Home COMIC COMIC FEATURES 8 Cover Komik Paling Tidak Senonoh!

8 Cover Komik Paling Tidak Senonoh!

8 Power Puff Girls #6 (Mimi Yoon Variant)

Cover komik tidak senonoh yang pertama adalah Power Puff Girls. Geeks mungkin sudah tidak asing dengan series animasi Power Puff Girls. Itu merupakan series animasi anak-anak yang bercerita tentang tiga orang pahlawan super anak-anak; Buttercup, Blossom, dan Bubles. Mereka semua merupakan anak-anak hasil ciptaan Professor Utonium. Dalam petualangannya, mereka bertiga sering menghadapi musuh utama yaitu Mojo Jojo.

Karena target pasar dari ceritanya adalah anak-anak, wajar jika desain karakter dari ketiganya dibuat sangat lucu dan imut dengan penuh warna. Belum lagi, alur ceritanya juga dibuat sangat ringan karena anak-anak tentunya akan kesulitan untuk mencerna alur cerita yang terlalu berat dan sulit. Yang menarik adalah dalam salah satu volume komik Power Puff Girls diperlihatkan mereka bertiga sebagai sosok “dewasa.”

Di tahun 2014, artist Mimi Yoon sempat menghadirkan cover untuk komik Power Puff Girls #6. Yang kemudian jadi masalah adalah bagaimana dalam cover komik tersebut ketiga karakter Power Puff Girls ditampilkan dalam versi “dewasa” dengan penampilan yang sangat jauh berbeda dari yang kita kenal. Banyak yang menganggap jika Mimi Yoon menghadirkan “seksualisasi” dari para karakter. Efeknya, komik ini pun kemudian ditarik dari peredaran.

7 Marville #6

Marville merupakan sebuah series komik terbatas produksi Marvel yang rilis di tahun 2002. Komik yang dibuat oleh Bill Jemas ini sebenarnya menghadirkan cerita yang menarik dan tema satir buku komik yang apik. Ceritanya sendiri berfokus pada putra dari Ted Turner dan Jane Fonda yaitu Kal-AOL yang dikirim ke masa lalu untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran meteor.

Namun, yang kemudian terjadi Kal-AOL justru mengalami banyak petualangan menarik. Cover dari komik Marville mayoritas memang menghadirkan gambar-gambar yang tidak senonoh, namun yang kemudian puncak dari cover komik tidak senonoh dari judul komik ini muncul dalam volume 6. Dalam cover komik Marville tersebut diperlihatkan seorang wanita yang hampir tidak mengenakan busana berayung dengan menggunakan sebuah tali yang mirip jaring laba-laba.

Wanita tersebut memiliki gambar mata Spider-Man di bagian dadanya serta jaring laba-laba di bagian tengah tubuhnya. Lengan dan kakinya nampak mengenakan sarung tangan dan kaos kaki dengan motif kostum Spider-Man. Gambar cover komik tidak senonoh ini mungkin terlihat seperti buatan para fans, namun pada kenyataannya ini merupakan buatan artist dari Marvel Comics dan pihak Marvel pun tidak masalah dengan memberikan izin untuk menghadirkan gambarnya.

6 Catwoman #1

Sedari awal rencana komiknya dirilis sudah banyak fans yang menganggap cover komik dari Catwoman #1 tidak senonoh. Belum lagi, gambar-gambar yang muncul dalam cerita komiknya pun dianggap terlalu mengedepankan unsur seksual dari Selina Kyle. Komik yang dikerjakan oleh Judo Winick dan Guillem March ini memperlihatkan Selina Kyle dalam posisi tidur di atas sebuah bangunan.

Yang kemudian jadi alasan mengapa cover komik ini dianggap tidak senonoh adalah karena pose dari Selina Kyle tersebut dianggap mirip dengan pose yang biasa muncul dalam cover majalah dewasa. Dalam cover komik tersebut juga diperlihatkan Seline Kyle menjatuhkan permata putih yang baru saja dia curi ke atas tubuhnya. Sekilas memang tidak ada yang aneh dari hal tersebut.

Namun, jika diperhatikan adegan tersebut ditambah dengan permata putih yang jatuh ke badannya memiliki makna yang berbeda dan berbau seksual. Komik Catwoman #1 memang menghadirkan alur cerita yang menarik dan bertujuan untuk menggaet para pembaca baru. Tetapi, banyak kemudian komentar negatif muncul berkaitan dengan visual yang dihadirkan dalam komiknya.

5 Spider-Woman #1 Variant

Sebenarnya, cover tidak senonoh yang dihadirkan dalam komik Spider-Woman ini bisa dihindarikan jika Marvel Comics sadar siapa sebenarnya artist yang mereka sewa jasanya untuk membuat cover komik tersebut. Dalam komik Spider-Woman #1 Variant nampak bagaimana cover komiknya memperlihatkan sang pahlawan dalam sebuah pose yang kurang etis bagi superhero perempuan.

Hal ini bisa dicegah jika Marvel tidak menyewa jasa dari Mila Manara untuk mengerjakan proyek komik tersebut. Pasalnya, Mila Manara memang dikenal sebagai artist yang sering mengerjakan berbagai komik erotis. Bagaimana kemudian Marvel meminta Mila untuk mengerjakan proyek komik Spider-Woman jelas mendapatkan tanggapan yang negatif dari para fans, terutama wanita.

Dan kekhawatiran fans pun akhirnya terbukti di mana Spider-Woman muncul dalam pose yang erotis. Meskipun sebagian fans dan kreator lainnya coba untuk membela Manara, namun memang harus diakui jika pose yang dihadirkan oleh Spider-Woman tersebut justru memunculkan fantasi liar orang-orang dan Marvel pun gagal untuk meraih para pembaca wanita. Dengan cover komik tidak senonoh ini Marvel memutuskan untuk membatalkan seluruh sisa proyek komik Spider-Woman yang dikerjakan oleh Mila Manara.

4 Superman’s Girlfriend, Lois Lane #106

Bukan hanya cover komiknya, seluruh cerita dan bahkan judul dari komik ini pun menjadi perbincangan dari para fans. Rilis di tahun 1970an, komik Superman’s Girlfriend, Lois Lane #106 menghadirkan kontroversi di mana Lois Lane diceritakan mengalami perubahan. Namun, perubahan ini justru dianggap negatif karena dia berubah menjadi sosok wanita berkulit hitam.

DC Comics sebenarnya tidak memiliki intensi untuk menghadirkan elemen rasial dalam ceritanya. Namun, eksekusi dan penafsiran dari orang-orang justru memunculkan hal yang sebaliknya. Apalagi, ditambah dengan tensi rasial yang begitu tinggi pada era tersebut membuat cover komik ini dianggap tidak senonoh oleh banyak orang. Alasan mengapa Lois Lane melakukan hal tersebut sebenarnya menarik.

Lois Lane diceritakan mengalami kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan para orang-orang bekulit hitam yang ada di Metropolis. Dia pun melihat bagaimana orang kulit hitam kesulitan untuk hanya menghentikan taksi. Lois pun penasaran bagaimana rasanya menjadi seseorang berkulit hitam, yang membuatnya meminta bantuan Superman untuk merubahnya menjadi wanita kulit hitam dengan bantuan sebuah alat.

3 Captain America #1

Cover dari komik ini kemungkinan memiliki niat awal untuk menghadirkan semangat juang dan keinginan untuk bergabung dalam perang dunia kedua. Namun, ada hal yang kemudian luput dari perhatian Marvel Comics saat itu. Rilis pada 1941, cover dari komik Captain America #1 memperlihatkan gambar di mana sang pahlawan menghajar pemimpin dari Nazi, Adolf Hitler.

Ada beberapa hal yang kemudian membuat cover komik ini dianggap tidak senonoh. Pertama, Timely Comics – yang kemudian berubah nama menjadi Marvel Comics – merilis komiknya di tahun 1941 yang mana satu tahun sebelum Amerika resmi bergabung dalam perang dunia kedua menghadapi Nazi. Apa yang dilakukan oleh Timely Comics saat itu tentunya sangat beresiko dan terlalu berani.

Kedua, bagaimana kemudian di tahun 1941 tersebut Nazi dan Hitler masih berada dalam masa jayanya membuat cover komik ini kemudian bahan perbincangan hangat orang-orang. Apalagi, diketahui jika mayoritas dari penduduk Amerika saat itu tidak menginginkan adanya perang atau tidak ingin negaranya terlibat dalam peperangan. Sehingga, cover komiknya dianggap provokatif.

2 Detective Comics #27

Catwoman merupakan salah satu karakter wanita yang menarik yang muncul dalam komik superhero. Meskipun dia dikenal sebagai penjahat sekaligus juga pahlawan, Catwoman sering dianggap sebagai salah satu pionir terhadap kemunculan karakter wanita lain seperti Black Cat dan sebagainya. Namun, ketika karakter Catwoman digambar oleh Frank Miller maka hasilnya akan berbeda.

Cover dari komik Detective Comics #27 jadi bukti nyata dari hal tersebut. Dalam cover komik tersebut diperlihatkan bagaimana Selina Kyle melakukan pose yang dianggap tidak senonoh dengan bergaya seperti kucing dengan pakaian yang sedikit terbuka. Dari gambar tersebut juga juga diperlihatkan bagaimana bagian dada Selina Kyle begitu terbuka meskipun tidak terlihat dengan jelas.

Bagaimana kemudian cover gambar dianggap tidak senonoh juga karena komik ini salah satu target pembacanya adalah anak-anak. Yang juga sering menjadi perbincangan di kalangan fans adalah bagaimana Frank Miller menghadirkan sosok Selina Kyle sebagai wanita yang berkecimpung di dunia prostitusi. Selina Kyle memang sering menjadi objek seksual dari sang penulis.

1 Detective Comics #451

Cover komik tidak senonon yang terakhir adalah Detective Comics #451 di mana memperlihatkan Supergirl diculik oleh ras alien jahat. Komiknya sendiri bercerita tentang bagaimana ras alien jahat tersebut berusaha untuk menculik Supergirl, karena pemimpin mereka ingin menikahi sepupu dari Clark Kent tersebut. Namun, mereka kemudian menyadari siapa sebenarnya Supergirl.

Para alien jahat tersebut pada akhirnya berhasil untuk dikalahkan oleh Supergirl. Namun, yang kemudian menjadi perbincangan adalah bagaimana cover dari komiknya. Alasan mengapa cover dari komik ini dianggap tidak senonoh adalah gambar yang dihadirkan memperlihatkan Supergirl yang dalam keadaan tidak sadarkan diri diseret oleh salah satu ras alien jahat tersebut.

Sang pemimpin nampak tertawa senang melihat kondisi Supergirl tersebut yang mana bisa terlihat juga terdapat altar pernikahan untuk melangsungkan upacara sakral tersebut, Rilis di tahun 1970an, cover komik ini dianggap tidak senonoh juga karena pose dari Supergirl yang terlalu sensual sehingga menimbulkan fantasi liar. Bagaimana Supergirl diseret kepalanya pun menjadi salah satu alasan cover komiknya dianggap tidak senonoh.

Cover komik memang sering kali menjadi “gambaran” dari alur cerita dalam sebuah judul komik. Inilah yang kemudian membuat cover komik sering kali dibuat dengan sangat detail, terkonsep, dan benar-benar diperhitungkan. Beberapa cover komik dianggap tidak senonoh karena berbagai alasan, contohnya adalah delapan poin di atas.

Exit mobile version