Donquixote Rosinante

Rosinante dulunya adalah merupakan salah satu kaum naga langit dari keluarga Donquixote, dan anak kedua dari Donquxiote Homing serta adik dari Donquixote Doflamingo. Setelah keluarganya harus kehilangan statusnya sebagai bagian dari kaum Naga Langit, mereka pun mulai dikucilkan oleh orang-orang di lingkungan barunya dan mereka pun hidup dalam kesulitan.

Rosinante sendiri kemudian tumbuh dan menjadi salah satu perwira angkatan laut, yang ditugaskan untuk menyusup ke kelompok bajak laut kakaknya. Sayangnya, penyamaran tersebut harus terbongkar dan akhirnya Rosinante dieksekusi oleh kakaknya sendiri. Kematian Rosinante sangat emosional khususnya bagi Trafalgar Law. Rosinante adalah orang yang banyak berjasa dalam hidupnya. Kematian Corazon ini yang memotivasi Law untuk membalas dendam kepada Dofy.

Edward Newgate/Whitebeard

Penyerangan kelompok bajak laut Whitebeard ke Marineford merupakan salah satu event One Piece yang sangat monumental. Hampir ribuan kru bajak laut Whitebeard hadir dalam pertarungan besar antara angkatan laut dan Whitebeard tersebut. Mereka hadir disana demi membebaskan Ace yang sebelumnya ditahan di Impel Down. Luffy juga sempat hadir dan membantu Whitebeard untuk membebaskan Ace.Sayangnya, dalam penyerangan ini Whitebeard harus tewas setelah hidup sekian lama dan menjadi salah satu Yonko. Dia ditusuk oleh salah satu anak buahnya Squard, karena dia dipengaruhi oleh Sakazuki. Tidak hanya itu, dalam satu serangan terakhir dimana Whitebeard “mengusir” anak-anaknya supaya mereka pergi, Whitebeard diserang oleh seluruh pasukan angkatan laut. Puluhan tusukan, ratusan peluru, dan wajah yang separuhnya hilang menjadi akhir cerita dari sosok Edward Newgate.

Portgas D. Ace

Kematian Whitebeard membuat seluruh krunya terkejut dan sedih, namun kematian yang lebih mengejutkan lainnya di event tersebut adalah terbunuhnya Ace oleh Sakazuki. Saat Luffy sudah berhasil menyelamatkan Ace, mereka pun sempat menghabisi sebagian pasukan angkatan laut. Sakazuki yang melihat kejadian tersebut langsung bertindak untuk menghabisi Ace. Pertarungan keduanya sebenarnya cukup seimbang dan Ace mampu menangkis serangan Sakazuki.

Menyadari hal itu, Sakazuki akhirnya mengincar orang lain yaitu Luffy. Melihat adiknya diincar, Ace pun kemudian menahan serangan itu dengan tubuhnya. Tinju magma Sakazuki menembus tubuh Ace dan membakar organ dalamnya. Ace pun tewas. Melihat kematian kakaknya di depan matanya Luffy langsung tidak sadarkan diri. Jinbei dan kelompok Law pun kemudian membawa pergi Luffy ke tempat aman. Kematian Ace ini benar-benar sangat menyentuh hati para pembacanya dan sampai saat ini rasanya kematian Ace ini masih sangat membekas.

Kozuki Oden

Kozuki Oden merupakan sosok “protagonis utama” dalam cerita Wano. Dia adalah mantan Daimyo di wilayah Kuri, dan merupakan sosok yang sangat dihormati oleh seluruh penduduk Wano. Pada awalnya, mereka menganggap Oden hanyalah seseorang yang hanya menimbulkan kegaduhan. Tapi, dia kemudian membuktikan diri untuk mau menjadi pelindung orang-orang saat menghadapi Kaido dan Orochi. Dia rela melakukan apapun demi melindungi nyawa penduduk Wano.

Sayangnya, para penduduk Wano tidak mengetahui pengorbanan Oden tersebut. Mereka masih saja menganggap Oden sebagai sosok yang bodoh. Tapi, kemudian fakta mulai terungkap saat dia dieksekusi oleh Kaido dan Orochi. Masyarakat sadar bahwa sosok yang melindungi mereka selama ini adalah Oden. Situasi mulai berubah emosional ketika Oden tertembak di bagian kepala oleh Kaido. Dan sampai saat ini, mereka terus mengelu-elukan nama Kozuki Oden.

Going Merry

Going Merry sebenarnya bukanlah makhluk hidup seperti semua yang ada di dalam daftar ini, tapi Merry tetap saja dianggap sebagai salah satu karakter dalam cerita One Piece. Bisa dibilang, “kematian” yang dialami Merry tidak kalah emosional dengan kematian Portgas D. Ace. Going Merry merupakan kapal pertama dari kelompok Topi Jerami, hasil pemberian Kaya saat Luffy berhasil mengalahkan Captain Kuro di desa Syrupp.Selama menjalani petualangan bersama Topi Jerami, Merry seolah memiliki jiwanya sendiri. Sayangnya, Merry kemudian harus hancur di arc Water 7 karena sudah tidak sanggup lagi menahan kerusakan. Kehancuran Merry sempat membuat Usopp keluar dari Topi Jerami, dan menimbulkan “kegaduhan” di tim mereka. Dan Hancurnya Merry ini juga cukup menguras emosi dan air mata para penggemar.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.