Salah satu pedang yang pernah digunakan oleh Roronoa Zoro kemungkinan adalah warisan milik ayahnya. Di sepanjang cerita One Piece diketahui jika Zoro sudah pernah menggunakan beberapa pedang, termasuk salah satunya Yubashiri. Pedang Yubashiri adalah salah satu pedang yang sudah digunakan oleh Zoro di awal ceritanya, bahkan ini sempat jadi salah satu andalannya.

Pedang menjadi salah satu senjata utama bagi banyak karakter, salah satunya adalah Roronoa Zoro. Meskipun pedang menjadi salah satu senjata utama bagi banyak karakter, tapi tidak semua pedang memiliki ketangguhan yang sama. Berbicara mengenai pedang tidak lepas dari salah satu sosok karakter utama yaitu Zoro. Yang menarik adalah terdapat teori yang menyebutkan jika salah satu pedangnya, Yubashiri, adalah pedang warisan dari sang ayah.

Pedang Yubashiri

Apa itu pedang Yubashiri? Jika Wado Ichimonji merupakan salah satu pedang dari 20 pedang dengan kualitas terbaik, maka pedang Yubashiri merupakan salah satu dari 50 pedang dengan kualitas baik, satu tingkat dibawah Wado Ichimonji. Pedang ini diberikan oleh Ipponmatsu kepada Zoro ketika dia berada di Loguetown. Saat itu, Zoro ingin mencari pedang baru menggantikan dua pedangnya yang patah.

Ipponmatsu sendiri sempat menawarkan pedang Sandai Kitetsu yang mana Zoro tidak mampu membelinya, karena harganya terlalu tinggi. Namun, Zoro sendiri kemudian berhasil mendapatkannya secara gratis setelah dia berhasil melewati tes yang diberikan oleh Ipponmatsu dengan melemparkan pedangnya ke atas dan membiarkan pedang tersebut terjatuh ke arah Zoro.

Jika pedangnya mengenai lengan Zoro, maka dia tidak berhak memiliki pedangnya. Sebaliknya, jika selamat, maka Zoro bisa memilikinya. Zoro sendiri sebenarnya mengetahui tentang pedang Sandai Kitetsu yang terkutuk, namun dia tidak percaya akan hal tersebut dan tidak peduli. Akhirnya, dia pun berhasil memiliki pedangnya. Namun, sebelum beranjak pergi Ipponmatsu kemudian memberikan satu pedang lainnya secara gratis yaitu Yubashiri.

Menurut penjelasan dari Ipponmatsu, pedang ini merupakan pedang warisan yang sengaja dia simpan sampai menemukan sosok yang tepat untuk menggunakannya. Zoro menggunakan Yubashiri sejak alur cerita Whiskey Peak, Drum Kingdom, Alabasta, Jaya, Skypea, sampai Enies Lobby. Di sana, dia bertarung menghadapi salah satu angkatan laut pengguna buah iblis Shu, yang berhasil membuat pedangnya berkarat dan hancur. Zoro masih tetap memegangnya dan kemudian menyimpannya di Thriller Bark dan menggantinya dengan Shusui.

Pedang Warisan Ayah Zoro

Terdapat sebuah teori menarik yang menyebutkan jika Yubashiri merupakan warisan milik ayah Zoro, yaitu Arashi. Disadari atau tidak pedang-pedang yang dimiliki oleh Zoro sebagian besar adalah warisan. Misalnya, Wado Ichimonji adalah warisan dari Kuina atau pedang Enma yang merupakan warisan dari Oden kepada Hiyori sebelum kemudian diberikan kepada Zoro.

Salah satu pedang lama Zoro, Yubashiri, juga diduga adalah warisan dari mendiang ayahnya. Setelah sekian lama jadi misteri, akhirnya dalam kolom SBS 105 para fans mengetahui asal-usul atau silsilah keluarga dari Zoro. Nama kakek dari Zoro sendiri adalah Roronoa Pinzoro dan neneknya bernama Furiko. Ibunya bernama Terra dan merupakan putri dari seorang bandit. Ayahnya bernama Arashi.

Dalam penjelasan di SBS tersebut disebutkan jika ayahnya Zoro tewas akibat pertarungan melawan bajak laut. Siapa yang menghabisinya? Di mana dia tewas? Dalam teorinya dijelaskan jika kemungkinan Arashi tewas di Loguetown saat eksekusi Roger terjadi. Mengapa demikian? Dalam eksekusi Roger, banyak bajak laut hebat yang memenuhi wilayah Loguetown yang mana kemungkinan pertarungan menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan.

Siapa yang menghabisinya? Yang paling masuk akal tentunya adalah Dracule Mihawk, sebagai sosok ahli pedang terkuat di dunia dan juga dia hadir dalam eksekusif Roger. Pasca kematian dari Arashi, pedang miliknya kemudian diambil atau dicuri. Dan yang menarik dalam teorinya ini juga disebutkan jika keluarga dari Ipponmatsu dahulu yang kemudian mengambil dan menyimpan pedang Yubashiri tersebut.

Setelah cukup lama tersimpan pada akhirnya Zoro menemukan dan menggunakan pedang Yubashiri tersebut saat dia berada di Loguetown. Ipponmatsu merasakan bahwa Zoro bukanlah sosok yang biasa, di mana dia tahu tentang pedang kutukan dan terbukti selamat dari “kutukan” tersebut.

Perjalanan Panjang Yubashiri

Bagaimana kemudian Yubashiri tersebut bisa ada di Loguetown? Dalam teorinya dijelaskan jika pedang ini kemungkinan memiliki sejarah panjang. Yubashiri kemungkinan dibuat oleh Shimotsuki Kouzaburo dan kemudian ikut dibawa oleh rombongannya yang pergi keluar Wano pada 50 tahun yang lalu untuk menuju East Blue dan wilayah lainnya. Pedang ini kemudian menjadi milik Pinzoro sesampainya di wilayah East Blue.

Mengapa kemudian dia mewariskanya kepada Pinzoro, karena dia dianggap memiliki kelebihan di mana mampu merasakan pedang kutukan. Melihat kemampuan tersebut Kouzaburo kemudian mewariskannya kepada kakek Zoro tersebut. Pinzoro sendiri kemudian mewariskannya lagi kepada anaknya, Arashi, sebelum kemudian dia tewas dan pedangnya diambil orang.

Namun, beruntung, Zoro kemudian berhasil untuk mendapatkannya kembali meskipun akhirnya harus hancur. Dan petunjuk dari penjelasan Ipponmatsu yang menjelaskan bahwa Yubashiri adalah pedang warisan, seolah semakin memperkuat spekulasi jika ini adalah pedang dari warisan keluarga Zoro. Meskipun begitu, saat ini, Zoro sudah memiliki pedang yang jauh lebih kuat dan dahsyat.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.