Wizarding World yang luas dan mendalam ciptaan J.K. Rowling menyimpan banyak teori dan diskusi yang menarik. Salah satu yang paling menarik adalah teori bahwa Neville Longbottom, sebenarnya adalah “The Chosen One” atau “Sang Terpilih.” Meskipun pada akhirnya Harry menjadi fokus utama dalam pertarungan melawan Lord Voldemort, ada bukti yang menunjukkan bahwa Neville juga memiliki potensi yang sama besar untuk memenuhi ramalan tersebut.

2Lebih dari Karakter Pendukung

Neville Longbottom mungkin tidak selalu berada di garis depan seperti Harry, tetapi perannya dalam mengalahkan kekuatan gelap sangat penting. Sepanjang seri, Neville berkembang dari seorang murid yang canggung dan tidak percaya diri menjadi pemimpin yang berani dan kuat. Transformasi ini mencapai puncaknya dalam “Harry Potter and the Deadly Hallows,” di mana ia memainkan peran kunci dalam perlawanan di Hogwarts.

Ketika Hogwarts dikuasai oleh Death Eaters, Neville tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi tokoh penting dalam memimpin perlawanan. Ini menunjukkan kepemimpinan dan keberanian yang tidak pernah kita lihat dari dirinya sebelumnya. Momen krusialnya adalah ketika dia berhasil membunuh Nagini, ular peliharaan Voldemort yang merupakan salah satu Horcrux. Tindakan ini tidak hanya simbolis, tetapi juga vital dalam upaya mengalahkan Voldemort.

Neville, melalui perbuatan ini, membuktikan dirinya bukan hanya sekadar karakter pendukung, tetapi seorang pahlawan yang berdiri sejajar dengan Harry. Perannya dalam menghancurkan Horcrux terakhir membantu membuka jalan bagi kekalahan Voldemort, menegaskan pentingnya kontribusinya dalam pertempuran terakhir melawan kejahatan.

Simbol Transformasi Keberanian – Ke Halaman 3

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.