Ending sebuah anime sering kali dianggap sebagai momen krusial yang menentukan apakah seri tersebut akan diingat sebagai mahakarya atau kegagalan. Sayangnya, tidak semua anime berhasil menyajikan akhir cerita yang memuaskan. Beberapa anime memiliki penutupan yang meninggalkan para penonton dengan perasaan kecewa, bingung, atau bahkan marah. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari plot yang tidak konsisten hingga keputusan naratif yang kontroversial. Artikel ini akan mengulas 10 anime dengan ending yang dianggap paling buruk, yang mengundang reaksi negatif dari para penonton dan kritikus.

9Soul Eater

“Soul Eater” adalah anime yang populer karena ceritanya yang menarik dan desain karakter yang unik. Namun, ending seri ini sering dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam anime. Penutupan cerita yang terkesan terburu-buru dan resolusi yang terlalu sederhana untuk mengalahkan antagonist utama membuat banyak penggemar merasa kecewa dan tidak puas.

Cerita yang telah dibangun dengan baik sepanjang seri tampaknya tidak mendapatkan penyelesaian yang layak di akhir cerita. Klimaks yang diharapkan banyak penonton tidak terjadi, digantikan dengan resolusi yang dianggap tidak sesuai dengan tema dan nada dari seri tersebut. Kritik utama adalah terhadap cara pengalahkan musuh utama, yang dianggap terlalu mudah dan tidak memuaskan.

Kekurangan dalam penutupan cerita ini menjadi sumber kekecewaan yang besar bagi penggemar dan kritikus. Banyak yang merasa bahwa potensi seri ini tidak tercapai sepenuhnya karena akhir cerita yang kurang memuaskan, sehingga meninggalkan rasa tidak puas yang mendalam bagi para penontonnya.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.