8 Justice League Paling Brutal di DC Universe!

Justice League paling brutal di DC Universe yang pertama adalah Lex Luthor. Sosok Lex Luthor memang terkenal sebagai musuh terbesar dari Superman. Dalam banyak cerita, Lex selalu berusaha untuk bisa mengalahkan Superman bagaimana pun caranya. Salah satu contohnya adalah bagaimana dia coba untuk meledakan nuklir yang bisa menghancurkan sebuah benua dan juga memakan jutaan korban jiwa. Untungnya, Superman berhasil menghentikan hal tersebut.

Lex Luthor juga pernah menyalahgunakan kekuasaanya sebagai presiden, di mana dia menggunakan kekuatan militer Amerika untuk melenyapkan Superman dan Batman setelah dia memalsukan barang bukti yang membuat kedua superhero itu nampak bersalah. Atau yang paling brutal yang pernah Lex Luthor lakukan adalah bagaimana dia menjual jiwa umat manusia kepada Perpetua.

Namun, Lex Luthor dalam beberapa tahun belakangan nampak berbeda. Dalam cerita New 52, Lex Luthor kemudian bergabung dengan Justice League meskipun dengan paksaan kepada Batman. Meskipun begitu, dia membuktikan dirinya sebagai anggota yang berguna. Contohnya dia membantu menghadapi virus Amazo dan juga membantu Justice League dalam Darkseid War. Bahkan, dia yang menghancurkan Crime Syndicate, versi jahat Justice League dari dimensi lain.

Sebagai sosok terpilih dari para penyihir Shazam, Black Adam mendapatkan kekuatan magis yang sangat luar biasa. Dengan kekuatan dahsyat tersebut Teth-Adam alias Black Adam diharapkan bisa membawa keadilan dan juga menumpas berbagai ancaman dan kejahataan yang ada. Namun, yang terjadi, justru Teth-Adam menggunakan kekuatan itu untuk balas dendam.

Black Adam menggunakan kekuatan dahsyat yang dia miliki untuk membalas dendam orang-orang yang pernah menyakitinya. Dia juga menggunakan kekuatan tersebut untuk menghabisi nyawa orang lain. Ada banyak sekali nyawa yang melayang akibat ulah dari Black Adam. Akibat dari kejahatan yang dia lakukan, kekuatan yang dia miliki pun diambil lagi dan dia harus mendapatkan hukuman.

Black Adam sendiri kemudian diceritakan bergabung dengan tim Justice League dalam komik Justice League Frontier. Dalam komik tersebut diperlihatkan bagaimana Black Adam memutuskan untuk bergabung dengan Justice League setelah dia menyadari kesalahannya. Dan dia kemudian memutuskan untuk menggunakan kekuatan dahsyatnya tersebut untuk kebaikan.

Anggota Justice League paling brutal di DC Universe selanjutnya adalah Big Barda. Seperti halnya Lex Luthor dan Black Adam, Big Barda juga sebenarnya adalah karakter villain yang memutuskan untuk berubah jadi lebih baik. Dia kemudian menggunakan kekuatannya untuk melakukan kebaikan. Sosok Big Barda sendiri sebenarnya merupakan salah satu New Gods yang berasal dari planet Apokolips, planet yang dikuassai oleh villain paling mengerikan, Darkseid.

Sebagai salah satu New Gods dan juga pasukan terbaik di Apokolips, Big Barda dilatih oleh Granny Goodness, salah satu karakter wanita brutal andalan Darkseid. Inilah alasan mengapa kemudian Big Barda pun menjadi salah satu karakter yang tidak kalah brutal. Bukti kedahsyatan dari Big Barda adalah bagaimana dia menjadi pemimpin dari Female Furies, kelompok pembunuh Darkseid di planet Apokolips.

Namun, ketika kemudian Big Barda memutuskan untuk tidak lagi melakukan tindak kejahatan dan memilih menjadi superhero dia pun kemudian bergabung dengan tim Justice League. Big Barda sendiri diketahui meripakan bagian dari tim Justice League of America dan juga Justice League International.

Diana Prince alias Wonder Woman merupakan salah satu anggota pendiri dari tim Justice League. Dia merupakan salah satu karakter yang populer, selain juga Batman dan Superman. Menjadi bagian dari Justice League jelas meningkatkan heroisme di dalam dirinya. Meskipun sebagai salah satu superhero populer, Wonder Woman tidak ragu untuk melakukan hal apa pun demi keadilan.

Berbeda dengan Batman dan Superman, Wonder Woman sebenarnya tidak memiliki prinsip moral yang sangat ketat terkait bagaimana dia harus menghadapi musuh. Inilah alasan mengapa kemudian Wonder Woman tidak ragu untuk menghabisi nyawa musuh atau orang lain. Dalam beberapa cerita, DC pernah memperlihatkan kebrutalan dari Wonder Woman misalnya menggunakan Lasso of Truth untuk mengikat dan mencekik orang lain.

Wonder Woman juga tidak jarang menghajar orang sampai benar-benar tidak berdaya. Diana pun pernah menghabisi nyawa orang lain, seperti Maxwell Lord, di mana dia melakukan hal tersebut demi menghentikan pengendalian pikirannya terhadap Superman. Dalam cerita Injustice, Wonder Woman pernah menghabisi nyawa Shazam di mana sebelumnya dia memaksa Shazam berubah menjadi Billy Batson.

Katana merupakan seorang samurai yang sering kali dikaitkan dengan dua tim superhero, Justice League dan Birds of Prey. Selain kemampuan berpedangnya, salah satu alasan mengapa Katana merupakan anggota Justice League paling brutal di DC universe adalah karena pedang yang dia miliki. Katana diketahui memiliki pedang bernama Soultaker, yang merupakan salah satu senjata mematikan sekaligus misterius.

Sesuai namanya, pedang Soultaker bisa mencabut nyawa orang-orang atau korbannya dan kemudian mengurung jiwa mereka di dalamnya. Pedang Soultaker juga bisa berkomunikasi dengan pemiliknya, yang dalam hal ini adalah Katana. Meskipun Katana sebenarnya jarang bertarung, namun bukan berarti dia adalah karakter yang lemah. Justru dia adalah petarung yang tidak mengenal ampun.

Sampai sejauh ini, tidak pernah ada informasi seberapa banyak nyawa yang sudah dai habisi dan seberapa banyak jiwa yang terjebak dalam pedang tersebut. Terlepas dari petualangannya sebagai seorang hero, Katana sendiri sebenarnya masih memiliki dendam terhadap orang yang sudah menghabisi nyawa suaminya. Tidak heran jika kemudian dia berubah menjadi sosok yang brutal.

Azrael merupakan karakter anti-hero dan juga seorang pembunuh yang sangat mengerikan. Karakternya sering kali dikaitkan dengan sosok Batman. Azrael sendiri baru-baru ini bergabung dengan tim Justice League Odyssey. Sosok Azrel terkenal sebagai karakter yang brutal dan penuh dengan kekerasan. Hal ini merupakann akibat kondisi psikologisnya dan juga kepribadiannya.

Meskipun Azrel memiliki tujuan yang baik, namun sering kali cara yang dia lakukan untuk menyelesaikan misi yang dia jalani menggunakan cara kekerasan. Selain menggunakan cara kekerasan, Azrael tidak jarang juga menghabisi nyawa orang lain yang kebanyakan adalah para villain. Dia bahkan menggunakan cara kekerasan dan juga menghabisi nyawa villain ketika mengisi posisi Bruce Wayne sebagai Batman dalam cerita Knightfall.

Bahkan, ini juga yang membuat Bruce Wayne akhirnya harus kembali dan menghentikan Azrael. Kebrutalan dan juga kengerian yang dimiliki oleh Jean Paul Valley alias Azrael adalah alasan mengapa kemudian Darkseid memilihnya untuk dipengaruhi pikirannya dalam cerita Justice League Odyssey. Darkseid mengendalikan pikiran dari Azrael dan membuatnya jadi ancaman besar bagi seluruh anggota Justice League.

Orion merupakan anak keduaa dari sang pemimpin Apokolips, Darkseid. Dia mendapatkan tempat di tim Justice League dan Justice League of America berkat kerja kerasnya sebagai seorang hero. Orion dibesarkan di planet New Genesis yang damai, berbeda dengan Apokolips. Namun, sebagai keturunan dari Darkseid dia memiliki sisi brutal yang tidak kalah mengerikan dalam dirinya.

Sebagian besar hidupnya sudah dihabiskan untuk bertarung, melepaskan kemarahannya dalam pertarungan. Sudah tidak terhitung berapa banyak Parademons yang dia hancurkan dan habisi. Salah satu pertarungan paling brutal yang pernah Orion lakukan adalah bertarung menghadapi ayahnya sendiri, Darkseid. Orion berhasil menang dan menghancurkan jantung ayahnya.

Orion memang saat ini tidak lagi terkait dengan sang ayah. Banyak dari pertarungan yang dia lakukan sekarang dilakukan sebagai upayanya untuk menebus berbagai kesalahan yang pernah dilakukan oleh sang ayah sebelumnya. Amarah dalam diri Orion memang masih sangat besar dan dia masih belajar untuk mengendalikan amarah dalam dirinya.

Anggota Justice League paling brutal di DC universe yang terakhir adalah Lobo. Lobo sendiri adalah seorang pemburu buronan alias bounty hunter yang sudah berpetualang ke hampir seluruh alam raya DC. Dia berasal dari sebuah planet bernama Czarnia yang saat ini sudah hancur. Sebagai seorang bounty hunter, rasanya memang tidak mengherankan jika Lobo terkenal karena kebrutalan yang dia lakukan.

Seperti halnya beberapa karakter yang ada dalam daftar ini, Lobo pada awalnya adalah seorang villain. Batman yang menawari langsung Lobo untuk bergabung dengan tim Justice League of America dan Lobo sendiri setuju untuk bergabung. Ini merupakan tanda terima kasihnya kepada Batman yang sudah menyelamatkan nyawanya, yang mana tentunya menarik bagi sosok Lobo yang memang tidak ragu menghabisi nyawa orang lain demi pekerjaan.

Sebagai bounty hunter tidak terhitung berapa banyak nyawa yang sudah dia habisi di seluruh galaksi DC. Tindakan paling gila yang pernah Lobo lakukan adalah menghabisi dan menghancurkan planetnya sendiri. Lobo juga merupakan salah satu karakter yang abadi di universe DC mengingat salah satu kekuatannya adalah dia sulit untuk tewas akibat healing factor yang luar biasa.

Tim superhero Justice League memang terkenal akan sisi heorisme mereka. Para superhero tersebut juga tidak jarang menunjukan aksi heorisme mereka dengan mengorbankan diri mereka. Tetapi, ada juga anggota Justice League yang terkenal akan tindakan brutal mereka contohnya adalah nama-nama di atas.