7 Kisah Epik Superman yang Non Canon!

Kisah Superman non canon yang pertama adalah ketika Superman menggunakan identitas lain yang sangat brutal. Dalam mayoritas cerita komik DC, Geeks tentunya mengenal Superman sebagai sosok pahlawan dari kota Metropolis. Dengan kekuatan yang dia miliki, Superman selalu berusaha melindungi dan menyelamatkan penduduk kota Metropolis dari berbagai ancaman yang ada.

Superman juga menjadi bagian dari tim pahlawan Justice League yang membuktikan sedahsyat apa sosoknya. Namun, dalam salah satu cerita diperlihatkan jika kota Metropolis pernah memiliki sosok vigilante seperti Batman yaitu Gangbuster. Sosok Gangbuster menggunakan kekuatannya untuk mengalahkan para kriminal. Tetapi, sosok di balik nama Gangbuster kemudian terungkap yang ternyata adalah Clark Kent.

Ternyata, dia sengaja menggunakan identitas tersebut dan bertindak sebagai vigilante. Gangbuster merupakan perwujudan dari rasa bersalah dari Clark Kent atas apa yang sudah dia lakukan sebelumnya, yaitu menghabisi nyawa penduduk Krypton lainnya dan Zod (meskipun dilakukan di pocket dimension). Selain itu, Clark juga frustasi ketika orang-orang sudah mulai lupa dengan keberadaan Superman sehingga dia mengasingkan dirinya dengan menjadi sosok brutal.

Dalam sejarah kemunculan Superman di DC Comics, Lex Luthor merupakan musuh bebuyutan dari sosok Superman. Sosok Lex Luthor mirip seperti Joker dalam cerita Batman. Sosok Lex Luthor selalu berusaha untuk bisa menyingkirkan Superman yang dianggap sudah menghancurkan mimpinya untuk menjadi sosok pahlawan. Banyak cara yang sudah dilakukan Lex untuk mengalahkan Superman, meskipun selalu gagal.

Tetapi, hal berbeda diperlihatkan dalam miniseries Man of Steel karya John Byrne yang merupakan cerita pasca peristiwa Crisis of Infinite Earths. Miniseries ini menghadirkan banyak perubahan besar, di mana salah satunya adalah bagaimana Lex Luthor bukan dihadirkan sebagai ilmuwan jahat melainkan seorang pebisnis seperti halnya Maxwell Lord. Selain itu, Lex Luthor dan Clark Kent juga diceritakan tidak saling mengenal.

Mereka berdua diceritakan tidak berasal dari satu wilayah yang sama, yaitu Smallville. Ini tentunya menjadi sebuah perubahan yang masif dalam mitologi Superman di DC Comics. Namun, hal ini kemudian dibatalkan beberapa kali. Misalnya, yang pertama adalah dalam komik Superman: Birthright di mana dalam komik ini mereka diperlihatkan tumbuh sebagai teman. Kemudian, di series Smallville juga dihadirkan seperti itu. Meskipun di New 52 kisah non canon superman ini tidak dihadirkan, namun di era modern beberapa judul komik kembali menghadirkan cerita ini.

Alur cerita The Death of Superman bukan hanya menjadi sebuah kisah Superman terbesar yang pernah dihadirkan oleh DC Comics. Pengaruh dari cerita tentang kematian Superman itu juga bahkan sangat populer di dunia nyata pada saat itu, di mana berbagai media massa bahkan sampai memberitakan tentang cerita epik ini. Bahkan, hingga saat ini, banyak para fans masih mengenang alur cerita ini sebagai salah satu kisah terbaik.

The Death of Superman menghadirkan cerita di mana Superman harus berhadapan dengan monster alien yang sangat kuat yaitu Doomsday. Monster tersebut sudah mengacaukan wilayah Metropolis dan dunia. Pertarungan Superman dan Doomsday benar-benar sangat brutal, yang mana dalam puncak pertarungannya monster alien tersebut akhirnya berhasil membunuh pahlawan tersebut.

DC kemudian merilis cerita sekuelnya yaitu The Return of Superman, di mana dikisahkan Eradicator menggunakan teknologi bangsa Krypton untuk membangkitkan sosok Kal-El. Akhirnya, Kal-El pun berhasil dibangkitkan dan Superman yang kembali dari kematiannya ini muncul dalam pakaian hitam. Meskipun ini menjadi sesuatu yang baik, namun kisah Superman ini dianggap tidak canon.

Bagi seorang superhero, menyembunyikan identitas asli mereka merupakan sebuah kewajiban. Hal ini dilakukan demi melindungi orang-orang terdekat mereka dari berbagai ancaman. Karena, pihak-pihak yang ingin mengalahkan para superhero tersebut biasanya akan mengincar orang terdekat mereka sebagai salah satu cara untuk bisa menang menghadapi superhero tersebut.

Superman adalah salah satu superhero yang identitasnya dirahasiakan. Namun, menjelang akhir era New 52 identitas asli dari Superman pada akhirnya diungkap ke publik. Apa yang Clark Kent lakukan tersebut nyatanya benar-benar merubah kehidupannya secara drastis. Dia tidak lagi dikenal orang-orang sebagai Clark Kent dan orang-orang di Daily Planet pun menganggap dia adalah Superman.

Namun, kisah non canon Superman ini kemudian dirubah karena formula ceritanya terbukti kurang efektif dan tidak populer. Lex Luthor bahkan kemudian menggunakan kekuatan dari Manchester Black untuk membuat seluruh villain yang ada di DC Universe lupa tentang identitas asli Superman dan juga putranya. Hal ini pun kemudian masih tetap bertahan hingga sekarang.

DC Comics sudah menghadirkan berbagai versi dari Superman. Misalnya, versi Superman dalam cerita Injustice di mana kita melihat sosok Superman versi jahat setelah Joker berhasil menghabisi nyawa dari Lois Lane. Versi lain dari Superman juga diperlihatkan dalam cerita Elseworlds yaitu JSA: The Liberty Files. Dalam cerita ini, Hitler dan Nazi diperlihatkan memiliki senjata dahsyat.

Senjata dahsyat yang dimiliki oleh Hitler dan Nazi tersebut bernama “Übermensch” alias senjata yang melampaui kekuatan manusia. Berbagai petunjuk yang ada merujuk jika senjata tersebut adalah Superman. Namun, kemudian terungkap jika sebenarnya sosok tersebut adalah Martian Manhunter yang diperlihatkan berusaha untuk mengalahkan Hitler dan menghancurkan Nazi.

Dalam berbagai sekuel dari series tersebut, Superman atau Clark Kent dari versi kontinuitas ini pun kemudian akhirnya benar-benar diperkenalkan. Namun, lagi-lagi ini merupakan trik atau tipuan karena ternyata sosok Clark Kent atau Superman tersebut adalah Zod. Pasca terungkapnya hal ini, akhirnya versi Superman yang benar-benar menjadi pahlawan pun tidak pernah muncul lagi.

Kryptonite sudah sejak lama dikenal sebagai kelemahan terbesar dari sosok Superman. Dalam berbagai cerita komik pun diperlihatkan bagaimana Kryptonite adalah salah satu cara atau bahkan satu-satunya cara untuk bisa melumpuhkan Superman dan mengalahkannya. Batman bahkan selalu memiliki Kryptonite ke mana pun dia pergi dan dia memiliki suplai batu kristal tersebut cukup banyak.

Dalam cerita komik Superman karya Denny O’Neil, diperlihatkan sebuah perubahan besar terkait dengan kelemahan dari sang pahlawan. Sebuah mesin yang bersumber dari Kryptonite secara tidak sengaja menimbulkan kekacauan besar, yang membuat semua jenis Kryptonite pada akhirnya menjadi tidak lagi berbahaya bagi Superman. Hal ini merubah semua hal dari apa yang sudah dihadirkan sejak era Silver Age.

Tetapi, tentu saja hal ini kemudian dibatalkan oleh DC Comics dengan segera. Mereka dengan cepat melakukan perubahan ulang terkait dengan sosok Superman. Semuanya kembali diperkenalkan dan dihadirkan dari awal, termasuk Kryptonite yang kembali jadi kelemahan dari Superman. Sejak saat itu, kisah Superman ini jadi non canon dan Kryptonite tetap jadi kelemahan bagi Superman.

Kisah epik Superman non canon yang terakhiradalah kematian dari kedua orang tua Clark Kent. Seperti yang Geeks ketahui, dalam cerita asal-usul Superman yang canon Kal-El diterbangkan oleh kedua orang tuanya di planet Krypton menuju bumi ketika planet tersebut hancur. Di bumi, mereka kemudian diadopsi oleh keluarga Kent yaitu Martha dan Jonathan Kent.

Namun, DC Comics sempat menghadirkan sebuah kisah asal-usul Superman yang non canon dalam reboot New 52. Dalam ceritanya, kedua orang tua Clark Kent tersebut meninggal dunia ketika Clark Kent masih muda. Mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Hal ini pun merubah sifat dan perilaku dari Clark Kent di mana dia berbeda dari yang kita kenal selama ini.

Kejadian ini kemudian dibatalkan dalam cerita sekuel komik Watchmen, yaitu Doomsday Clock, di mana Dr. Manhanttan membalikan seluruh timeline DC Universe seperti semula. Akibatnya, Jonathan dan Martha Kent pun kembali hidup seperti semula. Dan sejak saat itulah kedua orang tua Clark Kent ini tidak lagi diceritakan tewas dan tetap diceritakan hidup hingga sekarang.

Dunia komik memang memberikan kebebasan bagi para penulisnya untuk menghadirkan imajinasi apa pun yang ada dalam pikiran mereka. Beberapa contoh cerita di atas adalah bukti nyata dari hal tersebut. Namun, semua cerita tersebut kemudian tidak pernah dianggap menjadi bagian dari cerita utama dari DC Comics alias non canon.