Daniel Craig adalah salah satu aktor terlama yang memerankan James Bond. Terhitung, sudah ada 5 film James Bond yang dia bintangi, dari Casino Royale di tahun 2006, hingga No Time to Die di 2021. Semenjak debut sebagai James Bond, sang produser, Barbara Broccoli selalu memuji akting Craig. Sayangnya, Craig memutuskan No Time to Die sebagai film terakhirnya, dan pensiun memerankan karakter tersebut.

Menjadi tugas sulit bagi pembuat film untuk mencari pengganti Daniel Craig. Pasalnya Daniel Craig berhasil menyukseskan franchise James Bond. Craig kental dengan image James Bond. Maka siapapun aktor yang menggantikan Daniel Craig, akan memikul beban yang sangat besar. Sejak itulah, banyak spekulasi tentang siapa yang akan menjadi James Bond selanjutnya.

Mengapa James Bond Diceritakan Mati?

Kematian James Bond di No Time to Die memang masih menyisakan banyak tanda besar. Banyak fans bertanya mengapa karakter James Bond diceritakan mati? Nah dalam sesi wawancara dengan Empire, Barbara Broccoli dan Michael G. Wilson mengungkap alasan mereka membunuh karakter James Bond. Menurut mereka, James Bond sebenarnya ingin memiliki keluarga. Tapi keluarga adalah kelemahan terbesarnya. Setelah Bond mempunyai keluarga, ia rela mengorbankan apapun kepada keluarganya, termasuk nyawanya.

Michael G. Wilson: “Kami harus meyakinkan pihak studio. Anda bisa membayangkan reaksi mereka!”

Barbara Broccoli: “Kami berpikir, ‘Yah, Bond sekarang memiliki apa yang selalu dia inginkan, tetapi takut akan sesuatu, yaitu keluarga.’ Karena begitu Anda memiliki keluarga, Anda tidak hanya mempertaruhkan hidup Anda sendiri, Anda juga akan mempengaruhi kehidupan keluarga Anda. Itu selalu menjadi mimpi buruk bagi Bond saat berhadapan dengan penjahat yang mengatakan ‘Jika Anda tidak melakukan apa yang saya inginkan, maka saya akan membunuh orang yang Anda cintai.”

Di No Time to Die, James Bond akhirnya mendapatkan keinginan terpendamnya, keluarga. Di ending, Bond membuktikan dedikasinya kepada keluarga, hingga akhirnya dia melakukan pengorbanan terbesar. Ini menjadi akhir yang sempurna bagi James Bond. Membunuh karakter utama mungkin dianggap sebagai keputusan yang keliru, tetapi kematian Bond di No Time to Die sebenarnya adalah ending terbaik untuk karakternya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/