Orang-orang senang dengan rivalitas. Apakah rivalitas itu terjadi di dunia olahraga, politik, atau di dunia yang berisi karakter fiksi seperti cerita komik. Cerita yang mengandung rivalitas, pasti bakalan menarik perhatian banyak fans. Para pahlawan dan villain sudah saling bertarung selama bertahun-tahun, menciptakan kekacauan, dan mengembalikan kedamaian di bumi.
Pertarungan yang sering terjadi itu kemudian menghadirkan rivalitas yang sangat panas diantara para karakter lainnya di dunia Marvel Comics. Mereka bahkan memiliki rivalitas terbesar sepanjang masa. Siapa saja?
The Sentry dan The Void
Rivalitas dua karakter ini sebenarnya bisa dibilang sangat aneh, karena The Sentry dan The Void sebenarnya merupakan satu orang yang sama. Robbie Reynolds adalah nama aslinya sebelum dia kemudian menyuntikan dirinya dengan serum eksperimen yang kemudian memberikan dia kekuatan super. Dia kemudian berubah menjadi sosok baru yaitu The Sentry.
Tapi, karena mentalnya yang tidak stabil membuat Robbie menciptakan sosok baru dalam dirinya yaitu The Void. Singkatnya, The Void adalah versi jahat dari dirinya dan The Sentry. Ketika The Sentry mencoba untuk membantu para Avengers menyelamatkan dunia, The Void justru berkeinginan untuk menghancurkan dunia ini. Para pahlawan lain sebenarnya pernah mencoba untuk menghilangkan ingatan The Sentry tentang bumi, agar The Void tidak kembali. Tapi, pada akhirnya ingatan itu kembali muncul dan The Void pun kembali muncul.
Daredevil dan Bullseye
Mungkin sebagan Geeks ada yang gak setuju dengan pilihan ini, dimana seharusnya Daredevil memiliki rivalitas tinggi dengan Kingpin. Tapi, sebenarnya rivalitas Kingpin dan Daredevil bukanlah rivalitas yang personal atau bersifat pribadi. Lain halnya jika Daredevil dan Bullseye, dimana Bullseye selalu membuat setiap tugas untuk membunuh Daredevil menjadi sangat pribadi.
Buktinya adalah Bullseye yang membunuh dua kekasih dari Daredevil. Setiap kedua orang ini bertarung, maka pertarungan ini menjadi pertarungan hidup dan mati. Pertarungan antara dua orang yang saling membenci satu sama lain.
Hank Pym dan Ultron
Hank Pym adalah seorang yang jenius, bahkan menjadi salah satu karakter jenius yang ada di dunia Marvel Comics. Udah gak terhitung berapa banyak penemuan Hank yang kontroversial. Tapi, Ultron adalah ciptaannya yang bisa dibilang paling buruk dibanding yang lain. Ultron sebenarnya adalah sebuah ciptaan yang sangat luar biasa, sebuah kecerdasan buatan yang paling mutakhir.
Sayangnya, Ultron juga menyimpan rasa benci yang tinggi terhadap manusia akibat apa yang dilakukan oleh Hank Pym kepadanya. Akhirnya dia pun menjadi monster mengerikan yang mengancam keberlangsungan manusia. Merasa bersalah, Hank Pym selalu berusaha dengan keras untuk menghentikan usaha Ultron meskipun harus mengorbankan nyawanya.
Thor dan Loki
Untuk persaingan yang ini, rasanya Geeks juga sudah mengenal dengan baik persaingan antara kakak dan adik, Thor dan Loki. Tapi, sebenarnya persaingan antara Thor dan Loki di masa lalu sangat jauh berbeda dengan apa yang ditampilkan di masa sekarang, terutama di MCU. Di komiknya, persaingan mereka lebih merujuk kepada kontak fisik. Saling pukul, saling serang.
Tapi, setelah mereka diperkenalkan di MCU Marvel Studios sepertinya ingin merubah citra dari Loki itu sendiri. Dia lebih diperlihatkan sebagai sosok God of Mischief, sang dewa tipu daya. Dia juga lebih diperlihatkan sebagai antihero, karakter yang justru mendapatkan perhatian lebih bahkan dibanding Thor. Namun, dibalik itu semua persaingan mereka tetaplah sangat tinggi.
Professor X dan Magneto
Selain Loki dan thor, ada rivalitas lainnya yang juga gak kalah populer yaitu antara Professor X dan Magneto. Rasanya, mereka yang bukan fans Marvel pun sudah tahu tentang rivalitas ini karena memang rivalitas mereka sangat terkenal. Sebenarnya, Charles Xavier dan Erik Lensherr adalah dua orang sahabat. Mereka sama-sama mutan dan memiliki kekuatan super.
Sayangnya, pandangan mereka yang berbeda tentang hubungan mutan dan manusia membuat mereka harus menjadi rival. Meskipun mereka saling membenci karena hal ini, mereka gak pernah benar-benar berniat untuk saling menghancurkan satu sama lain. Dibalik rivalitas tersebut persahabatan mereka tetap muncul. Memang tergantung dari siapa penulisnya, tapi gak jarang juga kedua karakter legendaris ini saling bekerja sama untuk menuntaskan sebuah misi.
