Dalam cerita Dragon Ball, bangsa Saiya merupakan ras terkuat dibandingkan ras lainnya. Bahkan, mereka juga menjadi karakter utama dalam cerita di series ini. Contohnya adalah Goku atau Vegeta, dua orang karakter bangsa Saiya yang menjadi karakter utama di seriesnya. Tapi, tahukah Geeks jika para Saiya memiliki aturan aneh yang “harus” diikuti oleh mereka? berikut pembahasannya.
Pertumbuhan Lambat
Maksud dari pertumbuhan lambat disini adalah para Saiyan memang terlahir awet muda. Faktor genetik mereka memaksa mereka untuk terus muda dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan ras lainnya, misalnya manusia. Contohnya adalah penampilan Goku tidak berubah selama empat tahun dia muncul di seriesnya.
Desain Rambut Yang Sama
Selain dari aspek penampilan secara fisik (tubuh dan juga wajah), ada juga bagian dari Saiya yang nampaknya tidak berubah yaitu pada bagian rambutnya. Terlepas dari karakternya tumbuh menjadi dewasa, rambutnya masih tetap sama. Belum diketahui mengapa mereka memiliki rambut yang sama meskipun sudah beranjak dewasa. Apakah demi mempermudah pada saat menggambar karakternya?
Nafsu Makan Tinggi
Selain proses penuaannya yang lambat sehingga bisa terus awet muda, para bangsa Saiyan juga dikenal karena nafsu makannya yang sangat tinggi. Hal ini merupakan salah satu elemen yang unik dari seri orisinal Dragon Ball. Entah memang Akira Toriyama sengaja atau tidak, yang pasti Saiyan digambarkan sebagai karakter yang sangat doyan makan.
Ekor Adalah Bagian Senstifif
Seorang Saiyan bisa dipastikan memiliki ekor, contohnya adalah Goku dan Vegeta juga Gohan. Ekor Saiyan sendiri memang mirip dengan ekor dari monyet dan ekor tersebut bisa memegang dan mengait kepada benda. Tapi, ekor tersebut bukanlah hiasan saja, karena ekor tersebut bisa mengubah seseorang menjadi Oozaru atau monyet raksasa dengan kekuatan super.
Ekor Merupakan Bagian Dari Genetik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, seorang Saiyan bisa dipastikan memiliki ekor. Tapi, yang perlu diingat adalah yang memiliki ekor merupakan karakter yang benar-benar seorang Saiyan. Gohan sendiri memang memiliki ekor, terlepas dia merupakan setengah Saiya dan setengah manusia. Tapi, tidak diketahui apakah ekor menjadi bagian sensitif bagi Gohan atau dia sudah mampu mengendalikannya mengingat dia adalah setengah manusia.
Para Saiyan Berkembang Dengan Cepat
Geeks pasti tahu jika Goku tidak serta merta atau langsung menjadi sosok yang kuat di cerita Dragon Ball. Seperti sebuah ungakapan barat menyebutkan, “apa yang tidak membunuhmu, justru membuatmu semakin kuat.” Ungakapan tersebut diaplikasikan dalam series Dragon Ball. Sudah tidak terhitung berapa banyak Goku harus terlibat pertarungan, meskipun beberapa diantaranya ada yang kalah.
Para Saiyan Adalah Makhluk Jahat
Goku merupakan Saiyan “aneh” dibandingkan yang lainnya. Pasalnya, Goku justru bertindak seperti layaknya manusia. Dia rela membantu orang lain dan juga dia justru membela orang-orang yang tidak bersalah, berani untuk melawan kejahatan. Hal ini berbanding terbalik dengan Saiya pada umumnya. Contoh paling nyata adalah Vegeta.