Film action memang menjadi genre paling favorit. Biasanya kita akan disuguhkan dengan deretan sekuens aksi yang menarik perhatian, yang tentunya memacu adrenalin para penontonnya. Indonesia pun memiliki banyak film action berkualitas yang dibintangi oleh deretan aktor dan aktris papan atas. Tetapi tidak banyak dari film-film action tersebut yang bisa tayang di luar negeri. Tetapi ada juga film action Indonesia yang berhasil mendunia, dan sempat ditayangkan di luar negeri. Apa saja film action Indonesia yang sudah mendunia. Apa saja film-film tersebut? Simak berikut ini!
5 The Night Comes For Us
Film action Indonesia yang mendunia pertama adalah The Night Comes for Us. The Night Comes for Us adalah film yang rilis tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Timo Tjahjanto, seorang sutradara dan penulis naskah yang terkenal sering membuat film action. Filmnya pun membintangi beberapa aktor-aktor terkenal seperti Joe Taslim, Iko Uwais, Julie Estelle, Sunny Pang, dan Shareefa Daanish. The Night Comes for Us mengikuti kisah seorang mantan anggota triad, Ito, yang berusaha melarikan diri dari dunia kejahatan brutal di Jakarta.
Setelah tindakan tak terduga yang mengubah hidupnya, Ito berusaha melindungi seorang gadis kecil, Reina, dari organisasi kejahatan yang kejam. Namun, langkah Ito ini memicu serangkaian pertempuran kejam melawan teman-temannya yang merupakan pembunuh bayaran paling mematikan di dunia kriminal Jakarta. Sementara Ito berusaha memberikan perlindungan kepada Reina, dia harus menghadapi konsekuensi berbahaya dari keputusannya untuk keluar dari dunia kriminal.
Film ini dikenal karena adegan action yang intens dan brutal, diarahkan oleh Timo Tjahjanto yang telah membuktikan dirinya dalam genre action laga. Filmnya diproduksi oleh Screenplay Films dan tayang di layanan streaming Netflix. Menariknya, ini adalah film Indonesia pertama yang bisa masuk di Netflix, dan ditonton oleh ribuan atau bahkan jutaan orang di seluruh dunia.
4 The Raid
The Raid atau yang juga dikenal sebagai The Raid: Redemption mengisahkan tentang seorang perwira polisi Indonesia bernama Rama yang bersama dengan timnya harus menyerbu sebuah apartemen yang dikuasai oleh sekelompok kriminal kejam. Apartemen ini menjadi benteng bagi seorang raja narkoba bernama Tama.
Namun, misi yang seharusnya sederhana berubah menjadi perang jalanan yang brutal ketika para polisi menemui perlawanan sengit dari para penghuni apartemen yang sangat terlatih. Pertarungan sengit pun meletus di setiap lantai, dan Rama harus menggunakan segala keterampilan bela dirinya untuk bertahan hidup dan menyelesaikan misi. The Raid memang dikenal memiliki tempo cerita yang tinggi, action yang menegangkan, dan koreografi yang indah. Film ini pun dibintangi oleh Iko Uwais, aktor dan pesilat Indonesia, yang juga bermain dalam film-film laga lainnya seperti The Night Comes for Us.
Selain Iku Uwais, filmnya juga menghadirkan beberapa nama lain seperti Yayan Ruhian, Joe Taslim, dan Cecep Arif Rahman. Sementara itu di kursi sutradara, duduk seorang sutradara asal Inggris bernama Gareth Evans. Film ini diputar di banyak negara di dunia. Bahkan saking suksesnya, ada upaya untuk membuat versi Hollywood dari The Raid, yang beberapa waktu lalu telah digaungkan.
3 Gundala
Gundala adalah film superhero Indonesia yang dirilis pada tahun 2019. Film ini disutradarai oleh Joko Anwar, dan diadaptasi dari karakter komik Gundala Putra Petir yang diciptakan oleh Harya Hasmi Suraminata pada tahun 1969. Gundala juga menjadi film pembuka dari Bumilangit Cinematic Universe alias BCU, di mana cinematic universe itu juga akan berisikan para superhero-superhero terbaik yang akan saling bekerja sama untuk mengalahkan musuh.
Gundala mengisahkan tentang Sancaka, seorang lelaki biasa yang kemudian memiliki kekuatan petir. Setelah tanah airnya tenggelam dalam kekacauan karena sekelompok penjahat, Sancaka memutuskan untuk menegakkan keadilan sebagai superhero bernama Gundala. Dengan kekuatannya yang diperoleh dari petir, Gundala menjadi simbol perlawanan terhadap kejahatan dan ketidakadilan. Namun, perjalanannya untuk melawan musuh yang kuat dan sistem korup yang menguasai kota tidaklah mudah.
Film action Indonesia menggabungkan elemen-elemen superhero dengan konteks sosial dan politik, menciptakan cerita yang lebih dalam daripada sekadar pertempuran fisik. Filmnya pun membintangi beberapa aktor dan aktris terkenal seperti Abimana Aryasatya, Tara Basro, Daniel Adnan, Ario Bayu, dan masih banyak lagi. Film Gundala juga ditayangkan di Toronto International Film Festifal (TIFF) pada tahun 2019 lalu. Dan dilansir Liputan6.com, film ini juga tayang secara global, dengan Screenplay Bumilangit bermitra dengan Well Go USA dan Premiere Entertainment Group untuk mendistribusikan film Gundala secara global.
2 Buffalo Boys
Buffalo Boys mengikuti kisah Jamar dan Suwo, dua bersaudara yang dibesarkan di Amerika Serikat setelah orang tua mereka tewas dalam pemberontakan di Hindia Belanda. Setelah bertahun-tahun di Amerika, mereka kembali ke kampung halaman untuk menghadapi kolonialisme Belanda. Ketika mereka tiba di sana, mereka menemukan bahwa kampung halaman mereka dikuasai oleh Van Trach, seorang penguasa tiran yang brutal.
Bersama dengan nenek mereka, Kiona, Jamar dan Suwo memutuskan untuk melawan penindasan dan memulai pemberontakan.Dalam upaya mereka untuk membebaskan kampung halaman, mereka membentuk pasukan pemberontak yang dikenal sebagai “Buffalo Boys.” Pertempuran yang intens dan perjuangan melawan kejamnya penjajah Belanda menjadi fokus cerita ini. Produksi film ini memang melibatkan kerja sama antara beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat.
Film action Indonesia ini disutradarai oleh Mike Wiluan dan membintangi Pevita Pearce, Yoshi Sudarso, Ario Bayu, dan masih banyak lagi. Buffalo Boys tayang perdana di Fantasia Film Festival di Kanada dan New York Asian Film Festifal. Dan ketika rilis, Buffalo Boys mendapat apresiasi yang cukup baik di sana, yang diakui oleh Pevita Pearce sendiri.
1 Headshot
Film action Indonesia berikutnya yang mendunia adalah Headshot. Headshot berkisah tentang seorang pria yang tidak memiliki ingatan tentang masa lalunya yang kelam. Ia kemudian ditemukan terdampar di pantai dan diberi nama Ishmael oleh seorang dokter yang merawatnya. Ketika masa lalunya mulai terungkap, Ishmael menemukan bahwa dirinya adalah seorang mantan pembunuh bayaran yang dikhianati oleh orang-orang yang dulunya bekerja bersamanya.
Saat Ishmael berusaha memulihkan ingatannya, masa lalu yang kelam mengejarnya. Ia harus menghadapi musuh-musuh berbahaya yang berusaha menghancurkannya. Dalam perjalanannya untuk membalas dendam dan melindungi orang-orang yang dicintainya, Ishmael menggunakan keterampilan bela dirinya yang luar biasa. Film ini tidak hanya menawarkan action yang luar biasa, tetapi juga menyelipkan kompleksitas karakter Ishmael. Headshot disutradarai oleh Kimo Stamboel dan Timo Tjahjanto, yang juga dikenal sebagai duo sutradara Mo Brothers.
Headshot tak hanya tayang di bioskop Indonesia, karena negara lain seperti Australia, Inggris, Amerika, dan beberapa negara lainnya memperoleh kesempatan menonton film ini. Dan sebelum rilis secara resmi, Headshot juga telah mencuri perhatian di Festival film Internasional, dan menyabet penghargaan Grand Prix Nouveau Genre Award di kategori International Feature Film Competition.
Itulah dia Geeks beberapa film action Indonesia yang sudah mendunia. Film-film tersebut menawarkan sekuens action yang ciamik, dan tentu saja cerita yang layak untuk kita simak. Di antara beberapa film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?
