungan besar.

Namun gaya hidup mewah dan berlebihan mereka justru menarik perhatian pihak berwenang. Seiring berjalannya waktu, investigasi FBI terhadap praktik bisnis ilegal Jordan semakin intens. Kehidupan pribadi dan profesionalnya mulai runtuh, tetapi ketertarikannya pada kehidupan mewah dan keinginan untuk mempertahankan statusnya terus mendorongnya.

The Irishman menceritakan kisah Frank Sheeran, seorang biasa yang pada akhirnya terlibat dalam dunia kejahatan terorganisir. Frank menjadi sopir dan pengawal untuk Russell Bufalino, seorang mafia yang sangat berpengaruh. Saat bekerja untuk Bufalino, Frank terlibat dalam berbagai tindakan kriminal, termasuk pembunuhan. Seiring berjalannya waktu, Frank menjadi terlibat dengan Jimmy Hoffa, seorang pemimpin serikat pekerja yang kontroversial.

Persahabatan mereka berkembang, tetapi ketika Hoffa menjadi semakin kontroversial dan menantang kekuasaan yang ada, hubungan mereka teruji. Film ini menyajikan retrospeksi Frank atas hidupnya, termasuk perannya dalam hilangnya Jimmy Hoffa yang misterius. Cerita ini menggali tema-tema seperti pengkhianatan, kekuasaan, dan akibat dari kehidupan dalam dunia kejahatan yang kelam.

Film berdurasi 3 jam 25 menit ini disutradarai oleh Martin Scorsese. Naskahnya ditulis oleh Steven Zaillian, berdasarkan buku “I Heard You Paint Houses” karya Charles Brandt. Dalam filmnya, Robert De Niro memerankan Frank Sheeran, sementara Al Pacino berperan sebagai Jimmy Hoffa, dan Joe Pesci sebagai Russell Bufalino. Ini adalah film pertama di mana Al Pacino berkolaborasi dengan Martin Scorsese.

Harus diakui bahwa Avengers: Endgame menjadi film terbaik di MCU. Film ini berhasil menutup cerita Infinity Saga dengan sangat apik. Avengers: Endgame melanjutkan cerita dari peristiwa yang terjadi dalam Avengers: Infinity War. Setelah kehancuran yang disebabkan oleh Thanos dengan menggunakan Infinity Stones, para Avengers yang selamat bersatu kembali untuk mencari cara membalikkan orang-orang yang menjadi debu.

Pertarungan epik pun terjadi ketika para Avengers berusaha merebut kembali Infinity Stones dari tangan Thanos. Misi ini memunculkan beberapa momen dramatis, kehilangan yang menyedihkan, dan pertarungan yang mendebarkan. Salah satu aspek kunci dari cerita ini adalah perjalanan waktu yang rumit, di mana para Avengers berusaha menghindari terjadinya kehancuran di masa depan. Ini membawa mereka ke momen-momen kunci dari masa lalu MCU.

Film berdurasi 3 jam 1 menit ini disutradarai oleh Anthony dan Joe Russo. Sementara naskahnya ditulis oleh Christopher Markus dan Stephen McFeely. Avengers: Endgame juga menampilkan sejumlah besar pemain bintang seperti Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark/Iron Man, Chris Evans sebagai Steve Rogers/Captain America, Scarlett Johansson sebagai Natasha Romanoff/Black Widow, dan masih banyak lagi.

Avatar: The Way of Water atau yang juga dikenal sebagai Avatar 2 adalah film sekuel dari film Avatar (2009). James Cameron kembali menyutradarai film ini dan juga bertindak sebagai penulis naskah bersama dengan beberapa penulis lainnya. Film masih melibatkan pemain-pemain utama dari film pertama, termasuk Sam Worthington sebagai Jake Sully, Zoe Saldana sebagai Neytiri, dan Sigourney Weaver sebagai Dr. Grace Augustine.

Avatar: The Way of Water akan melanjutkan kisah dari film pertama dan mengeksplorasi lebih dalam mengenai dunia Pandora. Jake Sully dan Neytiri, yang sekarang memiliki keluarga, kembali ke Pandora dan menemukan bahwa dunia ini terancam oleh ancaman dari luar. Kini mereka harus menghadapi ancaman yang datang dari RDA, yang sekarang masih dipimpin oleh Miles Quaritch

Film ini akan memperkenalkan bagian baru dari Pandora yang belum pernah dilihat sebelumnya, terutama dunia bawah air dan kehidupan laut yang luar biasa. Dengan kemampuan Jake untuk terhubung dengan tubuh Avatar, cerita akan memasuki dimensi baru dan mengeksplorasi hubungan antara manusia, Na’vi, dan ekosistem Pandora secara lebih mendalam. Film berdurasi 3 jam 12 menit ini sangat sukses di box office, dan menjadi salah satu film paling sukses sepanjang masa.

Blue Is the Warmest Color menceritakan kisah cinta antara Adele, seorang siswi SMA yang masih mencari jati diri, dan Emma, seorang seniman muda dengan rambut biru. Film ini menggambarkan perjalanan Adele dalam menemukan identitasnya dan menjelajahi kompleksitas hubungan cinta, hasrat, dan pertumbuhan pribadi. Adele bertemu dengan Emma dan segera merasa tertarik padanya.

Mereka menjalin hubungan yang intens, menghadapi tantangan, dan kebahagiaan bersama. Film berdurasi 3 jam ini memperlihatkan perubahan-perubahan dalam kehidupan Adele seiring berjalannya waktu, dan momen-momen penting yang membentuknya. Blue Is the Warmest Color atau yang berjudul asli La Vie d’Adèle dirilis pada tahun 2013, dan disutradarai oleh Abdellatif Kechiche. Film ini memenangkan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2013.

Film ini diadaptasi dari novel grafis berjudul “Le Bleu est une couleur chaude” karya Julie Maroh. Di sini, Adele Exarchopoulos memerankan karakter Adele, sementara Lea Seydoux memerankan Emma. Kedua aktris ini mendapatkan pujian luas untuk penampilan mereka, dan Exarchopoulos menjadi aktris termuda yang pernah memenangkan Palme d’Or.

The Return of the King melanjutkan perjalanan para karakter di Middle-earth saat perang melawan Sauron mencapai puncaknya. Frodo dan Sam melanjutkan perjalanan mereka menuju Gunung Doom untuk menghancurkan Cincin Kekuasaan, sementara Aragorn bersama rekan-rekannya bersiap untuk pertempuran besar di Minas Tirith.

Dalam Minas Tirith, pasukan Sauron menyerang kota dan Aragorn, bersama Legolas, Gimli, dan tentara Sekutu, berusaha untuk menghadang ancaman tersebut. Sementara itu, Frodo dan Sam harus melewati bahaya yang tak terduga saat mereka mendekati tujuan mereka.
Pertempuran besar terjadi di Pelennor Fields, di mana Tentara Mordor bersiap untuk menyerang. Rohirrim di bawah pimpinan Éomer tiba untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan. Gandalf berjuang melawan Nazgûl, dan pertempuran epik antara kekuatan baik dan jahat mencapai puncaknya.

Film berdurasi 3 jam 21 menit ini memenangkan sebelas Academy Awards, menyamai rekor untuk jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah Academy Awards bersama dengan Ben-Hur (1959) dan Titanic (1997). The Return of the King dirilis pada tahun 2003, dan disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini merupakan bagian terakhir dari trilogi The Lord of the Rings yang sangat ikonik.

Tidak diragukan lagi bahwa Oppenheimer adalah salah satu film terbaik yang rilis di tahun 2023. Film tersebut dibintangi oleh beberapa nama seperti Cillian Murphy, Matt Damon, Robert Downey, Emily Blunt, Kenneth Branagh, dan masih banyak lagi. Film ini sangat ambisius, karena seperti yang kita ketahui filmnya digarap oleh sutradara kondang Christopher Nolan.

Film bergenre biopic ini akan bercerita tentang sejarah tokoh nyata J. Robert Oppenheimer yang terkenal sebagai ‘Bapak Bom Atom’ pada era Perang Dunia II. Setelah mendapatkan gelar profesor, Oppenheimer melanjutkan kariersnya sebagai dosen hingga akhirnya dia ditunjuk untuk memimpin sebuah proyek untuk mengembangkan bom atom. Namun, terciptanya bom atom itu tidak lantas membuat Oppenheimer merasakan pencapaian. Hidupnya dihantui bayang-bayang negatif ketika menciptakan senjata mematikan tersebut.

Film ini berdurasi 3 jam, dan filmnya diproduksi serealistis mungkin sampai Nolan sendiri berusaha membuat ledakan nuklir di filmnya terlihat nyata. Film ini memang menjadi film terpanjang yang pernah dibuat Nolan, setelah sebelumnya film terpanjang Nolan adalah Interstellar yang berdurasi 2 jam 49 menit.

Magnolia adalah film drama yang dirilis pada tahun 1999, dan disutradarai oleh Paul Thomas Anderson, yang juga menulis naskahnya. Film ini menampilkan deretan aktor papan atas seperti Tom Cruise, Julianne Moore, Philip Seymour Hoffman, William H. Macy, John C. Reilly, dan masih banyak lagi. Magnolia dikenal karena struktur ceritanya yang kompleks, di mana beberapa cerita yang tampaknya tidak terkait saling berhubungan dan berbenturan dalam cara yang mendalam dan tak terduga.

Magnolia menggambarkan serangkaian kisah yang terjadi selama satu hari di Los Angeles, dan bagaimana kehidupan karakter-karakter yang terlibat dalam cerita ini saling terkait meskipun mereka awalnya tidak memiliki hubungan nyata satu sama lain. Beberapa latar belakang karakter melibatkan kehidupan yang sulit, hubungan yang bermasalah, dan pencarian makna dalam kehidupan.

Cerita tersebut termasuk karakter seperti seorang pembawa acara televisi yang terkenal, seorang anak laki-laki jenius, seorang mantan anak model, dan seorang pria yang terkubur dalam penyesalan. Film berdurasi 3 jam 8 menit ini menerima sejumlah penghargaan dan masuk 3 nominasi Academy Awards. Tom Cruise sendiri berhasil memenangkan Golden Globe Award untuk Aktor Pendukung Terbaik.

The Godfather Part II menggambarkan dua cerita paralel yang berjalan bersamaan. Cerita pertama terjadi pada tahun 1958, menyoroti Michael Corleone yang berusaha mempertahankan dan memperluas kekaisaran kejahatan keluarganya. Michael berhadapan dengan tantangan dari pihak keluarganya sendiri dan juga menghadapi ancaman eksternal karena adanya persaingan bisnis.

Cerita kedua berlatar pada tahun 1917 hingga 1921 dan mengikuti perjalanan muda Vito Corleone (diperankan oleh Robert De Niro). Penonton akan menyaksikan bagaimana Vito, setelah melarikan diri dari Sisilia ke Amerika Serikat, tumbuh dari seorang imigran miskin menjadi figur kejahatan yang kuat di New York. Dengan lompatan waktu antara dua cerita ini, film ini menyajikan sebuah cerita epik yang berfokus pada tema kekuasaan.

Film berdurasi 3 jam 22 menit ini disutradarai oleh Francis Ford Coppola, yang juga berperan sebagai penulis bersama dengan Mario Puzo. Film ini menampilkan Al Pacino sebagai Michael Corleone, Robert De Niro sebagai Vito Corleone muda, dan Diane Keaton sebagai Kay Adams. Selain Al Pacino, beberapa aktor dari The Godfather (1972) kembali berperan dalam sekuel ini, termasuk Robert Duvall, Diane Keaton, dan Talia Shire.

Itulah dia Geeks beberapa film berdurasi di atas 3 jam yang dianggap terbaik. Meski berdurasi sangat panjang, tetapi film-film ini menawarkan cerita yang sangat menarik dan durasi tersebut terasa sangat masuk akal untuk dihadirkan. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian?