Dari petunjuk yang muncul sejauh ini, termasuk chapter 1111, sosok Nika kemungkinan adalah dewa dari para suku raksasa. Nika dan suku raksasa sepertinya memang memiliki koneksi yang mendalam dalam alur cerita One Piece. Hal ini berdasarkan dari apa yang Oda hadirkan sejauh ini dalam ceritanya. Yang menarik kemudian adalah dalam chapter baru manganya terdapat petunjuk jika Nika kemungkinan adalah dewa dari para suku raksasa di Elbaf.

1Nika dan Mitologi Nordik

Geeks tentunya sudah tahu tentang pulau Elbaf. Pulau Elbaf adalah sebuah wilayah yang menjadi rumah bagi para suku raksasa. Karena berisi para raksasa terhebat dan kuat, Elbaf menjadi salah satu negara paling kuat di dunia. Wilayah Elbaf sendiri sudah muncul sejak lama, baik memang ditampilkan secara langsung, kilas balik, ataupun melalui sebuah referensi dalam cerita One Piece.

Berbagai teori menyebutkan bahwa Elbaf akan menjadi tempat selanjutnya yang dikunjungi oleh Luffy dan kru Topi Jerami. Seperti yang Geeks ketahui juga jika pulau Elbaf memiliki tema atau nuansa Viking serta mitologi Nordik yang sangat kental. Hal ini bisa dilihat dari penampilan para karakter bajak laut raksasa yang mirip dengan para bajak laut Nordik. Inspirasi Oda akan mitologi Nordik ini juga seolah mendukung spekulasi jika Nika adalah dewa para suku raksasa Elbaf.

Dalam mitologi Nordik, terdapat sosok dewi matahari yang sangat kuat bernama Sól atau Sunna. Menurut Wikipedia, Sól atau Sunna merupakan saudara dari sosok dewi bulan. Dan dewi matahari tersebut tewas oleh sosok serigala jahat yang mengerikan sebelum peristiwa kiamat besar Ragnarok terjadi. Ini juga yang kemungkinan terjadi kepada sosok Nika pada 800 tahun yang lalu.

Spekulasi yang berkembang di kalangan fans sebelumnya menyebutkan jika Nika kemungkinan tewas akibat Im. Ada juga yang menduga jika Nika tewas akibat harus bertarung menghadapi aliansi 20 kerajaan. Karena hal ini, janjinya kepada para manusia ikan untuk membawa mereka ke daratan akhirnya gagal. Karena itulah, suku raksasa kemudian menantikan kembali sosok Nika selama ratusan tahun.

Bagaimana kemudian para suku raksasa di Elbaf bisa meganggap Nika adalah dewa mereka? Untuk hal ini memang masih jadi pertanyaan besar. Namun, seperti di poin pertama dijelaskan jika suku raksasa sempat terlibat dalam perang epik 800 tahun lalu. Pasca kemenangan aliansi 20 kerajaan terhadap Kerajaan kuno, kemungkinan mereka mulai banyak menguasai berbagai hal yang ada di dunia termasuk para suku raksasa.

Mereka merasa bisa mengendalikan semua orang yang ada di dunia One Piece. Karena itulah, kemudian suku raksasa kemungkinan dimanfaatkan oleh Im atau aliansi 20 kerajaan sebagai budak mereka. Namun, sosok Nika kemudian muncul dan membebaskan para suku raksasa yang dijadikan budak oleh aliansi 20 kerajaan. Inilah yang kemudian jadi awal kemunculan titel sosok Nika sebagai dewa penyelamat di kalangan budak.

Ini juga yang mungkin jadi alasan mengapa ras Buccaneer dan para suku raksasa begitu mengidolakan dan memuja Nika. Bagi mereka, Nika adalah sosok dewa penolong yang sudah menyelamatkan nyawa mereka. Namun, bisa jadi juga ada hal yang jauh lebih mendalam tentang sosok Nika yang belum kita ketahui. Untuk saat ini, kita juga masih belum mengetahui apakah Nika memang seorang dewa atau hanya merupakan kiasan semata dari orang-orang yang mengaguminya. Kita nantikan saja ya Geeks informasi menarik lain tentang sosok Nika pada chapter yang akan datang,

Berikutnya
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.