Home OTAKU OTAKU FEATURES Penjelasan Empat Musuh Baru Boruto Two Blue Vortex!

Penjelasan Empat Musuh Baru Boruto Two Blue Vortex!

Chapter baru dari Boruto: Two Blue Vortex memperkenalkan empat musuh baru yang harus Boruto hadapi, namun siapa mereka sebenarnya? Chapter sebelumnya dari manga Boruto terbaru ini memperlihatkan bagaimana upaya dari Boruto untuk mengusir Code dari Konoha. Setelah mendapatkan serangan dari Rasengan Uzuhiko milik Boruto akhirnya Code memutuskan untuk menyerah dan Boruto berhasil mengikuti sampai tempat persembunyiannya. Namun, di sana Boruto harus berhadapan dengan empat musuh baru.

2 Empat Musuh Baru 

Code sepertinya memang bukan akan jadi satu-satunya ancaman yang harus Boruto hadapi dalam alur cerita pasca timeskip. Karena, pada kenyataanya, ada empat musuh baru yang harus dia hadapi yang tidak kalah kuat dan mengerikan. Fakta ini muncul setelah Boruto berhasil masuk ke dimensi Otsutsuki yang jadi tempat persembunyian dari Code selama ini.

Di dalam dimensi Otsutsuki tersebut, kita akhirnya mendapatkan fakta mengejutkan dari nasib Uchiha Sasuke. Dalam chapter 4 Two Blue Vortex, terungkap jika Sasuke ternyata masih hidup. Namun, dia berada dalam kondisi yang mengenaskan di mana dia tidak sadarkan diri. Sasuke terjebak di dalam sebuah pohon, situasi yang sama dengan salah satu shinobi Konoha yang terkena serangan Tsumeaka atau pasukan monster ekor 10.

Selain Sasuke, di chapter itu juga terungkap jika Bug, sosok yang sudah membantu Code dengan rencana besarnya, juga berada dalam kondisi yang sama. Ketika Boruto nampak sedih dengan keadaan yang terjadi kepada Sasuke, dia pun mendapatkan serangan dari empat sosok misterius. Empat sosok tersebut memiliki kekuatan yang dahsyat dan secara penampilan nampak familiar.

Empat musuh baru tersebut memiliki penampilan yang mirip dengan beberapa karakter yang kita kenal. Ada yang mirip dengan sosok Sasuke, Bug, dan juga Moegi. Sementara, satu karakter lainnya masih jadi misteri. Ternyata, mereka merupakan kloning dari para karakter yang dimaksud. Masih belum diketahui bagaimana kemudian Code melakukan kloning dari para karakter itu.

Namun, besar kemungkinan hal ini memiliki koneksi dengan apa yang terjadi kepada Sasuke dan Bug yaitu terperangkap di dalam pohon efek dari Tsumeaka. Hal ini bisa dilihat dari penampilan mereka. Pertama, terdapat Claw Marks yang menutupi atau berada di sebagian tubuh mereka. Kedua, terdapat Rinnegan di mata mereka yang mirip dengan para Tsumeaka milik Code.

Bukti Ancaman Boruto – Ke Halaman 2

1 Bukti Ancaman Boruto

Kemunculan empat musuh baru di series Two Blue Vortex tentunya menambah panjang daftar ancaman di dunia shinobi dan yang harus Boruto hadapi. Dan fakta bahwa mereka adalah Tsumeaka atau bagian dari pasukan monster ekor 10 menjadi hal lainnya yang membuat ancaman dunia shinobi semakin nyata. Yang menarik adalah hal ini seolah jadi bukti nyata dari ancaman yang Boruto ungkapkan tentang monster ekor 10.

Di chapter 2 Two Blue Vortex, Boruto sempat mengatakan kepada Code jika untuk mengalahkannya bukanlah sebuah perkara yang sulit. Namun, dia meminta kepada Code untuk bekerja sama dengan memberi tahu di mana dia menyimpan Jyuubi atau monster ekor 10. Boruto mengatakan bahwa Code tidak tahu ancaman besar yang bisa muncul di kemudian hari dari monster mengerikan tersebut.

Seperti yang Geeks ketahui, Code merupakan penjaga dari Jyuubi milik Isshiki Otsutsuki sebelum kemudian Isshiki tewas dan menyerahkan Jyuubi tersebut kepada Code. Dia sebenarnya memiliki misi untuk membuat Boruto dan Kawaki menjadi tumbal bagi Jyuubi untuk kemudian memunculkan pohon suci yang buahnya bisa dia makan yaitu buah Chakra. Namun, Code memutuskan untuk menggunakan Jyuubi untuk cara lain.

Dia malah menggunakan Jyuubi untuk membangun pasukannya sendiri dengan memanfaatkan kekuatan Claw Marks yang sudah tidak lagi memiliki limiter. Dengan menggunakan Claw Marks, dia bisa membentuk tubuh Jyuubi sesuai dengan yang dia inginkan. Inilah yang kemudian alasan mengapa pasukan Tsumeaka bisa Code kendalikan dan juga mengapa Tsumeaka mirip dengan Zetsu putih.

Mengapa kemudian empat villain baru ini jadi ancaman yang jauh lebih berbahaya dari Code? Dan apa maksudnya jika mereka adalah bukti ancaman dari Boruto tentang monster ekor 10? Seperti yang disebutkan di atas, jika kita masih belum tahu bagaimana kloning dari empat villain tersebut bisa terwujud. Namun, ada kemungkinan, para pecahan Jyuubi atau monster ekor 10 tersebut sudah berevolusi.

Mereka sudah tidak lagi dikendalikan oleh Code melalui Claw Marks, melainkan mereka bisa mulai berpikir dan mengambil tindakan sendiri. Hal ini dilihat dari empat kloning tersebut, yang kemungkinan pada awalnya mereka memiliki wujud layaknya Tsumeaka yang lain yang menyerang Konoha. Ketika kemudian Tsumeaka tersebut berhasil mendapatkan korbannya, maka mereka akan menyerap DNA atau chakra manusia tersebut.

Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa empat Tsumeaka yang jadi musuh baru di Two Blue Vortex yang jadi lawan kuat Boruto lainnya memiliki kemiripan dengan Sasuke, Bug, dan Moegi. Monster Tsumeaka tersebut berevolusi menjadi kloning dari para korban mereka. Yang menarik kemudian dan membuat ancaman Jyuubi semakin mengerikan adalah Code sendiri tidak paham dengan hal ini dan dia tidak paham dengan ancaman besar yang ada di kemudian hari.

Geeks mungkin penasaran mengapa kemudian Boruto bisa tahu tentang Jyuubi dan ancaman besar dari monster tersebut. Alasan yang paling logis adalah Sasuke sudah kurang lebih terperangkap di dalam pohon tersebut selama 2 atau 3 tahun. Dengan durasi tersebut, ada kemungkinan ini jadi alasan mengapa Tsumeaka bisa berevolusi menjadi kloning dari Sasuke.

Selain itu, ini juga alasan mengapa Boruto tahu tentang Jyuubi dan ancamannya serta mengapa Boruto bersikukuh untuk memaksa Code memberi tahu di mana keberadaan Jyuubi. Boruto ingin menyelamatkan Sasuke. Sayangnya, seperti yang muncul di chapter 4 ini kita melihat jika Boruto masih belum bisa melakukannya. Apakah Boruto akan sanggup menghadapi kloning mentornya sendiri dan juga karakter kuat lainnya? Kita tunggu saja ya Geeks!

Exit mobile version