Horor adalah jenis film yang ditujukan untuk membuat penonton merasa takut, cemas, atau terkejut dengan menggunakan berbagai elemen horor, seperti adegan-adegan yang menegangkan, musik yang menakutkan, dan penampakan makhluk atau kejadian supranatural. Tujuan utama dari film horor adalah untuk memicu reaksi emosional yang intens pada penonton. Di Indonesia, ada banyak sekali film horor yang bertebaran. Tetapi tidak semua film horor Indonesia diterima dengan baik. Ternyata ada juga beberapa film horor yang dicekal karena berbagai alasan. Apa saja?

4Suster Keramas

Film horor Indonesia berjudul Suster Keramas dirilis pada tahun 2009 dan diproduksi oleh Maxima Pictures dan didistribusikan oleh Maleo Pictures. Filmnya disutradarai oleh Helfi Kardit, sementara para bintang yang terlibat di sini antara lain Herfiza Novianti sebagai Kayla, Shinta Bachir sebagai Jeng Dollie, Rizky Mocil, Zidni Adam, dan menampilkan bintang tamu yaitu Rin Sakuragi. Rin Sakuragi sendiri tak lain adalah bintang film dewasa yang berasal dari Jepang.

Kehadiran Rin Sakuragi di film ini sontak membuat heboh. Beberapa wilayah di Indonesia pun mencekal perilisan Suster Keramas di bioskop. Contohnya adalah MUI Samarinda yang mencekal Suster Keramas karena dianggap merusak moral karena berbau film dewasa. Filmnya sendiri menceritakan tentang Kayla, Barry, Ariel, yang pergi ke sebuah villa untuk mengerjakan tugas.

Setibanya di villa tersebut, mereka mengalami hal-hal aneh. Mereka menganggap bahwa itu semua terjadi akibat dari kematian orang tua Kayla. Mereka kemudian harus mencari jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi di sana. Menariknya, meski mendapat pencekalan di beberapa tempat, film ini memiliki sekuel yang tak kalah kontroversial berjudul Suster Keramas 2.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/