Mungkin belum banyak Geeks yang tahu tentang ras Viltrumites, yang merupakan “kryptonian” atau ras kuat dari luar angkasa dalam cerita Invincible. Series animasi dari Amazon Video, Invincible, saat ini sedang menjadi perbincangan hangat dari para fans. Bahkan, sekarang mereka sedang bersiap untuk menyambut season 2 Invincible yang akan tayang perdana pada 24 November mendatang. Namun, mungkin belum banyak hal yang Geeks ketahui tentang Viltrumites. Berikut adalah beberapa fakta Viltrumites, bangsa “Krypton” dalam cerita Invincible.
6 “Terinspirasi” Game of Thrones
Perebutan tahta kekuasaan memang selalu menjadi sebuah elemen menarik terutama dalam cerita fiksi. Salah satu contoh karya fiksi yang sukses dengan mengadaptasi tema cerita tersebut adalah Game of Thrones. Dalam ceritanya, kita melihat bagaimana ada banyak family houses – seperti Targaryen, Lannister, dan sebagainya – yang saling berebut kekuasaan di wilayah Westeros.
Robert Kirkman, sebagai kreator dari Invincible, kemungkinan terinspirasi dari cerita karya George R.R. Martin tersebut dan mengaplikasikannya dalam cerita miliknya. Dalam cerita komik Invincible, terungkap jika bangsa Viltrumites memiliki seorang pemimpin bernama Thragg. Namun, dalam sejarahnya, Thragg tidak mewarisi kekuasaan tersebut. Dia mendapatkannya secara paksa dari orang lain.
Thragg berhasil mendapatkan kekuasaan tersebut setelah Lord Argall diserang oleh seorang pengkhianat bernama Thaedus. Thaedus sengaja menyerang Lord Argall karena ingin kerajaan Viltrumites berhenti menginvasi planet-planet lain. Thragg berpikir jika tidak ada lagi sosok yang kuat dari bangsa Viltrumite dan tidak ada lagi garis keturunan dari Lord Argall, yang mana hal tersebut membuatnya memilih menjadi pemimpin. Namun, tanpa dia ketahui, ternyata di Viltrumite masih ada sosok yang kuat yaitu Nolan ayah dari Mark Grayson. Mengetahui hal tersebut, Thragg berusaha untuk menutupi faktanya.
5 Memiliki Masalah Keturunan
Memiliki keturunan merupakan salah satu fakta menarik dari Viltrumites, yang merupakan bangsa “Krypton” dalam cerita Invincible. Hal ini menarik karena sangat jarang bangsa alien dalam cerita fiksi memiliki kejadian serupa. Dalam cerita komiknya dijelaskan bahwa efek dari perang saudara akibat pengkhianatan Thaedus terhadap Lord Argall membuat penduduk bangsa Viltrumites menurus drastis.
Saking parahnya mengenai jumlah penduduk bangsa Viltrumites, mereka bahkan tidak bisa lagi berkembang biak atau menambah jumlah penduduknya. Hal ini pun memunculkan ide yang cukup berani yaitu mereka melakukan kawin silang antar bangsa atau spesies. Dalam hal ini, bangsa Viltrumites akan berkembang biak dengan bangsa alien lainnya yang mana rencana ini ternyata gagal total.
Alasan terbesar mengapa kemudian rencana kawin silang antara bangsa Viltrumites dengan spesies lainnya gagal adalah karena kode genetik bangsa Viltrumites yang terlalu superior jika dibandingkan dengan spesies lainnya. Tetapi, hal ini kemudian berubah ketika Nolan mengetahui jika dia adalah ayah dari Mark Grayson dan juga Oliver. Ternyata, manusia dan spesies Thraxans adalah spesies yang cocok untuk bangsa Viltrumites berkembang biak.
4 Tewas Akibat Virus Mematikan
Dalam season 1 series animasi Invincible, para fans diperlihatkan bagaimana tangguh dan luar biasanya bangsa Viltrumites. Mereka benar-benar jadi sebuah bangsa yang tidak terkalahkan. Tetapi, dalam ceritanya kemudian terungkap jika Thaedus menggunakan kode genetik dari tubuhnya seniri untuk menciptakan sebuah virus yang sangat mematikan bernama Scourge Virus.
Scourge Virus sendiri menjadi penyebab tewasnya ratusan ribu bangsa Viltrumites. Cara kerja dari virus ini sendiri sangat mengerikan. Virus tersebut bisa memiliki efek langsung bagi penderitanya, yang tidak lain adalah kematian. Namun, virus ini juga ternyata bisa memberikan efek lain yaitu menghancurkan sistem imunitas di tubuh mereka. Efeknya, mereka harus mengalami kematian yang sangat menyakitkan dan menyiksa.
Akibat dari Scourge Virus buatan Thaedus yang sudah membunuh ratusan ribu jiwa penduduk Viltrumites membuat bangsa tersebut kemudian hanya memiliki 100 orang saja. Inilah yang kemudian jadi alasan terbesar Thragg mengapa dia ingin menggabungkan dan menjalin asimiliasi antara bumi dan juga kerajaan Viltrumites. Allen sendiri kemudian coba untuk kembali menggunakan virus tersebut untuk menyerang Coalition of Planets ketika dia menjadi penerus dari Thragg. Dia tahu bahwa cara tersebut bisa menghentikan ancaman yang ada.
3 Pendengaran Adalah Kelemahan Terbesar
Dalam cerita komik DC bangsa Krypton memiliki kelebihan dalam hal pendengaran, di mana pendengaran mereka menjadi sangat sensitif sehingga bisa mendengar dari jarak yang jauh bahkan dalam volume yang kecil sekalipun. Namun, memang hal ini sering dieksploitasi oleh para karakter dalam berbagai cerita. Sedangkan, dalam cerita Invincible pendengaran adalah kelemahan terbesar dari bangsa Viltrumites.
Ada alasan tertentu mengapa pendengaran atau telinga bagian dalam menjadi kelemahan terbesar bagi bangsa Viltrumites. Hal ini karena telinga bagian dalam memiliki peranan penting untuk memberikan keseimbangan ketika mereka terbang. Mereka juga bisa mengetahui posisi musuh atau sesuatu secara 360 derajat dengan pendengarannya. Kelemahan inilah yang sering dimanfaatkan untuk melemahkan bangsa Viltrumites.
Dalam hal ini, kelompok pelindung bumi, Global Defence Agency, mampu mengeluarkan frekuensi sonic yang unik di mana para ilmuwan bisa mengacak isi kepala dari bangsa Viltrumites. Dalam beberapa momen, nampak bagaimana Mark sering mengalami kesakitan ketika pendengarannya “diserang.” Bahkan, ini juga taktik yang digunakan untuk berburu Mark versi jahat yang sengaja dikirim ke bumi.
2 Memiliki Mata-Mata Lain
Nolan alias Omni-Man merupakan mata-mata yang dikirim oleh kerajaan Viltrumites ke bumi. Sebenarnya, sebagai agen mata-mata, Nola memiliki misi untuk menghancurkan dan mengambil alih planet-planet lain. Nolan akan menghancurkan mereka yang lemah dan menggunakan berbagai planet tersebut untuk membuat kerajaan Viltrumites bertambah kuat dan jadi yang terbaik.
Namun, Thragg sebagai pemimpin kerajaan Viltrumites memiliki strategi dan ide lain untuk menggunakan mata-mata kerajaan mereka. Para mata-mata tersebut tidak hanya digunakan untuk menghancurkan musuh dan planet, melainkan digunakannya juga untuk mengumpulkan informasi rahasia atau intelijen. Ini merupakan sesuatu yang tidak banyak orang-orang di kerajaannya ketahui.
Thragg sengaja tetap menciptakan citra bangsa Viltrumites sebagai agresor atau penjajah agar semua pihak tidak merasa curiga. Thragg memiliki satu mata-mata yang sengaja dia simpan di pihak Coalition of Planets. Hal itu sengaja dia lakukan untuk mengumpulkan informasi rahasia mengenai rencana besar dari Allen dan juga mengetahui apa yang Robot dan Mark rencanakan bagi para Viltrumites yang meminta perlindungan. Hal ini pun membantu Thragg untuk menyusun rencana membuat hybrid baru dengan bangsa Thraxans serta menyusun rencana balas dendam bagi Nolan.
1 Bukan Bangsa Terkuat
Seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, season 1 series animasi Invincible memperlihatkan bagaimana bangsa Viltrumites merupakan bangsa yang sangat kuat, tangguh, dan tidak terkalahkan. Apalagi, ditambah citra jika Viltrumites sering menyerang dan menghancurkan planet lainnya. Dengan citra tersebut wajar jika kemudian banyak fans yang menganggap Viltrumites sebagai bangsa terkuat.
Namun, pada faktanya, Viltrumites yang dianggap sebagai bangsa “Krypton” dari series Invincible bukanlah bangsa yang terkuat. Dalam cerita komiknya, ada banyak spesies lainnya yang jauh lebih kuat dan lebih mengerikan yang bahkan jadi ancaman besar bagi bangsa Viltrumites itu sendiri. Contohnya adalah Space Racer. Mereka adalah anggota dari Coalition of Planets yang sangat membenci bangsa Viltrumites.
Bahkan, Nolan alias Omni-Man sendiri mengakui jika dia takut dan tidak bisa berbuat banyak ketika harus menghadapi Space Racer. Selain Space Racer, alien lainnya yang juga jadi ancaman bagi bangsa Viltrumites adalah Rognarr yang merupakan monster mengerikan. Jika bangsa Viltrumites terkenal sebagai bangsa yang kejam, maka Rognarr terkenal jauh lebih buruk dan jauh lebih mengerikan.
Bangsa Viltrumites, yang merupakan bangsa “Krypton” dalam cerita Invincible, memang merupakan sebuah ras alien yang sangat menarik. Robert Kirmkan berhasil menghadirkan sesuatu yang unik dari sebuah cerita superhero seperti Invincible. Dengan series animasinya yang akan tayang perdana untuk series kedua, para fans berharap bisa mengenal lebih jauh mengenai bangsa Viltrumites.
