Kesuksesan sebuah film memang akan bergantung kepada sang sutradara. Sutradara akan mengarahkan banyak aspek dalam syuting sebuah film, seperti menentukan sinematografi, akting pemain, kesesuaian adegan, dan masih banyak lainnya. Memang bagi orang-orang yang sudah berkencimpung dalam dunia film, mereka tentunya akan sering melihat bagaimana “galak”nya sutradara, dan stereotip itu sudah lama melekat pada sutradara. Tetapi ternyata ada beberapa sutradara yang justru bukan hanya galak, melainkan juga kejam akibat berbagai hal yang dia lakukan di lokasi syuting. Siapa saja?

Joss Whedon

Pada tahun 2020 lalu, Ray Fisher yang memerankan karakter Cyborg di Justice League mengungkap bahwa sutradara Joss Whedon memiliki perilaku yang buruk. Whedon dianggap tidak mau berdiskusi dan menerima masukan tentang naskahnya. Parahnya, Whedon juga pernah mengancam karier Gal Gadot karena Gadot enggan menuruti perintah Whedon. Selain dalam film Justice League, perilaku buruk Whedon juga terjadi saat dia melakukan syuting series Buffy the Vampire Slayer. Salah seorang pemeran di seriesnya, Charisma Carpenter mengungkap kekejaman Whedon di lokasi syuting. Saat Carpenter hamil, Whedon sempat menyebut Carpender dengan sebutan “gendut”, dan bertanya apakah Carpenter mau menggugurkan kandungannya atau tidak.

Francis Ford Coppola

Sudah banyak film legendaris yang pernah digarap oleh Ford Coppola seperti trilogi The Godfather, Apocalypse Now, hingga Bram Stoker’s Dracula. Tetapi di balik kesuksesannya, Ford Coppola terkenal kejam. Aktor Martin Sheen yang membintangi Apocalypse Now pernah merasakan kekejaman Coppola. Coppola pernah membuat Sheen mabuk selama dua hari dan menguncinya dalam kamar agar aktor itu benar-benar merasa tertekan dan mengeluarkan kebenciannya saat akting. Bahkan ketika Sheen terkena sakit jantung di lokasi syuting, Coppola menganggap itu hanya pemanasan. Dia tidak perduli kondisi krunya, dan yang terpenting filmnya sukses.

Stanley Kubrick

Stanley Kubrick: film's obsessive genius rendered more human | Stanley Kubrick | The Guardian

Ketika berbicara film Stanley Kubrick, mungkin The Shining menjadi yang paling ikonik. Tetapi dibalik pembuatan film itu, ada seorang aktris yang mengaku mengalami kekejaman dari Kubrick yaitu Shelley Duvall. Duvall mengaku bahwa Kubrick memperlakukannya secara keras ketika syuting filmnya berlangsung. Dan karena tidak puas dengan akting Duvall, Kubrick menyuruh Duvall untuk mengulangi salah satu adegan sebanyak 127 kali. Adegan yang kalian lihat ketika karakter Duvall (Wendy Torrance) memegang tongkat pemukul karena tingkah aneh suaminya sambil menangis adalah air mata sungguhan karena Duvall tertekan dan dibentak Kubrick. Karena kejadian itu, Duvall sempat mengalami masalah mental.

David O. Russell

David O. Russell memang mendapat julukan sebagai sutradara kejam Hollywood. Dalam film Three King contohnya, Russell membiarkan seorang figuran yang terkena epilepsi di lokasi syuting, yang akhirnya membuat George Clooney marah dan beradu fisik dengan Russell. Dalam syuting film Huckabees, Russell juga pernah membentak aktris Lily Tomlin dan membanting barang-barang disekitarnya karena tidak puas karena aktingnya. Bahkan Amy Adams mengaku bahwa dia stress berat ketika bekerja sama dengan Russell dalam film American Hustle, Jennifer Lawrence pun pernah dimaki-maki saat syuting film Joy.

Lars Von Trier

Lars Von Trier memang terkenal sebagai sutrada film yang kontroversial karena memasukan unsur erotis dan siksaan di saat yang bersamaan. Film-film besutannya antara lain adalah Nymphomaniac dan Dogville. Selain hasil karyanya yang kontroversial, pribadi Von Trier juga terkenal sangat kejam. Dia dikabarkan sering menyiksa aktris wanita dalam filmnya. Bjork salah seorang penyanyi di Islandia mengatakan bahwa Von Trier kemungkinan sangat membenci wanita dan ingin membalas dendam dengan cara menyiksa mereka lewat film. Dalam film Dogville, aktris Nicole Kidman juga pernah mengalami kekejaman Von Trier di mana dia dipaksa untuk menggunakan rantai anjing dengan sangat lama. Karena itulah Kidman trauma dan tidak ingin bekerjasama lagi dengan Von Trier.

Roman Polanski

Roman Polanski terkenal sebagai sutradara film Chinatown yang rilis tahun 1974. Dibalik kesuksesan film itu, ternyata tersimpan fakta kelam di dalamnya. Ternyata dua aktor Cinatown, Jack Nicholson dan Faye Dunaway pernah berkonflik dengan Roman Polanski. Ketika Polanski melihat Nicholson sedang menonton pertandingan bola yang berada di ruang ganti, Polanski mengambil TV yang Nicholson tonton dan melemparnya ke luar jendela. Sementara itu Dunaway juga mengalami hal yang juga tidak mengenakkan. Ketika syuting film Chinatown, Polanski melihat tatanan rambut Dunaway yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Karena itulah Polansi menjambak rambut aktris itu dan menariknya. Bahkan Polanski melarang Dunaway pergi ke toilet.

James Cameron

Baru-baru ini, James Cameron berhasil menggarap film Avatar: The Way of Water, yang menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa. Selain itu, James Cameron juga terkenal membuat film-film besar lainnya seperti Terminator, Titanic, dan masih banyak lagi. Di balik kemegahan filmnya, Cameron dikenal sangat kejam. Dia sering memaksa para aktor dan krunya melakukan hal yang di luar batas kemampuan mereka. Contohnya dalam film The Abyss. Saat melakukan syuting, Ed Harris dan Mary Elizabeth mengaku mengalami gangguan mental. Keduanya dipaksa melakukan berbagai adegan berbahaya di bawah air. Bahkan Harris hampir tenggelam karena dipaksa. Parahnya lagi, para pemeran dipaksa untuk buang air kecil dalam air tempat syuting demi menghemat waktu.

Itulah dia Geeks para sutradara Hollywood yang terkenal karena dianggap sangat kejam. Mungkin mereka melakukan itu untuk memastikan filmnya berakhir dengan sangat baik. Tetapi cara yang dilakukan memang terdengar kejam. Meski begitu, film-filmnya memang berakhir dengan kesuksesan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/