10 Villain Film yang Terinspirasi Tokoh Nyata!

Karakter villain film yang terinspirasi tokoh nyata pertama adalah Ursula dari film The Little Mermaid. Dirilis di akhir era 1980an, The Little Mermaid dianggap sebagai film dengan genre baru bagi studio Disney pada saat itu yaitu musikal. Film animasi ini menjadi titik awal kebangkitan industri film animasi Disney di era 1990an, yang terkenal akan berbagai lagu-lagu mereka yang penuh semangat dan iramanya mudah untuk didengar.

Selain itu, film tersebut juga didukung dengan visual yang menarik dan menakjubkan. Namun, dibalik semua lagu-lagu yang gembira serta warna yang cerah, ada hal yang menyeramkan yang ditampilkan dalam ceritanya. Beberapa diantaranya adalah momen ketika raja Triton menghancurkan koleksi milik Ariel, serangan para hiu, dan hujan badai mengerikan yang menghancurkan kapal milik Grimsby.

Tapi, tentunya momen mengerikan yang fenomenal adalah pertarungan terakhir antara Ursula melawan Ariel. Ursula benar-benar menjadi sosok yang mengerikan dalam cerita ini. Dalam versi dongeng aslinya, karakter Ursula merupakan representasi dari Sea Witch atau Penyihir Laut. Sedangkan, untuk versi adaptasi animasinya pihak Disney terinspirasi dari sosok penyanyi bernama Divine yang memiliki nama asli Glenn Milstead. Disney mengadaptasi penampilan, gaya rambut, dan juga sifat dari Divine untuk diadaptasi kepada Ursula.

Bersetting saat Peran Dunia I, Wonder Woman menghadirkan cerita tentang Diana Prince, putri dari Ratu Hippolyta, yang hidup di sebuah pulau tersembunyi bernama Themyscira. Seorang pilot Amerika, Steve Trevor, kemudian tidak sengaja terdampar di pulau tersembunyi tersebut. Steve sebenarnya tidak diizinkan untuk berada di sana, karena dia merupakan laki-laki.

Namun, setelah kemudian Diana menolong nyawa dari Steve Trevor, dia kemudian mengetahui apa yang sedang terjadi di luar sana. Peperangan yang sedang terjadi Diana yakini merupakan akibat dari perbuatan Ares sang dewa perang. Diana pun berusaha menghentikan pertempuran tersebut, namun dia harus menemukan hambatan dari seorang pemimpin Jerman, Jendral Erich Ludendoff.

Sosok Erich Ludendoff sendiri memang terinspirasi dari tokoh nyata di dunia militer, khususnya saat Perang Dunia I, dengan nama yang sama. Tim produksi filmnya saat itu meminjam buku sejarah yang dimiliki oleh DC Comics dan kemudian memilih tokoh militer itu. Dalam sejarahnya, Ludendoff merupakan salah satu sosok penting di partai Nazi. Sosoknya yang brutal diadaptasi juga dalam filmnya, di mana dia berusaha mencari kekuatan dahsyat untuk bisa menang perang salah satunya menggunakan sihir.

The Godfather karya Francis Ford Coppola merupakan salah satu film paling terkenal dalam sejarah industri Hollywood. Film ini mengisahkan kehidupan keluarga mafia Corleone dan juga berbagai kehidupan mafia serta intrik keluarga lainnya. The Godfather diakui sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa karena penceritaannya yang kuat, kualitas akting yang memukau, dan arahan yang cermat.

Kesuksesan dari The Godfather seolah menjadi standar baru untuk film genre gangster dengan pendekatan yang lebih gelap dan realistis. Coppola berhasil menggambarkan kehidupan dunia mafia dengan nuansa yang rumit, memadukannya kekerasan dengan cerita keluarga yang mendalam. Keluarga Corleone banyak mendapatkan ancaman salah satunya adalah dari sosok Moe Greene.

Moe Greene sendiri merupakan mafia Yahudi yang tidak pernah takut dengan kekuatan besar, seperti keluarga Corleone. Dia bahkan berhasil menghabisi adik dari Michael, Fredo. Moe Greene terinspriasi dari sosok mafia di dunia nyata bernama Bugsy Siegel. Dia merupakan sosok yang berpengaruh di dunia malam, khususnya yang berkaitan dengan kriminal dan tempat judi seperti kasino.

Film Casino Royale diadaptasi dari novel Ian Fleming dengan judul yang sama yang terbit pada tahun 1953. Novel ini adalah buku pertama dalam series James Bond. Film Sony Pictures ini merupakan reboot dari franchise James Bond, di mana dalam filmnya kita bisa melihat awal karier James Bond sebagai agen rahasia MI6. Casino Royale disutradarai oleh Martin Campbell, yang sebelumnya telah menyutradarai film James Bond lainnya, yaitu GoldenEye.

Dalam film tersebut, sosok villain yang James Bond hadapi adalah La Chiffre yang karakternya diperankan oleh aktor Mads Mikkelsen. Dia merupakan sosok yang cerdas, penuh perhitungan, dan sosok villain yang manipulatif. Inilah yang kemudian membuatnya sering kali unggul dari Bond. Sosok karakter La Chiffre sendiri ternyata terinspirasi dari salah satu tokoh sejarah.

Ian Fleming menghadirkan karakter La Chiffre di mana dia terinspirasi dari Aleister Crowley. Bagi sebagian orang namanya mungkin tidak asing. Hal ini karena Aleister Crowley terkenal karena reputasinya yang terkenal jahat. Dia juga diketahui terlibat dengan kelompok rahasia dan organisasi kriminal internasional. Selain dari segi penampilan, sifat dan aksinya juga dianggap sangat mirip dengan sang kriminal.

Diadaptasi oleh Rob Reiner dari novel Stephen King dengan nama yang sama yang rilis pada tahun 1987, Misery merupakan sebuah film thriller yang sangat intens. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang penulis novel bernama Paul Sheldon. Suatu hari, mobilnya harus mengalami kecelakaan akibat badai salju yang lebat. Untungnya, dia kemudian diselamatkan oleh seorang wanita bernama Annie Wilkies.

Annie Wilkies berusaha merawat Paui agar pulih seperti semula. Annie juga mengaku bahwa dia adalah fan berat dari Paul. Sang novelis kemudian menyadari bahwa nyawanya terancam ketika Annie tidak membiarkannya pergi saat dia hendak pamit pulang. Justru, Annie mengancam Paul untuk menghabisi nyawanya dan melakukan tindakan kekerasan jika dia tidak mau mengikuti semua keinginanya.

Stephen King ternyata terinspirasi dari seorang perawat anak-anak bernama Genene Jones. Dia merupakan perawat di rumah sakit Bexar County pada era 1980an. Genene Jones terbukti bersalah karena sudah menghabisi nyawa banyak sekali balita yang berada dalam perawatannya. Secara tega dia menyuntikan obat berbahaya ke tubuh mereka. Genene nampak memiliki kelainan dalam kepribadiannya, di mana meskipun dia nampak sangat baik namun di sisi lain ada sifat jahat dan mengerikan yang bersemayam dalam diriny mirip seperti yang diperlihatkan oleh Annie Wilkies.

Karakter villain dalam film yang terinspirasi dari tokoh nyata lainnya adalah Imhotep. Seperti yang Geeks ketahui, Imhotep merupakan sosok villain yang muncul dalam cerita The Mummy. Setelah dibangkitkan dari tidur panjangnya, Imhotep pada awalnya adalah sosok lemah sampai kemudian secara perlahan dia berhasil mengembalikan seluruh kekuatan dalam dirinya.

Sebenarnya, kekuatan sebenarnya dari Imhotep tidak pernah diperlihatkan atau dieksplor secara penuh di filmnya. Selain itu, Imhotep juga pada akhirnya kalah dan tewas sebelum benar-benar memperlihatkan seluruh kemampuannya. Film garapan Stephen Sommers ini memang terkenal tidak akurat secara sejarah. Namun, satu hal yang nyata dan sesuai dengan sejarahnya adalah sosok Imhotep.

Sosok Imhotep sendiri diketahui merupakan seorang imam atau priest pada zaman Mesir Kuno. Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa dia merupakan arsitek atau ahli bintang yang bekerja untuk Raja Djoser pada abad ke-26 sebelum Masehi. Dia dianggap sebagai salah satu ahli fisika dan ahli filsafat pertama dalam sejarah. Menurut catatan sejarah yang ada, Imhotep sengaja menulis sebuah tulisan yang berisi tentang pengamatannya mengenai penyakit dan kutukan.

The Silence of the Lambs merupakan salah satu film thriller horor psikologis klasik yang sangat berpengaruh di industri film, bahkan hingga sekarang. Rilis pada tahun 1991, The Silence of the Lambs bercerita tentang seorang agen muda FBI yang mencoba menelusuri kasus pembunuhan berantai yang sangat mengerikan. Pelakunya mengincar para wanita dan dia juga melakukan hal mengerikan di mana korbannya dikuliti.

Untuk bisa lebih memahami motif seorang pembunuh dan memecahkan kasus tersebut, akhirnya sang agen FBI menggali informasi dari seorang pembunuh sekaligus juga kanibal dan ahli psikologi yang dikurung di penjara khusus, yaitu Hannibal Lecter. Anthony Hopkins berhasil menghidupkan atmosfer menegangkan, kelam, sekaligus mengerikan dalam wawancara yang kedua karakter lakukan di filmnya.

Kualitas akting yang luar biasa dari Hopkins bahkan membuat para penonton benar-benar merasa ketakutan dan berpikir jika dia memang seorang kanibal. Sosok Hannibal terinspirasi dari seorang dokter berkewarganegaraan Meksiko bernama Alfredo Balli Trevino. Penggambaran sosok Hannibal sendiri merupakan hasil pengalaman sang penulis novel aslinya, Thomas Harris, yang bertemu langsung dengan Trevino secara langsung. Dan penggambaran tersebut berhasil divisualisasikan dan dihidupkan dengan baik oleh Anthony Hopkins.

Kapal perang HMS Devonshire menghilang di perairan Asia secara mencurigakan. Kepala MI6, M, memerintahkan James Bond untuk menyelidiki insiden tersebut. Bond kemudian tiba di kapal Devonshire yang tenggelam dan menemukan fakta mengejutkan bahwa kapal tersebut sebelumnya mendapat perintah untuk menyerang kapal perang Tiongkok melalui perintah palsu.

Investigasi Bond membawanya pada Elliot Carver, Pimpinan Utama Carver Media Group Network (CMGN). Carver memiliki rencana jahat untuk memicu perang antara pihak Inggris dan Tiongkok agar dapat meningkatkan rating berita dan keuntungan bisnisnya. Dia memiliki teknologi canggih yang dapat mengendalikan kapal-kapal perang dan mengendalikan berita untuk mencapai tujuannya.

Banyak pihak yang meyakini jika sosok Elliot Carver sendiri terinspirasi dari bos raksasa media yaitu Rupert Murdoch. Sosok Rupert Murdoch memang terkenal rela melakukan apapun untuk memperbesar bisnis medianya. Namun, yang menarik adalah sang sutradara, Roger Spottiswoode, mengonfirmasi jika Carver adalah Rupert Murdoch. Sementara, penulis cerita filmnya, Bruce Feirstein, mengaku jika karakter Carver terinspriasi dari pengusaha media lainnya Robert Maxwell.

Dalam universe Star Wars, memang harus diakui jika ada banyak sekali karakter yang memiliki kekuatan sangat dahsyat. Contohnya adalah keluarga Skywalker, yang bukan hanya memiliki kemampuan lightsaber yang handal namun juga mampu menguasai the Force dengan sangat luar biasa. Namun, Darth Sidious atau Sheev Palpatine, terkenal sebagai penguasa dari galaksi Star Wars.

Selain bisaa mengeluarkan petir dari ujung jarinya, Emperor Palpatine merupakan sosok yang sangat ahli dalam memanipulasi orang lain. Dia mampu memanipulasi orang dengan memanfaatkan ketakutan terbesar dalam dirinya dan membawa mereka ke Dark Side. Bahkan, Emperor Palpatine mampu untuk menaklukan kematian itu sendiri di mana artinya dia tidak bisa benar-benar mati.

George Lucas menghadirkan karakter Emperor Palpatine karena dia terinspriasi dari Presiden Amerika di era 1970an yaitu Richard Nixon. Dia terkenal sebagai Presiden yang mencoba untuk memperpanjang invasi Amerika ke Vietnam. Selain itu, dia juga mencoba untuk kembali mengikuti bursa pemilihan Presiden. George Lucas kemudian memunculkan ide tentang jika demokrasi berubah menjadi diktator.

Leatherface jadi karakter villain film yang terinspirasi dari tokoh nyata terakhir dalam daftar ini. Texas Chainsaw Massacre adalah salah satu film horror paling brutal yang pernah rilis. Filmnya menceritakan saat lima orang sahabat pergi ke sebuah tempat. Namun, ditengah perjalannya di wilayah Texas, mereka kehabisan bahan bakar. Perjalanan yang tadinya mereka anggap aman berubah menjadi sebuah teror dan peristiwa yang mengerikan.

Selain itu, nyawa mereka justru berada dalam ancaman serius. Kelima orang tersebut mendapatkan ancaman dari sosok yang mengerikan bernama Leatherface. Dia mengancam nyawa kelima orang itu dengan menggunakan gergaji mesinnya. Meskipun adegan pembunuhan yang muncul dalam filmnya benar-benar mengejutkan para penonton, yang lebih mengejutkan lainnya adalah sosok asli yang menginspirasi Leatherface.

Karakter Leatherface terinspirasi dari seorang kriminal bernama Ed Gein. Yang mengerikan adalah sosok Ed Gein merupakan pembunuh berantai yang sangat terkenal, di mana dia memang sengaja mengumpulkan tubuh dari korbannya. Dia bahkan mendekorasi rumahnya dengan sisa-sisa tubuh korbannya tersebut. Ed pun pernah membuat sebuah topeng yang terbuat dari kulit korbannya yang menjadi inspirasi sosok Leatherface.

Mulai dari pembunuh, tokoh penting, kriminal, dan sosok lainnya para karakter villain di dunia film ini nyatanya terinspriasi dari tokoh nyata. Baik para penulis novel atau pembuat cerita film biasanya akan menghadirkan karakter tersebut semirip mungkin dengan tokoh tersebut, baik secara penampilan, sifat, perilaku, atau kondisi fisiknya.