10 Film Anime Pengumpul Pundi-Pundi Terbanyak!

Film anime paling menguntungkan yang pertama adalah Weathering With You. Weathering With You rilis pada 2019 kemarin dan merupakan salah satu proyek film anime karya Makoto Shinkai yang populer. Filmnya sendiri mengisahkan tentang seorang remaja pria bernama Hokada yang kabur dari rumah. Dia kemudian memutuskan untuk pergi ke Tokyo dan melakukan petualangan.

Di Tokyo, Hokada kemudian bertemu dengan seorang gadis yatim bernama Hina. Hokada menyadari jika Hina memiliki sebuah kekuatan yang unik di mana dia bisa memanipulasi cuaca sesuka hatinya. Mereka berdua pun kemudian menjadi dekat, sampai kemudian keduanya menyadari jika kekuatan yang dimiliki oleh Hina tersebut memiliki konsekuensi yang cukup besar. Film ini berhasil meraih penghargaan tertinggi animasi di tahun 2020 serta berhasil mengantongi 193 juta Dollar Amerika atau sekitar 3,077 trilliun Rupiah.

Tidak butuh waktu lama bagi series manga Jujutsu Kaisen untuk meraih kesuksesan besar. Sejak pertama kali rilis pada 2018 lalu, manga karya Gege Akutami ini langsung laris di pasaran. Kesuksesan dan kepopuleran dari seri manganya kemudian diadaptasi dalam versi anime yang dikerjakan oleh studio MAPPA dan dirilis pada 2020 kemarin untuk season 1 dan 2023 ini untuk season 2.

Kesuksesan dari seri Jujutsu Kaisen ini kemudian menghadirkan proyek terbaru lainnya yaitu sebuah film layar lebar, yang rilis pada 24 Desember 2021 kemarin. Berjudul Jujutsu Kaisen 0 Movie, film ini diadaptasi dari manga one-shot karya Gege Akutami dengan judul yang sama yang merupakan prekuel dari seri utamanya. Film ini pun kemudian berhasil meraih keuntungan besar yaitu 196.3 juta Dollar Amerika atau sekitar 3,123 trilliun Rupiah.

Studio Ghibli memang terkenal sebagai studio animasi yang sering menghadirkan film-film anime yang fenomenal, mampu meraih perhatian banyak orang, dan bisa dibilang everlasting atau masih dicintai hingga sekarang. Salah satu film anime paling menguntungkan dari Studio Ghibli tidak lain adalah Ponyo dengan total pemasukan dari seluruh dunia yaitu 204.8 juta Dollar Amerika atau sekitar 3,264 trillun Rupiah.

Secara premis, bisa dibilang Ponyo adalah film “remake” dari The Little Mermaid yang populer dengan sentuhan dan nuansa Jepang serta ciri khas dari Studio Ghibli. Kepopuleran dan kesuksesan dari Ponyo bahkan mampu melampaui beberapa judul populer lainnya seperti Princess Mononoke dan Kiki’s Delivery Service. Cerita dari Ponyo ini bahkan masih dicintai oleh para fans hingga sekarang.

Mungkin film Howl’s Moving Castle bukanlah film produksi Miyazaki yang menjadi favorit banyak orang. Namun, sebenarnya ini adalah salah satu film favorit dari sang kreator sendiri. Fakta menarik dari film ini adalah sebenarnya Miyazaki pada awalnya tidak ditunjuk untuk menjadi sutradara filmnya. Namun, hal tersebut tidak mencegah Miyazaki untuk mencurahkan semua kemampuannya untuk proyek ini.

Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel fantasi karya Diana Wynne Jones. Miyazaki benar-benar menghadirkan sebuah film yang “kaya” akan animasi. Meskipun anak-anak bisa menikmati filmnya, para orang dewasa pun akan merasakan apa yang dirasakan oleh para karakternya. Howl’s Moving Castle jadi salah satu film anime yang paling sukses dan paling menguntungkan lainnya yang berasal dari Studio Ghibli dengan total pemasukan sebesar 237.5 juta Dollar Amerika atau sekitar 3,778 trilliun Rupiah.

Rilis pada Agustus 2022 kemarin, One Piece Film: Red jadi film yang paling sukses dan paling menguntungkan dalam sejarah franchise One Piece. Pasalnya, filmnya berhasil memecahkan salah satu rekor pemasukan dengan mengantongi sebesar 246.6 juta Dollar Amerika. Flmnya sendiri berfokus pada sosok Shanks dan kelompok bajak laut Rambut Merah dan karakter baru lainnya, Uta.

Dalam dunia One Piece sendiri Uta terkenal sebagai diva paling hebat dan paling populer. Namun, dia juga merupakan “putri” dari Shanks dan rekan masa kecil dari Luffy. Film Red mengangkat tema cerita baru yaitu musikal, di mana para fans akan disuguhkan oleh aksi menyanyi dari Uta di sepanjang filmnya. Ditambah dengan kemunculan Gear 5, meskipun sesaat, membuat film ini laris manis di pasaran.

Slam Dunk merupakan sebuah series klasik bertema olahraga yaitu bola basket. Slam Dunk merupakan series yang sangat populer di era 90an dan merupakan karya dari Takehiko Inoue. Series Slam Dunk sendiri sudah diakui sebagai salah satu series paling populer di dunia bahkan, mampu memengaruhi popularitas dari olahraga basket di wilyah Jepang. Sehingga, wajar jika Slam Dunk juga berhasil meraih banyak penghargaaan.

Rilis pada akhir Desember kemarin, Inoue sempat memberikan petunjuk tentang kemunculan film layar lebar pertama dari Slam Dunk. Dan pasca perilisan filmnya, yang berjudul The First Slam Dunk, film tersebut berhasil meraih pemasukan sebesar 258.6 juta Dollar Amerika dari seluruh dunia atau sekitar 4,1 trilliun Rupiah. Angka tersebut kemungkinan akan bertambah, pasalnya film ini belum dirilis di negara lain termasuk Amerika Serikat dan Kanada.

Film karya Makoto Shinkai lainnya yang masuk daftar film anime paling menguntungkan. Suzume sendiri mengisahkan tentang seorang gadis yang bertemu dengan seorang remaja pria yang memiliki pekerjaan untuk menutup berbagai pintu supranatural yang ada di wilayah Jepang. Hal itu pun menjadi awal berbagai bencana alam yang muncul di ceritanya. Suzume benar-benar menghadirkan keindahan dari wilayah Jepang, sekaligus juga sisi buruknya.

Suzume sendiri saat ini diketahui berhasil mengantongi 322.5 juta Dollar Amerika atau sekitar 5.130 trilliun Rupiah. Selain berhasil mengantongi jumlah pemasukan yang sangat fantastis, Suzume atau Suzume no Tojimari berhasil mendapatkan ulasan yang luar biasa dari berbagai pihak. Namun, masih ada satu karya Makoto Shinkai lainnya yang berhasil masuk dalam daftar ini.

Film anime karya Makoto Shinkai yang paling menguntungkan dalam daftar ini, Your Name. Film Your Name berhasil mengangkat nama sang kreator menjadi sangat populer dan dikenal oleh orang-orang. Popularitas dari Your Name atau Kimi no Na Wa bahkan jauh lebih dahsyat dan besar dari Weathering With You. Sebenarnya, tema utama dari film ini cukup klise yaitu bagaimana dua karakter saling bertukar tubuh.

Meskipun begitu, Makoto Shinkai berhasil membungkusnya dengan menarik. Dua karakter utama yang bertukar tubuh di film Your Name adalah Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu. Pasca menyadari bahwa tubuh mereka tertukar mereka pun mulai saling berkomunikasi melalui pesan dan sebuah catatan. Your Name sendiri berhasil mengantongi 382.2 juta Dollar Amerika atau sekitar 6 triliun Rupiah.

Spirited Away merupakan film dengan pemasukan paling besar di sepanjang sejarah perfilman Jepang, sampai kemudian film dari Demon Slayer yang dirilis pada akhir 2020 kemarin berhasil menggeser posisi filmnya. Meskipun Princess Mononoke banyak mendapatkan banyak tanggapan positif dari para penggemar film di Amerika, namun film Spirited Away yang kemudian memperkenalkan mereka dengan berbagai karya Ghibli.

Filmnya sendiri berfokus pada seorang gadis bernama Chihiro yang berjalan-jalan dengan kedua orang tuanya di sebuah taman bermain yang sudah lama terbengkalai. Namun, tanpa mereka ketahui, tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya para arwah. Ketika ibu dan ayahnya memakan makanan terlarang yang kemudian merubahnya menjadi babi, Chihiro pun berjuang untuk menyelamatkan kedua orang tuanya. Spirited Away berhasil mendapatkan penghargaan Oscar untuk kategori animasi terbaik dan berhasil mengantongi 395.6 juta Dollar Amerika atau 6.293 triliun Rupiah.

Film anime paling menguntungkan sepanjang sejarah tidak lain Demon Slayer The Movie: Mugen Train. Rilis di tahun 2020, film ini berhasil medapatkan pemasukan sebesar 507.1 juta Dollar Amerika atau sekitar 8.078 triliun Rupiah. Hype dan popularitas dari series Demon Slayer berimbas juga terhadap popularitas dari film layar lebrnya, yaitu Demon Slayer: Mugen Train.

Demon Slayer merupakan series yang sangat populer sebagai salah satu manga shonen terbaik. Koyoharu Gotouge adalah kreator dari series tersebut. Popularitas manganya membuat Demon Slayer kemudian diadaptasi dalam versi anime dan layar lebar. Namun, berbeda dengan film lainnya dalam daftar ini, Demon Slayer: Mugen Train sebenarnya adalah adaptasi versi film dari salah satu arc populer di manga dan animenya.

Berbagai film di atas bisa jadi bukti jika industri anime tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Buktinya, film-film di atas berhasil meraup keuntungan yang sangat fantastis yang mana bahkan angkanya bisa lebih besar dari berbagai film-film box office Hollywood. Apakah akan ada film epik lainnya yang berhasil meraih pemasukan sangat besar masih harus kita nantikan.