5 Cinematic Universe Paling Menguntungkan!

DCEU diproduksi oleh DC Studios, yang merupakan divisi dari Warner Bros. DCEU adalah pesaing terbesar dari MCU karena menghadirkan berbagai film superhero berdasarkan karakter-karakter dari DC Comics. DCEU dimulai dengan film Man of Steel yang dirilis pada tahun 2013, yang menampilkan Superman. Waralaba ini kemudian berkembang dengan merilis film-film seperti Batman v Superman: Dawn of Justice, Wonder Woman, Aquaman, Shazam!, dan banyak lainnya. DCEU juga mencakup film-film yang terkait seperti Birds of Prey dan The Suicide Squad. Sayangnya nih Geeks DCEU tidak terlalu sukses mengingat nama besar yang mereka bawa.

Jika ditotal secara keseluruhan, DCEU hanya mampu meraih pendapatan $6.8 miliar saja dari total penjualan seluruh filmnya (dari bioskop), kalah telak dengan pesaing utamanya yaitu MCU. Memang jumlah film DCEU tidak terlalu banyak karena terhitung hanya ada sekitar 16 film saja. Dan DCEU sendiri sebenarnya lebih berfokus kepada film saja, dan tidak terlalu berfokus kepada series. Dan untuk film DCEU yang paling banyak menyumbang pundi-pundi uang adalah Aquaman yang rilis tahun 2018 lalu. Film tersebut menyumbang pendapatan sebesar $1.1 miliar, jauh meninggalkan film lainnya, termasuk film Justice League, yang tadinya diharapkan sukses besar.

Fast & Furious adalah cinematic universe yang berfokus pada balapan mobil dan aksi yang melibatkan mobil-mobil. Selain itu, ceritanya sering melibatkan kriminal, agen pemerintah, dan konflik pribadi antara karakter utama. Beberapa karakter ikonik yang muncul di Fast & Furious antara lain Dominic Toretto (Vin Diesel), Brian O’Conner (Paul Walker), Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), dan banyak lagi. Cinematic universe ini dimulai dengan film The Fast and the Furious yang dirilis pada tahun 2001 dan kemudian berkembang lebih luas lagi dan sukses besar.

Selama bertahun-tahun, seri Fast & Furious telah melahirkan beberapa sekuel dan spinoff yang termasuk dalam alur cerita yang lebih besar. Fast & Furious juga menjadi salah satu yang paling sukses secara komersial di dunia perfilman, dengan penghasilan yang mengesankan di seluruh dunia. Bayangkan saja Geeks, hanya dengan 11 film saja, cinematic universe Fast & Furious berhasil mendapatkan total $7.5 miliar, bersaing tipis dengan Harry Potter. Karena itulah Universal Pictures terus membuat film baru Fast & Furious, dan terakhir adalah Fast X yang rilis awal tahun 2023 kemarin.

Semua film Harry Potter diadaptasi dari seri buku yang ditulis oleh J.K. Rowling. Cinematic universe ini berfokus pada sang karakter utama, Harry Potter, di dunia sihir. Film pertamanya dimulai dengan Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (di beberapa negara dikenal sebagai Harry Potter and the Philosopher’s Stone) pada tahun 2001 dan film terakhirnya adalah Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2 pada tahun 2011. Film-film ini mengikuti petualangan seorang anak penyihir bernama Harry Potter dan teman-temannya di sekolah sihir Hogwarts saat mereka berhadapan dengan berbagai tantangan dan musuh, terutama Voldemort, penyihir jahat yang ingin menguasai dunia sihir.

Jika ditotal, ada 8 film Harry Potter saja yang pernah dibuat. Dan jika dihitung, cinematic universe Harry Potter sudah mendapatkan pendapatan $7.7 miliar. Menariknya lagi, cinematic universe ini tidak memiliki series, dan hanya dibuatkan film-filmnya saja yang berjumlah 8 tadi. Melihat kesuksesan masif yang di dapat Harry Potter, wajar saja jika baru-baru ini Warner Bros berusaha untuk menghidupkan kembali franchise ini, tetapi mereka akan melakukan reboot dalam bentuk series.

Star Wars telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977. Sejak itu, banyak film dan series Star Wars yang telah dirilis untuk memperluas dan mendalami cerita-cerita di dalam cinematic universe ini. Nah cerita utama dari Star Wars mencakup trilogi asli, trilogi prekuel, trilogi sekuel, di mana ceritanya berfokus pada Luke Skywalker, dan kemudian berlanjut dengan cerita-cerita tambahan dalam alam semesta Star Wars. Dan selain film, cinematic universe ini juga berlanjut dengan seriesnya yang tayang di Disney+, mulai dari series animasi hingga live action, dan semua proyek tersebut saling terhubung.

Yang harus Geeks catat, bahwa film dan series di Star Wars sering kali mengambil latar waktu yang melompat-lompat. Sehingga bagi kalian yang awam, rasanya kalian harus melihat runutan film dan seriesnya agar bisa menontonnya secara jelas. Star Wars memang sangat sukses. Jika menghitung total pendapatan dari film Star Wars saja (ada 11 film live action), cinematic universe ini telah meraup pendapatan $10 miliar. Karena itulah Star Wars menjadi cinematic universe paling menguntungkan kedua sepanjang masa. Dan itu belum termasuk dari pendapatan seriesnya yang tayang di Disney+. Karena kesuksesan itulah, Disney mengakuisisi Lucasfilm pada tahun 2012 silam, di mana Lucasfilm adalah studio yang memiliki hak atas Star Wars.

MCU adalah cinematic universe yang diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Disney. Cinematic universe ini menghadirkan sejumlah film superhero yang berdasarkan karakter-karakter dari komik Marvel. Ini adalah salah satu cinematic universe paling sukses dalam sejarah perfilman, dengan berbagai karakter yang terhubung dalam satu alam semesta yang besar. Bayangkan saja Geeks, cinematic universe ini sudah menghasilkan total pendapatan sekitar $30 miliar, sebuah angka yang fantastis. Film yang paling banyak menyumbang pendapatan terbesar untuk MCU tentu saja Avengers: Endgame karena mampu menyumbang hampir $2.8 miliar. Karena itulah MCU menjadi cinematic universe paling menguntungkan sepanjang masa.

MCU dimulai dengan film Iron Man yang dirilis pada tahun 2008, dan kemudian tumbuh menjadi rangkaian film yang mencakup banyak karakter ikonik seperti Spider-Man, Thor, Captain America, Black Widow, Hulk, dan tentu saja, Iron Man sendiri. Keseluruhan alur cerita dalam MCU terhubung dan mengarah ke berbagai pertemuan besar, seperti The Avengers, yang membawa banyak karakter utama dalam pertempuran melawan ancaman besar. MCU juga mencakup series yang ditayangkan di layanan streaming seperti Disney+, yang juga terhubung dengan alur cerita utama dalam film-film MCU.

Itulah dia Geeks beberapa cinematic universe yang paling menguntungkan sepanjang masa. Semuanya berhasil  menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat masif untuk studio, sehingga wajar saja mereka membuat lebih banyak proyek dari cinematic universe ini.