Setelah lama di bawah kekuasaan pihak World Government akhirnya perang terhadap organisasi yang berkuasa tersebut dimulai. Sejak kurang lebih 800 tahun yang lalu dunia One Piece berada di bawah kekuasaan sebuah kelompok besar yang mengatur semua hal yang ada yaitu World Government. Pihak World Government sendiri menjadi sebuah kekuatan yang absolut.

Tidak ada kelompok atau organisasi lain yang mampu menyaingi World Government dalam berkuasa di dunia One Piece. Meskipun begitu, setelah ratusan tahun berkuasa sepertinya mereka sekarang berada dalam bahaya. Guncangan demi guncangan pada akhirnya mengancam keberadaan mereka. Dan melihat apa yang terjadi sekarang perang terhadap World Government sudah dimulai.

World Government Di Dunia One Piece

Geeks tentunya sudah tidak asing dengan organisasi World Government. Organisasi World Government sendiri dibentuk sekitar 800 tahun yang lalu. Sebuah aliansi kuno didirikan oleh para raja atau pemimpin dari sekitar 20 kerajaan. Diketahui aliansi 20 kerajaan tersebut bersatu untuk kemudian bertarung bersama menghadapi sebuah kerajaan besar yang bernama Ancient Kingdom atau Kerajaan Kuno.

Masih belum diketahui, apa yang kemudian jadi alasan mereka menyerang Kerajaan Kuno. Banyak spekulasi yang berkembang di kalangan fans terkait hal ini, termasuk salah satunya kemungkinan mereka yang takut dengan teknologi canggih yang dimiliki kerajaan tersebut. Mereka kemungkinan juga berusaha untuk merebut teknologi canggih itu dan digunakan untuk agenda mereka.

Selain belum diketahui apa yang jadi alasan penyerangannya, kita juga belum tahu kenapa dan bagaimana aliansi kuno tersebut berhasil menggulingkan Kerajaan Kuno. Setelah sukses besar, dua puluh kerajaan tersebut melarang apa pun yang berkaitan dengan riset Poneglyph dan melarang siapa pun yang mencoba untuk membacanya atau melakukan penelitian terkait abad yang hilang.

Pihak World Government tidak segan-segan untuk menghancurkan kerajaan atau kelompok atau siapa pun yang melanggar larangan tersebut. Contoh nyata dari hukuman tersebut adalah hilangnya para penduduk Ohara pada 20 tahun lalu. Setelah berhasil menggulingkan Kerajaan Kuno aliansi 20 kerajaan tersebut kemudian mendirikan organisasi yang disebut sebagai World Government.

Mereka pun kemudian membangun markas sekaligus rumah mereka di atas Red Line yang kemudian kita kenal dengan Mary Geoise. Seluruh raja yang memimpin perang melawan Ancient Kingdom kemudian disebut sebagai “pencipta” dari seluruh dunia yang ada di One Piece. Meskipun terdapat 20 kerajaan dalam aliansi tersebut, hanya 19 kerajaan saja yang tinggal di Mary Geoise. Keluarga Nefertari lebih memilih untuk tinggal di Alabasta.

Kaum Naga Langit Yang Mengerikan

Para bangsawan dunia, yang juga dikenal sebagai kaum Naga Langit, merupakan keturunan langsung dari para kerajaan pendiri dunia yang tinggal di wilayah Mary Geoise. Karena titelnya yang merupakan keturunan langsung dari “pencipta” dunia di One Piece, sering kali para kaum Naga Langit tersebut berbuat semena-mena terhadap orang lain. Misalnya, menghabisi nyawa penduduk biasa atau membeli budak.

Apa pun tindakan yang mereka lakukan tidak akan dihukum, karena posisi mereka sendiri ada di atas hukum. Bahkan, pihak angkatan laut pun tidak berani berbuat banyak untuk menghukum para Naga Langit dan hanya mengikuti perintah mereka. Dalam ceritanya diketahui terdapat kurang lebih 170 negara atau kerajaan yang terafiliasi atau terhubung dengan World Government.

Berbicara mengenai kerajaan atau negara yang terafiliasi dengan World Government, selain bertindak semena-mena para kaum naga langit tersebut sering kali menagih pajak atau iuran terhadap wilayah yang terafiliasi. Hal ini sering kali disebut sebagai ‘Heavenly Tribute.’ Sudah bukan rahasia dan bukan hal yang aneh jika kaum naga langit memiliki kekayaan yang luar biasa melimpah.

Contohnya ketika Saint Charlos berada di rumah lelang kepualauan Sabaody. Di sana, dia dengan mudahnya langsung mengajukan 500 juta Belly untuk membeli Camie yang merupakan seorang duyung. Apa yang dilakukan oleh Charlos benar-benar membuat terkejut seluruh orang yang ada di sana. Kaum naga langit tidak ragu untuk menghamburkan dana sebesar itu.

Lalu, darimana uang-uang tersebut berasal? Seluruh kekayaan tersebut berasal dari uang yang dikumpulkan dari negara-negara yang bergabung atau yang beraliansi dengan World Government. Banyak negara atau wilayah yang berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, dan jika mereka tidak sanggup melakukannya maka negara mereka akan hancur.

Perang Terhadap World Government Dimulai

Tindakan yang semena-mena dan bagaimana mereka sering memaksa untuk membayar pajak atau Heavenly Tribute, menjadi beberapa alasan mengapa kemudian banyak wilayah memutuskan untuk memberontak. Biasanya, wilayah atau negara atau kerajaan yang memutuskan untuk memberontak adalah kerajaan kecil yang memiliki sumber daya yang sangat sedikit.

Tidak diketahui memang seberapa jumlah iuran yang harus dibayarkan, namun bagaimana mereka semua kesulitan untuk membayarnya bisa diasumsikan jika jumlahnya sangat besar. Pada awalnya, memang banyak kerajaan yang pada akhirnya hancur akibat hal ini. Mereka tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melawan atau bahkan sekedar bertahan dari pihak World Government.

Namun, pasca kemunculan Pasukan Revolusi yang memang secara terang-terangan menentang World Government pada akhirnya satu persatu banyak wilayah yang memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Berbagai wilayah tersebut juga kemudian akhirnya menyatakan perang dengan World Government dengan memutus afiliasi dan memberontak.

Untuk saat ini, memang tidak diketahui secara pasti berapa banyak kerajaan atau wilayah yang sudah memutuskan untuk memberontak terhadap World Government. Meskipun begitu kemungkinan jumlahnya sudah sangat banyak. Di chapter 1054 diperlihatkan bagaimana beberapa wilayah berhasil melakukan pemberontakan di mana mereka memasang foto Sabo sebagai pahlawan mereka.

Dan di chapter 1082 kemarin, diketahui ada delapan kerajaan lainnya yang sudah memutuskan untuk tidak lagi membayar pajak terhadap World Government. Yang menarik adalah di chapter 1083 diketahui ada delapan kerajaan lainnya yang sudah memutuskan untuk tidak lagi membayar pajak terhadap World Government muncul pernyataan dari Monkey D Dragon jika perang terhadap World Government sudah dimulai. Pasukan Revolusi sudah melakukan aksi perdana mereka dengan menghancurkan kapal suplai menuju Mary Geoise.

Di sisi lain, dengan lebih banyak kerajaan atau wilayah yang bergabung dengan Pasukan Revolusi artinya ancaman terhadap World Government semakin besar. Kemungkinan di akhir ceritanya mereka bukan hanya berhadapan dengan aliansi Luffy atau Pasukan Revolusi. Namun, mereka akan berhadapan dengan seluruh dunia yang dahulunya berbagai wilayah atau kerajaan tersebut sempat menjadi kekuasaan mereka.

Menarik tentunya untuk menantikan momen epik tersebut terjadi. Lagipula, Oda Sensei sendiri yang pernah menjanjikan jika akan ada pertempuran yang skalanya jauh lebih besar akan muncul pada masa yang akan datang. Dan yang dimaksud oleh Oda tersebut kemungkinan adalah perang antara World Government menghadapi seluruh dunia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.