Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Aktor Yang Merubah Naskah Asli Filmnya!

10 Aktor Yang Merubah Naskah Asli Filmnya!

Tidak sedikit aktor yang memutuskan untuk merubah naskah asli filmnya yang justru jadi sebuah keputusan yang sangat tepat. Ketika Geeks melihat sebuah cerita film atau peran yang sangat luar biasa dan ikonik, mungkin tidak banyak yang tahu seperti apa proses di balik layar sebelum semuanya bisa ditayangkan. Salah satu hal yang sering terjadi adalah merubah naskah asli filmnya. Ada beberapa aktor yang memutuskan untuk merubah naskah asli filmnya yang justru menjadi sebuah keputusan yang tepat.

10 Kirsten Dunst – Spider-Man 2

Aktor yang merubah naskah asli filmnya yang pertama adalah Kirsten Dunst dalam film Spider-Man 2 garapan Sam Raimi. Dunst merupakan pemeran dari Mary Jane Watson dalam film Spider-Man versi Tobey Maguire tersebut. Dalam trilogi filmnya, penampilan Dunst benar-benar memukai sebagai Mary Jane Watson. Banyak juga pihak yang memuji penampilan dari Dunt di film tersebut.

Namun, mungkin tidak banyak Geeks yang tahu jika ada satu hal yang dirubah dari naskah asli film Spider-Man 2 oleh Kirsten Dunt. Saat proses produksi filmnya berlangsung, sang produser filmnya kemudian bertemu dengan sang aktris. Dia mendiskusikan dan memberikan saran kepada Dunst untuk mengganti sebagian giginya. Hal ini karena ada bagian gigi yang kurang rapih yang dianggap kurang menarik.

Namun, meskipun dianggap kurang menarik dan tidak sesuai dengan visi sang sutradara mengenai senyuman sempurna MJ sang aktris tetap memutuskan untuk mempertahankan apa yang ada di tubuhnya tersebut. Kirsten Dunst merubah skrip asli filmnya yang seharusnya menampilkan senyum sempurna, namun dirubah menjadi senyum yang alami apa adanbya. Dan keputusan tersebut didukung oleh banyak pihak.

9 Gene Hackman – Superman

Pada tahun 1978, sutradara Richard Donner memutuskan untuk memilh aktor Gene Hackman untuk memerankan karakter villain dari Superman yaitu Lex Luthor di proyek film live-action tersebut. Dan seperti yang Geeks ketahui, Lex Luthor merupakan karakter ikonik yang memiliki gaya khas dalam cerita komiknya yaitu kepala yang plontos alias Lex tampil tanpa rambut sedikit pun.

Namun, ketika harus memerankan karakter yang tidak memiliki rambut seperti Lex Luthor sang aktor pun enggan untuk menggunakan alat khusus agar kepalanya terlihat plontos. Hackman juga tidak mau untuk mencukur habis rambutnya. Untuk menyelesaikan konflik ini, akhirnya Richard Donner berusaha untuk mencari jalan tengah dengan cara membuat Gene Hackman terlihat menggunakan rambut palsu.

Jadi, di sepanjang film Superman garapan Richard Donney ini kita akan melihat Lex Luthor yang memiliki rambut namun seolah-olah sedang menggunakan rambut palsu. Meskipun begitu, pada akhirnya, satu-satunya momen ketika Lex Luthor nampak berkepala plontos dalam film ini adalah ketika dia hendak dibawa ke penjara.

8 Sarah Jessica Parker – Footlose

Footlose merupakan sebuah film drama musikal yang rilis pada 1984. Filmnya sendiri bercerita tentang para remaja SMA Elmore di wilayah Oklahoma yang harus menentang hukum yang ada demi bisa melampiaskan hasrat mereka untuk menari. Hal ini karena sebuah  peristiwa yang terjadi sebelumnya yang kemudian membuat menari jadi sesuatu yang dilarang oleh pemerintah setempat.

Sarah Jessica Parker merupakan salah satu aktris yang berperan dalam film tersebut, di mana dia berperan sebagai Rusty. Ini merupakan film pertamanya sebagai aktris di usia dewasa dan Parker sudah menghadirkan sebuah keputusan besar. Produser filmnya meminta Sarah Jessica Parker untuk memotong dan mencat rambutnya menjadi merah. Hal ini pun ditolak oleh sang aktris.

Yang menarik adalah karena penolakan ini akhirnya peran tersebut diberikan kepada aktris lain, Tracy Nelson. Namun, sang produser kemudian merubah pikirannya dan menyadari jika warna rambut dari Rusty tidak terlalu penting. Mereka kemudian kembali memanggil Sarah Jessica Parker langsung dari set pengambilan gambar dan langsung memintanya untuk shooting di Utah.

7 Carrie Fisher – Star Wars

Nama Carrie Fisher tentunya sudah tidak asing di telinga banyak Geeks semua, khususnya para penggemar dari franchise Star Wars. Dia merupakan aktris yang berperan sebagai putri Leia Organa. Penampilannya sangat ikonik, yang mana membuat tidak ada aktris lainnya yang bisa menggantikan sosok Carrie Fisher sebagai Leia. Namun, ada yang menarik dari karakter ini.

Carrie Fisher sempat membuat sebuah catatan atau memoir mengenai pengalamannya dalam memerankankan karakter Leia Organa di franchise Star Wars. Memoir yang berjudul The Princess Diarist ini rilis pada 2016 lalu. Dalam memoir tersebut dijelaskan bahwa untuk bisa memerankan karakter Leia Organa, Carrie Fisher sempat diminta oleh sang produser untuk menurunkan berat badannya sekitar 4,5 kg.

Yang jadi masalah adalah saat itu berat badan dari Carrie Fisher sendiri sudah sangat kurus. Sehingga, jika dia menurunkan berat badannya maka dia khawatir akan terlihat buruk. Namun, dia juga khawatir akan dipecat jika tidak berhasil menurunkan berat badannya. Akhirnya, Carrie Fisher muncul dengan berat yang sama seperti sebelumnya dan tidak ada masalah dengan penampilannya.

6 Harrison Ford – American Graffiti

Aktor yang merubah naskah asli filmnya yang selanjutnya adalah Harrison Ford dalam film America Grafitti. Film klasik ini bercerita tentang sekelompok remaja di wilayah Central Valley, California, yang memutuskan untuk melakukan berbagai hal gila di hari terakhir liburan musim panas mereka sebagai seorang pelajar. Mereka sengaja melakukannya sebelum mulai mengejar impian mereka masing-masing.

Harrison Ford merupakan salah satu aktor yang muncul dalam filmnya, meskipun dia hanya memiliki peran kecil di flm tersebut. Dalam ceritanya, karakter Ford diperlihatkan jadi sosok remaja yang menantang pembalap terbaik yang ada di wilayah tersebut. Bersetting di era 1960an, Ford tentunya harus menyesuaikan gaya rambut karakternya dengan gaya rambut yang populer pada masa itu.

Namun, kabarnya, terdapat rumor yang menyebutkan jika Harrison Ford menolak untuk mencukur rambutnya demi peran kecil di film American Graffiti. Sehingga, untuk menyiasati hal tersebut tim produksi kemudian meminta Harrison Ford untuk menggunakan sebuah topi Stetson yang mana strategi ini ternyata berhasil.

5 Alan Rickman – Harry Potter And The Half-Blood Prince

Film Harry Potter And The Half-Blood Prince merupakan salah satu dari cerita penutup franchise Harry Potter. Dalam film ini, nampak bagaimana Harry Potter dan kawan-kawannya sudah beranjak dewasa. Mereka juga nampak sudah siap untuk menghadapi Voldemort dan pasukannya, di mana salah satunya adalah Severus snape yang diperankan oleh Alan Rickman.

Severus Snape jadi salah satu karakter populer di franchise ini dan di film ini Severus Snape berhasil menghentikan Draco Malfoy dalam upayanya untuk menghabisi Albus Dumbledore. Justru, Snape sendiri yang kemudian menghabisi Dumbledore. Dalam adegan tersebut, Alan Rickman seharusnya mengucapkan sebuah kalimat yaitu “I gave my word. I made a vow.”

Hal ini karena Severus Snape sudah berjanji kepada ibu dari Draco Malfoy jika dia akan menjaga putranya. Namun, Rickman tidak mengatakan kalimat tersebut. Dia hanya terdiam yang membuat situasi justru membingungkan. Dan dalam momen tersebut, Alan Rickman hanya mengatakan “Avada Kedavra” tanpa mengatakan apapun lagi. Momen ini justru menjadi salah satu momen yang kuat yang muncul di filmnya.

4 Robert Downey Jr. – The Avengers

Salah satu perubahan skrip terbesar yang juga sangat populer di kalangan fans serta pecinta film. The Avengers merupakan film superhero Marvel pertama di MCU yang mengumpulkan para karakter superhero yang sudah muncul sebelumnya. Mereka adalah Thor, Iron Man, Black Widow, Hulk, Captain America, dan Hawkeye. Mereka sengaja dikumpulkan oleh Nick Fury.

Dalam film The Avengers, kita melihat untuk pertama kalinya mereka bertarung bersama-sama untuk menghadapi ancaman besar yang menimpa bumi. Saat itu, pasukan Chitauri yang dipimpin oleh Loki yang membuat New York dalam bahaya. Dan berkat kerja sama yang mereka lakukan akhirnya Loki dan pasukan Chitauri berhasil dihancurkan. Ada perubahan yang kemudian terjadi di akhir ceritanya.

Dalam skrip aslinya, Iron Man terbangun dari reruntuhan sambil bertanya “apa selanjutnya?” Namun, hal itu nyatanya tidak membuat RDJ merasa puas. Efeknya, di momen terakhir setelah filmnya selesai proses shooting dia kemudian muncul dengan ide tentang paraa Avengers yang makan di sebuah Shawarma. Dan adegan ini pun jadi salah satu yang ikonik di MCU.

3 Michelle Rodriguez – Fast & Furious

Dalam franchise Fast & Furious salah satu elemen cerita yang menarik selain balapan dan juga momen keluarga adalah percintaan dari kru Dominic Toretto. Kita bisa melihat bagaimana Brian O’Connor nampak bahagia dengan Mia Toretto. Kemudian, kita juga tahu bagaimana Han dan Giselle merupakan pasangan yang sangat cocok di ceritanya. Namun, yang juga menarik adalah percintaan antara Dom dan Letty.

Dalam ceritanya dijelaskan jika Dom dan Letty sudah berpacaran sejak mereka muda, karena mereka adalah teman masa kecil. Yang menarik adalah dalam naskah asli film The Fast and the Furious karakter Letty sempat hampir memiliki penggambaran karakter yang berbeda. Dalam film perdana ini seharusnya kita melihat adanya kisah cinta segitiga antara Letty, Dom, dan Brian.

Namun, sang aktris, Michelle Rodriguez, menolak ide tersebut. Bahkan, dia juga mengancam akan keluar dari proyek filmnya jika cerita tersebut tidak dirubah. Sang aktris berpendapat jika dia tidak mau menjadi sosok yang curang, meskipun itu hanya sebuah karakter. Rodriguez mengaku bahwa dia tidak bisa melakukan hal tersebut, yang mana untungnya Vin Diesel memahami hal itu.

2 Keanu Reeves – John Wick

Banyak yang tidak menduga jika film John Wick yang rilis pada 2014 ini akan berkembang menjadi sebuah franchise besar tentang dunia bawah tanah. Namun, memang harus diakui jika worldbuilding yang dihadirkan dalam film John Wick benar-benar menarik dan tertata rapih yang membuat para fans terkejut dan senang dengan apa yang filmnya suguhkan. Karakter John Wick juga jadi salah satu daya tarik filmnya.

John Wick merupakan seorang mantan pembunuh bayaran yang berhasil keluar dari bisnis tersebut. Namun, tidak berapa lama setelah dia memutuskan untuk pensiun John Wick terpaksa harus kembali ke bisnis lamanya tersebut. Fakta menarik mengenai karakter John Wick adalah sebenarnya sosok yang dihadirkan oleh Keanu Reeves saat ini bukanlah ide orisinal dari filmnya.

Konsep asli dari karakter John Wick sebenarnya adalah seorang pria yang berusia 75 tahun. Chad Stahelski juga pada awalnya berpikir nama-nama aktor senior Hollywood seperti Harrison Ford atau Clint Eastwood yang akan berperan jadi John Wick. Namun, pasca pertemuan dengan Keanu Reeves akhirnya sang sutradara menganggap jika dia akan aktor yang tepat untuk berperan sebagai John Wick. Yang menarik adalah Reeves juga bahkan ikut berkontribusi untuk menulis skripnya dan mengembangkan karakter John Wick.

1 Dwayne Johnson – Shazam! dan Black Adam

Aktor yang merubah naskah asli filmnya yang terakhir adalah Dwayne Johnson. Rasanya, Geeks sudah cukup mengetahui banyak mengenai hal ini terutama bagaimana Dwayne Johson banyak terlibat di dua proyek DCEU yaitu Shazam! dan Black Adam. Pasalnya, hal ini sempat menjadi kontroversi besar dan perdebatan hangat di kalangan fans dan industri film Hollywood.

Dwayne Johnson diketahui memiliki peranan yang sangat penting dalam merubah alur cerita dari film Shazam. Hal ini bahkan terjadi dalam sebuah percakapan di telepon. Dalam percakapan dengan produser film tersebut, Johnson kemudian meyakinkan mereka untuk merubah skripnya. Dwayne meminta Shazam untuk berfokus pada sosok Billy Batson dan petualangannya menjadi superhero.

Hal yang sama kemudian Dwayne lakukan kembali dalam film solonya, Black Adam. Dwayne benar-benar seolah ingin menghadirkan semua ceritanya sesuai dengan apa yang dia inginkan tanpa memperdulikan dengan alur cerita yang ada. Hal ini pun membuat Black Adam akhirnya harus gagal di pasaran, bahkan jadi salah satu film dengan pemasukan yang buruk di DCEU.

Melakukan perubahan naskah asli yang sudah dibuat sebelumnya dan melakukan improvisasi merupakan hal yang lumrah terjadi dalam proses produksi film. Perubahan tersebut nyatanya bisa memberikan efek yang jauh lebih besar dan jauh lebih dahsyat baik terhadap karakternya, ceritanya, ataupun bagi filmnya itu sendii.

Exit mobile version