7 Villain Multiverse DC Paling Berbahaya!

Batman Who Laughs pertama kali muncul dalam komik Dark Days: The Casting #1 pada tahun 2017 dan kemudian menjadi karakter inti dalam Dark Nights: Metal karya penulis Scott Snyder dan artis Greg Capullo. The Batman Who Laughs berasal dari salah satu dunia paralel di multiverse DC, khususnya dari dunia di mana Batman akhirnya menjadi Joker. Pada awalnya, Batman Who Laughs sangat mirip dengan Batman Prime Earth. Namun kemudian dia berubah menjadi sangat jahat setelah menghabisi Joker.

Ternyata nih Geeks, Batman sempat terkena racun buatan Joker, yang perlahan membuatnya menjadi gila dan jahat, hingga akhirnya bertrasformasi menjadi sosok Batman Who Laughs. Karena itulah Batman Who Laughs menjadi sosok yang sempurna karena dia memiliki kecerdasan Batman dan kekejaman Joker. Dengan kombinasi antara kecerdasan Batman dan kegilaan Joker, membuatnya menjadi ancaman yang luar biasa bagi Justice League dan multiverse. Bagaimana tidak? Batman Who Laughs akan melakukan apa saja demi meraih kemenangan, dan dia tidak peduli dengan nyawa seseorang.

Villain ini dikenal dengan penampilannya yang unik, dengan topeng baja yang menutupi wajahnya dan mirip dengan topeng Joker. Selain itu, dia sering terlihat membawa golok dan senjata lainnya. Batman Who Laughs sendiri juga merupakan bagian dari kelompok Dark Nights: Metal, sebuah tim dari Dark Multiverse yang masuk ke semesta utama alias Prime Earth.

Sebagai salah satu karakter paling kuat di DC Universe, The Anti-Monitor memiliki kekuatan kosmik yang tak terbatas. Dia dapat memanipulasi energi antimateri, menciptakan realitas baru, dan menghancurkan dunia dengan mudah. The Anti-Monitor pertama kali muncul dalam komik Crisis on Infinite Earths #2 pada April 1985. Ini adalah crossover epik yang diciptakan oleh penulis Marv Wolfman dan artis George Pérez. Sepanjang kiprahnya, Anti-Monitor memiliki tujuan untuk menghancurkan multiverse DC Comics. Dalam Crisis on Infinite Earths, dia berusaha menggabungkan semua realitas ke dalam satu realitas tunggal untuk memperoleh kekuatan tak terbatas.

Karena itulah Anti-Monitor menjadi musuh utama dalam Crisis on Infinite Earths dan merupakan ancaman serius bagi semua makhluk di multiverse. Dia melibatkan dirinya dalam pertarungan melawan para pahlawan dan dewa dari seluruh realitas. Anti-Monitor berasal dari antimateri universum yang merupakan salinan terbalik dari multiverse reguler. Dia memiliki “saudara” bernama Monitor, yang memiliki peran untuk menjaga keseimbangan di multiverse.

Nah menariknya nih Geeks, The Anti-Monitor memiliki peran kunci dalam peristiwa Blackest Night, di mana dia merupakan pencipta Black Lantern Corps, dan membangkitkan orang-orang yang mati menjadi makhluk hidup yang haus darah. Anti-Monitor tetap menjadi salah satu villain paling berbahaya dan menakutkan dalam sejarah DC Comics. Dengan kekuatannya yang luar biasa, karakter ini telah memainkan peran sentral dalam beberapa cerita paling epik dalam dunia komik.

Perpetua sebenarnya karakter yang belum terlalu lama muncul di DC Comics. Perpetua pertama kali muncul dalam komik Justice League Vol. 4 #8 pada Oktober 2018. Dia menjadi karakter kunci dalam cerita “The Totality” yang ditulis oleh Scott Snyder dan diilustrasikan oleh Jim Cheung. Perpetua diungkapkan sebagai entitas primordial yang bertanggung jawab atas penciptaan multiverse DC. Dia adalah sosok yang sudah ada sejak awal waktu dan menjadi pemegang kekuasaan terbesar dalam struktur multiverse.

Perpetua memiliki keterkaitan dengan Monitor dan Anti-Monitor, yang juga merupakan entitas yang memainkan peran penting dalam multiverse DC. Dan faktanya, Monitor dan Anti-Monitor dianggap sebagai anak-anak Perpetua. Dalam komik, sebagai hukuman atas tindakan gelapnya, Perpetua dijebloskan ke dalam Source Wall oleh Monitor dan Anti-Monitor. Source Wall adalah benteng yang melindungi multiverse dan memberi kekuatan kepada para entitas kosmik.

Perpetua juga memiliki ambisi untuk membangkitkan Dark Multiverse, dimana realitas-realias alternatif yang gelap dan terdistorsi dapat berkembang. Karena itulah dia dianggap sebagai ancaman serius terhadap stabilitas multiverse. Seiring berjalannya cerita, Perpetua mengalami transformasi yang membuatnya semakin kuat, apalagi setelah dia bisa mengendalikan Crisis Energy yang dapat merubah realitas. Nah menariknya, Perpetua pernah terlibat dalam pertempuran melawan The Batman Who Laughs dalam kisah Dark Nights: Metal.

Reverse Flash, atau Eobard Thawne berasal dari abad ke-25. Dia adalah seorang ilmuwan yang menjadi terobsesi dengan Flash (Barry Allen) setelah menemukan buku catatan kehidupan superhero tersebut. Awalnya, Eobard Thawne adalah penggemar berat Flash dari masa lalu yang memiliki kekuatan untuk melakukan perjalanan waktu. Namun, setelah menemukan fakta bahwa dia akan menjadi musuh Flash di masa depan, dia jatuh ke dalam kegilaan dan memutuskan untuk menjadi Reverse Flash.

Eobard Thawne memang sering digambarkan sebagai karakter yang penuh kebencian dan tidak stabil secara mental. Obsesinya terhadap Flash dan keinginannya untuk menghancurkan kehidupan Flash telah membuatnya menjadi salah satu musuh utama. Eobard Thawne mendapatkan kecepatan super melalui eksperimen yang melibatkan teknologi abad ke-25 dan Speed Force. Dia sering menggunakan kecepatannya untuk menciptakan masalah dan mengubah sejarah dengan harapan menyebabkan kehidupan Flash menjadi lebih sulit.

Nah menariknya, Eobard Thawne telah mati beberapa kali, tetapi karakter ini memiliki kemampuan untuk kembali hidup melalui perjalanan waktu dan manipulasi Speed Force. Ini menjadikannya karakter yang sulit untuk dihilangkan sepenuhnya dari cerita Flash. Reverse Flash memainkan peran kunci dalam cerita “Flashpoint,” di mana dia menciptakan realitas alternatif yang mengubah dunia dan membalikkan peran Flash dan Reverse Flash.

Krona pertama kali muncul dalam komik Green Lantern #9 pada tahun 1962. Karakter ini diciptakan oleh penulis John Broome dan artis Gil Kane. Krona adalah bagian dari ras Guardians of the Universe, yang memiliki misi untuk mengumpulkan pengetahuan. Namun, ketidakpatuhannya terhadap larangan untuk menyelidiki penciptaan alam semesta membuatnya diusir. Krona memang terkenal karena keinginanannya untuk mengetahui asal-usul alam semesta.

Karena itulah dia menciptakan sebuah mesin yang memungkinkannya melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk melihat penciptaan alam semesta. Namun pernah diceritakan bahwa mesin tersebut justru menganggu proses terciptanya alam semesta, dan menghancurkan alam semesta menjadi beberapa bagian, yang pada dasarnya menciptakan multiverse. Krona sering diceritakan sebagai musuh bagi Green Lantern Corps.

Dia telah terlibat dalam pertempuran dengan berbagai Green Lantern, termasuk Hal Jordan, dan telah menciptakan ancaman besar terhadap sektor-sektor yang dijaga oleh Lanterns. Pada beberapa titik, Krona pernah mengalami transformasi menjadi entitas energi, yang memberinya kekuatan yang lebih besar dan melebihi bentuk fisik yang sebelumnya.

The Crime Syndicate of America diciptakan oleh penulis Gardner Fox dan artis Mike Sekowsky dan melakukan debut dalam komik Justice League of America #29 pada Agustus 1964. Crime Syndicate adalah versi jahat dari Justice League. Mereka berasal dari Earth-3, sebuah dunia paralel di multiverse DC Comics. Anggota inti Crime Syndicate termasuk Ultraman (Superman), Owlman (Batman), Superwoman (Wonder Woman), Power Ring (Green Lantern), dan Johnny Quick (The Flash). Masing-masing merupakan versi jahat dari pahlawan utama Justice League.

Crime Syndicate memerintah Earth-3 dengan kekuatan absolut dan tirani. Mereka menggunakan kekuatan mereka untuk menaklukkan dan menundukkan warganya. Meskipun mereka bekerja bersama sebagai tim, Crime Syndicate tidak selalu memiliki kesetiaan yang kuat satu sama lain. Intrik dan konflik antaranggota sering kali terjadi, dan mereka sebenarnya memiliki motifnya masing-masing saat beraksi. Baik Crime Syndicate dan Justice League, keduanya juga sudah sering bertarung.

Oiya Geeks, selain memiliki rencana untuk menaklukkan universenya sendiri, The Crime Syndicate juga pernah mencoba upaya yang lebih jauh lain yaitu menaklukkan multiverse. Setelah mengetahui adanya multiverse, Crime Syndicate menyerang Justice Society di Earth-2, dan siap mengambil alih planet mereka untuk kepentingan mereka sendiri. Namun upaya tersebut digagalkan ketika Justice Society bekerja sama dengan JLA dari Earth-1.

Barbatos adalah karakter kreasi dari penulis Scott Snyder dan artis Greg Capullo. Keduanya berkolaborasi untuk menciptakan cerita yang menarik dan kompleks seputar Dark Multiverse, sehingga lahirlah ide untuk menciptakan Barbatos yang melakukan debut dalam komik Dark Days: The Forge #1 pada tahun 2017. Barbatos dianggap sebagai makhluk yang menjadi pemimpin Dark Knight, kelompok vigilante yang berisi Batman dari berbagai universe dalam versi jahat.

Barbatos sering juga disebut sebagai Bat-God. Barbatos memiliki penampilan yang mirip seperti naga dan merupakan makhluk ciptaan dari Wold Forge. Dia bertugas untuk menghisap energi dari dunia yang dirasa sudah tidak bisa lagi dipertahankan. Energi tersebut nantinya akan digunakan oleh World Forge untuk membangun dunia yang lain. Keinginan dan rasa haus akan kehancuran yang tinggi dari Barbatos justru membuat pikirannya rusak.

Dia menghancurkan Forge of Worlds dan juga tuannya, yaitu World Forge. Dia kemudian mengumpulkan seluruh Batman jahat dari berbagai multiverse, dan kemudian dia menciptakan Court of Owls demi memanipulasi dan menjadi jalan bagi Batman dari Earth-0 untuk masuk ke universe utama DC. Mereka kemudian akan bertarung melawan para hero di universe utama, dan menghancurkan seluruh multiverse.

Itulah dia Geeks beberapa villain dari multiverse DC. Mereka sangat kuat, dan menjadi ancaman yang serius bagi seluruh multiverse. Tentu saja mereka harus dihentikan, karena jika tidak, akan muncul ancaman yang lebih besar lagi.