Home OTAKU OTAKU FEATURES One Piece: 6 Karakter Yang Tahu Mimpi Luffy!

One Piece: 6 Karakter Yang Tahu Mimpi Luffy!

Dalam cerita One Piece, ada beberapa karakter yang tahu tentang apa mimpi terbesar dari Monkey D Luffy. Mimpi besar Luffy merupakan salah satu teka-teki yang cukup membuat para fans penasaran. Sayangnya, kita tidak pernah tahu apa sebenarnya mimpi dari Luffy tersebut karena Oda Sensei selalu menghilangkan bagian tersebut. Banyak spekulasi yang kemudian muncul di kalangan fans terkait dengan hal tersebut. Namun, ada beberapa karakter yang tahu tentang mimpi besar Luffy. Siapa saja?

6 Shanks

Shanks merupakan salah satu orang atau karakter One Piece pertama yang tahu tentang mimpi besar Luffy. Hal ini terjadi sejak awal seriesnya dimulai. Seperti yang Geeks ketahui, Shanks dan kelompok bajak laut Rambut Merah sempat berada di desa Foosha selama beberapa waktu. Inilah yang kemudian menjadi awal mula kedekatan Shanks dan krunya dengan sosok Luffy.

Kedekatan Luffy dan kru bajak laut Shanks tersebut jadi inspirasi Luffy untuk seperti saat ini, yaitu menjadi sosok bajak laut. Selain menginspirasi Luffy untuk menjadi bajak laut, Shanks juga merupakan orang pertama yang tahu tentang mimpi besar Luffy. Bahkan, ini juga yang kemudian membuat Shanks pada akhirnya rela untuk menyerahkan topi jerami miliknya, yang merupakan warisan dari Roger, kepada Luffy. Yang menarik adalah Shanks adalah orang yang pertama kali menyebutkan jika mimpi Luffy dan Roger sama.

5 Portgas D Ace

Ace juga merupakan salah satu karakter awal lainnya yang tahu tentang mimpi besar dari Luffy. Hal ini terungkap dalam kilas balik Luffy dan Ace pasca perang besar di Marineford. Seperti yang terungkap dalam ceritanya, Ace dan Luffy sama-sama dititipkan oleh Garp kepada sosok Dadan sang penjahat gunung. Mereka berdua pun akhirnya menjadi dekat dan sering berpetualang bersama.

Suatu hari, Ace dan Sabo berkumpul di suatu tempat dan membicarakan tentang mimpi besar mereka masing-masing. Ace merupakan salah satu orang yang mendengar mimpi darir Luffy saat itu dan dia juga merupakan salah satu orang yang tidak menertawakan dari mimpi besar Luffy tersebut. Dia justru terdiam seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar tersebut. Dan Ace pun nampaknya bangga dengan mimpi Luffy.

4 Sabo

Seperti yang disebutkan di atas, selain Ace, Sabo juga merupakan orang pertama yang mendengar mimpi besar dari Luffy saat mereka masih kecil. Sabo mendengar dan mengetahui mimpi besar Luffy tersebut bersamaan dengan Ace. Namun, Sabo memperlihatkan reaksi yang berbeda dengan Ace ketika dia mendengar mimpi Luffy tersebut. Dia justru tertawa.

Sabo nampak seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Dia malah tertawa setelah mendengar mimpi Luffy dan menolok-olok bahwa dia tidak sabar untuk segera melihat Luffy mewujudkan mimpinya tersebut. Sayangnya, berbeda dengan Ace, Sabo tidak pernah lagi diperlihatkan membahas atau membicarakan mimpi Luffy kepada orang lain. Namun, Sabo mungkin adalah orang yang akan melindungi mimpi tersebut saat ini.

3 Silvers Rayleigh

Geeks mungkin heran dan penasaran bagaimana kemudian Silvers Rayleigh mengetahui mimpi besar dari Luffy. Pertanyaan tersebut wajar, karena Luffy dan juga kru Topi Jerami juga tidak pernah membicarakan hal tersebut. Namun, jika Geeks perhatikan dalam arc Sabaody sosok Rayleigh pernah teringat dengan ucapan yang pernah terlontar dari sosok Shanks saat kembali bertemu dengannya.

Dalam kilas balik tersebut, Shanks kemungkinan bercerita banyak tentang sosok Luffy. Dan yang menarik adalah Shanks pun bercerita jika Luffy memiliki mimpi yang sama dengan sosok Roger. Mungkin, ini juga yang jadi salah satu alasan mengapa kemudian Rayleigh sangat ingin bertemu dengan Luffy dan dia sangat menantikannya. Dan setelah bertemu langsung dengan Luffy, akhirnya Rayleigh percaya dengan apa yang Shanks ucapkan.

2 Yamato

Selain Shanks yang membicarakan mimpi besar Luffy kepada Rayleigh, karakter lainnya yang tahu mimpi besar Luffy karena diberi tahu oleh orang lain adalah Yamato. Hal ini terungkap dalam arc Wano ketika aliansi Topi Jerami menyerbu Oigashima dan Yamato pun akhirnya bertemu dengan Luffy. Dalam momen tersebut, dia mengaku sudah cukup lama untuk menantikan kedatangan Luffy.

Di sepanjang penyerbuan ke Onigashima, nampak bagaimana Yamato membantu Luffy dan aliansinya untuk bisa menghadapi Kaido dan pasukannya. Dalam momen penyerbuan ini juga terungkap alasan mengapa kemudian dia mau membantu Luffy. Ternyata, Ace pernah datang ke Onigashima dan menjadi sahabat bagi Yamato. Dia pun bercerita banyak tentang Luffy dan juga berbagai mimpinya. Yang menarik adalah Yamato pun memiliki reaksi yang sama dengan Ace yaitu terkejut dan bahkan Yamato nampak mendukung mimpi tersebut, karena dianggap mirip dengan sosok Roger.

1 Kru Topi Jerami

Kru Topi Jerami bisa dibilang adalah pihak terakhir yang tahu tentang mimpi besar dari Luffy dalam cerita One Piece. Berbeda dengan karakter di atas, kru Topi Jerami baru tahu mimpi besar Luffy pasca mereka menyelesaikan pertempuran di Onigashima dalam arc Wano. Luffy pun membicarakan mengenai hal tersebut di tengah lautan ketika semua kru berkumpul di tengah-tengah kapal Sunny.

Momen tersebut terjadi pada chapter 1061 kemarin dan tanggapan yang kemudian muncul dari para kru Topi Jerami tersebut pun sangat beragam. Mayoritas mendengar mimpi Luffy dan bereaksi tidak percaya dengan apa yang mereka dengar, seperti halnya Ace. Sanji sendiri meminta untuk memeriksakan isi kepala dari Luffy. Namun, yang menarik adalah reaksi dari Jinbei pasca mendengar mimpi besar Luffy itu dan apa yang dia ucapkan setelahnya.

Jinbe nampak tertawa terbahak-bahak setelah mendengar mimpi dari Luffy yang mana dia kemudian mengatakan bahwa ternyata dia tidak salah untuk memilih kapten. Berdasarkan petunjuk tersebut, artinya memang mimpi besar Luffy ini sangat luar biasa besar, aneh, atau bahkan cenderung gila. Sayangnya, lagi-lagi Oda Sensei tidak memberi tahu apa yang kemudian jadi mimpi besar Luffy tersebut.

Mimpi besar Luffy saat ini menjadi sebuah rasa penasaran besar yang muncul di kalangan fans One Piece. Mungkin ada alasan khusus mengapa Oda Sensei sampai harus “menyensor” hal tersebut, bahkan sampai beberapa kali. Bisa jadi hal tersebut adalah sesuatu yang besar, bukan hal yang selalu diungkapkan oleh banyak orang. Intinya adalah ada sesuatu yang lebih menarik, lebih mendalam, dan lebih berarti dari hal mimpi besar Luffy itu.

Exit mobile version